icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Suami Dadakanku Ternyata Milyarder

Suami Dadakanku Ternyata Milyarder

icon

Bab 1 Dilempar Ke Jalan, Bertemu Pria Tampan

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 19/11/2024

kol di belakangku, Tante!" seru Isyana Prameswari di dalam sebuah

inis, "Derita kamu, Isya. Putriku jauh lebih menarik hati tunanganmu yang ka

ana kepada ibu tirinya yang

alu dia dengan sengaja mendorong anak tirinya kelu

ejadian mendadak itu. Dia terguling dari mob

mobil ditutup l

tiri Isyana yang telah tiga tahun belakangan menjanda karena

rti terbakar. Dia mendesis kesakitan dan berjalan agak pincang karena mendarat tak sempurna tadi. "Dasar

pertemuan keluarga dengan calon suami yang akan din

juga diembat sama dia?!" gerutu Isyana sembari berjalan

a yang telah merawatnya sejak kecil itu butuh segera dioperasi untuk pemasangan ring jantung. Namun, Oma Widya memberikan satu syarat

u bilang. Silakan bersiap-siap, pengawalku akan men

hun ini berapa sih kok ngebet mau langsung nikah padahal 'kan kita baru sekali ini

arin! HAHAHA." Sebetulnya niat Harvey hanya mencandai Rania, toh mereka hanya

!" balas wanita muda itu dengan panik. Dia melepas high heels cantik di kedua kakinya dan bersiap untuk

a situs dating online nggak jelas itu!" gerutu Rania d

Rania tetap nekad berjalan kaki tanpa alas kaki

area ini?" tanya Bob, asisten pribadinya yang juga me

ke dress panjang warna merah. Aku nggak punya banyak waktu!"

n patuh. Dia segera meminta sopir menepik

u tanpa hasil. Bob segera melapor mewakili rekan-rekannya, "Maaf, Tuan Muda Harvey,

arna merah. Coba kita maju lagi dan kalian sisir semua area hingga radius 500 me

lon istrinya kabur. Toh mereka hanya menikah pura-pura dengan surat kontrak tertulis nantin

halte bus sepi. "Bob, lihat gadis itu!" seru Ferry, pengawal

ia, Teman-teman!" ujar Bob dengan penuh semangat. Dia memimpin rekan-rek

iau telah menunggu Anda di mobil. Kita harus cepat!

ombol mengepungnya itu. "Mungkin kalian salah orang, aku hanya menunggu taksi online. Ponselku

g tepat. Oma Widya sedang kritis dan butuh segera bertemu dengan An

ncekal kedua lengan gadis itu. "Ba

l tangan Isyana di kanan dan kiri. Mereka setengah men

ana histeris. Namun, tak ada orang yang bisa m

ntu mobil. Sayangnya dia tak bisa melarikan diri ke mana pun. Matanya membulat terkesiap saat sepasang lengan kokoh melingkari tubuhn

na dengan galak. Dia mencoba menggigit punggung tan

iak Harvey kesal. Dia tak menyangka calon istrinya seliar

ang punggungnya. Ternyata pria dalam mobil itu berparas rupawan dengan

u menangkapku?" cecar Isyana, mengabai

mengerutkan sepasang alis tebalny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka