Cinta Terlarang & Rahasia
aling bertatapan. Hatinya penuh kecemasan, takut mom
na akhirnya, meski sua
Anak kecil itu memandang Evan dengan bingung, tetapi tidak ta
engan mainannya, tetapi sesekal
nku," kata Evan pelan,
napas. "Evan, ak
denganmu," potong Evan. "Da
nya. "Ini tidak sesederhana itu, Evan. Kehad
Aku sudah lelah hidup dalam bayang-bayang. Aku ingin be
au pikir mereka akan membiarkan ini begitu saja?" Kar
-
a Ta
bisa melupakan wajah Renzo yang begitu mirip dengan Evan. Dengan per
ujar Siska saat ia menem
lah, menatap Siska dengan alis teran
uk tentang Evan," kata
sang ekspresi penasaran. "Mak
kret, tapi aku yakin dia punya hubungan dengan ses
embunyikannya. "Karina? Sahabatmu
kinan. "Tapi aku sudah melihat beberapa hal
-
muan
ngantuk. Setelah memastikan anaknya tertidur, ia kembali ke ruan
," ujar Karina d
gan emosi. "Aku tidak bisa. Aku ti
Siska tahu kau di sini, semuanya akan beranta
"Aku tidak peduli. Aku hanya ing
bih lama. "Kau terlambat, Evan. Kau memilih untuk tetap
usuk hatinya, tetapi ia tahu bahwa
dan Renzo," kata Evan akhirnya, se
-
yang Mulai
ak. Siska terus mengawasi Karina, sementara Rhea mulai
apartemen Karina tanpa pemberitahuan. Ia menge
lakukan di sini?" tan
jawab Siska dengan senyum
ilakannya masuk, meski
a menjelajahi setiap sudut ruangan. Lalu, pandan
pnya dengan mata menyipit. "Dia
ubuhnya membeku. "Siska
pikir aku bodoh? Aku tahu ada sesuatu di antara
berbalik menuju pintu. "Bersiaplah, Kari
-
Rhea Be
rnya memutuskan unt
" ujar Rhea saat Ev
" tanya Evan,
tajam. "Kau se
tidak tahu har
u. Siska juga curiga. Jadi, lebih baik kau juju
rasa terpojok. "Rhea, aku tid
ai sinis. "Siapa dia? Wanita mana
unduk, tidak m