CEO mengejar cinta adik mafia
a
nyikan k
terhadap Arman, ajudan kepercayaan Bang sander. Seorang mantan mafia yang ki
, tewas dalam pertarungan" sahut Arman, ajudan bang sander. Menjelaskan perkara kejadian yang dia kumpulkan dari lokasi kejadian, sebagai seorang ayah.
dri?" tanya bang sander, yang merasa tidak senang. dengan tatapan penuh kebencian dendam men
ra keduanya, untuk melakukan balas
three Brother! tapi bukannya mereka bersahabat bang. ant
n menaruh prasangka buruk yang belum tentu terjadi. tapi jika masalah ini di diamkan tidak adil rasanya, membuat mereka tetap meyakini apa yang dikatakan saksi bahwa geng m
mantan mafia yang kini beralih menjadi seorang pengusaha sukses. dia memiliki cabang perusahaan di setiap daerah. Perkat
*
ut wajah sedih. seolah tidak memiliki penyemanga
rindu denganmu, tapi kenapa kamu harus pergi!" sahut Rio yang masih m
uara orang menggedo
tu kamarnya, tanpa meminta persetujuan pemilik papi nya te
kakmu," sahut papi nya dengan me
tanya Rio den
sal di wajahnya merasa tidak yakin akan apa yang dikatakan sang papi, Rio paham betul
s dendam kakakmu
n menuntut balas dengan apa yang sudah terjadi denganmu kak! Aku janji aku tak akan membiarkan mereka tertawa senang berjalan
lah dari hati" ucap papi Rio dengan menunjukkan foto K
nya, tidak ada satu pria yang berani mendekati adik nya, dan mulai lah melakukan pendekatan hati," lirih papi Rio seraya mele
u akan membalas d
kampus sedikit rasa canggung dia menemui sang rektor sahabat sang papi, m
terlebih dahulu dengan sang dosen memilih
betul akan apa yang terjadi jika seseorang duduk di sebelah Kik
empar senyum ke arah sang dosen tanpa berbicara. Dia kembali melangkahka
eakan, menggelengkan kepa
uk di sebelahmu" ta
adis dengan angkuh menatap Rio sekilas,
n?" gumam Rio, yang lebih memi
ah kursi yang kosong, dia tidak ingin lagi ada korban, kemaraha
k akan menggigitmu!" tambah Rio yang
irimu, jika duduk di sebelahku!" bisik Kink
natap Kikan dengan serius, yang membuat Kikan berdecak kesal ke arah
ri ke arah sang kakak bungsu, yang sudah me
h sungguh membosankan padahal usiaku kini sudah memasuki dewasa aku bukan anak kecil lagi kak stop selalu Menggangguk
rhatian kami kurang kami memenuhi semua kebutuhanmu, semenjak papi dan mami meninggal dalam kecelakaan usiamu masih 15 tahun hingga kini ka
un cowok yang boleh mendekat denganku! Aku juga ingin merasakan pacaran kak dicintai dan disayangi kak. Kenapa kakak sel
ertiga ada yang menjalin kasih d
mainan kakak. Apa kakak pikir Kikan tidak tahu denga
i yang memutuskan pria yang mana yang cocok denganmu, kamu jangan mencoba membantah kami jika masih meng
ngan kak Ando Terlalu mengekangku," ucap Kikan yang buru-buru berlari masuk ke dalam me
sementara Andra, kakak Kikan no tiga. Kikan lebih dekat
n sedih, bagi Kikan Andra bagai seoran
dra yang melepas pelukan Ki
g lain kak! Kenapa Kikan masih diperlakukan anak kecil terus?" tanya Kikan meluap
g!" sahut Andra menggoda dan mencubit pipi Kikan yang
ang cantik untung saja ini Kikan adik kakak, jika tidak sudah kakak pacari ni Kikan." sahut Andra, menggoda Kikan hingga Kikan merasa tenang, sementara kedua kakaknya itu hanya menatap tingkah
dengan menjulurkan lidahnya seolah mengejek ke arah Andra yang duduk di ruang santai bersama Andi dan