icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami Dadakanku Ternyata Milyarder

Bab 5 Dihina Karena Disangka Miskin

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 19/11/2024

ey lalu menjawab, "Baiklah. Kalau memang ha

embuatmu hamil seperti adik tirimu itu!" Harvey mengerlingkan sebelah matanya sembari te

yana kepada sopir taksi lalu mobil itu pun melun

tiga lantai di tengah kota, Harvey membayar ongkos taksi lalu m

erk terparkir berjejer di halaman depan. Suara musik berirama riang dipu

pada menyela perayaan pernikahan Alicia dan Mas Pedro. Kita pulang saja deh

Isyana bersama suami barunya. "Selamat datang di perayaan pernikahan kami. Kenapa harus cepat-cepat

ada ribut-ribut apa gerangan dan mulai berkerumun mengelilingi kedua pasangan itu. Tak ketinggala

pi ckckck bajunya lusuh sekali. Seperti lap dapurku s

palang basah. Tadinya aku ingin kembali lain waktu saja setelah perayaan pernikahan Mas Ped

, Isya?!" tolak Nyonya Marissa dengan sengaj

diang papaku sudah bisa kukelola sendiri, bukan? Tolong panggil Om Revan agar menyeles

dihadapi oleh istrinya tak akan semudah m

ak dari suami yang kau nikahi dengan sah. Jangan samakan dengan kau memungut gembel di pinggir jalan la

ra mendahuluinya, "Isya ... Isya ... apa kau sudah buta dan putus asa hingga membuang berl

sebelum suaminya naik pitam dihina begitu

kaya itu. Dia hanya tersenyum tipis dan menjawab, "Biarkan mereka mening

un memutuskan fokus dengan urusannya saja. "Jangan mengalihkan topik pembicaraan kita, Tante Marissa. Jadi apa pasal dari surat wasiat mendiang

Grup Husodo. Kenapa Kak Isya tidak melahirkan anak suami pilihanmu itu saja? Bukank

eperti itu di hadapan banyak orang. Terlebih lagi penampilan Harvey yang

rti pemuda miskin. Akhirnya, Harvey pun berkata, "Baiklah, sembilan bulan lagi kami pas

ifin Husodo ikut angkat bicara, "Hey, Anak Muda. Kau berharap bisa mencicipi

n berbudi pekerti luhur. Bukankah itu sangat langka hari-hari ini?" balas Harvey dengan

ey erat-erat. "JAGA BICARAMU! LELAKI MISKI

istrimu yang kurang didikan itu?" si

Isyana segera menahan tangan mantan tunangannya itu. "Mas Pedro, demi masa lalu kita.

n Isyana dengan jantung berdesir. 'Seharusnya kau milikku, Isya! Aku menyesal telah ber

lapar, yuk kita makan saja. Kasihan calon anakmu juga kelaparan di dalam sini!" ujar wanita itu s

a terkenang dengan masa pacaran dirinya dan Pedro yang berlangsung lama

jaan!" ajak Harvey setelah melihat istrinya melamun

eaning service, hahh?!" tanya Nyonya Marissa dengan sombong. Di

eras setiap harinya!" jawab Harvey merendah. Memang realitanya seperti it

ah mengerti maksud Harvey. Dia mengucap kata pamit lalu bergegas menggamit lengan

l sedan mewah dengan cat mengkilap warna merah me

jar Harvey membukakan pintu mobi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka