Membalas Para Pengkhianat
wanita berusia 28 tahun dengan paras cantik dan anggun, sedang duduk di ruang kerja pribadinya. Ia teng
ngelola ini sementara?" tanya Pak Ma
a untuk membantumu istirahat lebih ban
dengan Andra Pratama, seorang pria yang awalnya bekerja sebagai manajer di perusahaan keluarganya. Andra adalah pria
h besar mereka di kawasan elit. Pukul sudah menunjukkan jam tujuh malam
dwal rapat terakhir selesai jam empat?" gumamnya pe
i Andra. Suara operator menjawab monoton,
sedikit curiga. Namun, ia memilih untuk me
ki halaman rumah. Aira segera bangkit dan berjalan menuju pint
dari tadi," tanya Aira dengan nada le
snya. "Maaf, Sayang. Ada rapat dadakan
begitu kamu mau makan d
ku sudah makan di luar tad
uatu yang mengganjal di hatinya. Andra jarang lupa memberitahunya ten
-
g larut malam dengan alasan pekerjaan, dan ponselnya lebih sering tidak aktif atau bera
nta supirnya mengantarkan ke kantor pukul sembilan malam, saat Andra mengatakan akan le
sama seorang wanita muda berpenampilan menarik. Wanita itu adalah Tiara, sekretaris Andra. Mereka t
dak ingin membuat keributan di sana. "Tid
-
kamar sambil berbaring sendiri. Andra pulang le
g?" tanya Andra ketika m
Kamu kenapa la
skan. Namanya kerjaan, kan?" jawab
lih menahan diri. Ia tahu, pertarungan ini baru dimulai,
at ya," kata Aira dengan nada datar, meny
kebenarannya. Bagaimanapun juga, ia tidak akan membi