icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DALAM DEKAPAN PENGKHIANATAN

Bab 4 Api dalam Hati

Jumlah Kata:1450    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

irinya dan Adrian menjadi semakin pribadi, semakin dalam, dan semakin sulit untuk diabaikan. Setiap kata yang dikirimkan Adrian seolah memberikan kehidupan baru pada bagian

ang tamu, menatap layar ponselnya. Adrian baru saja mengirim pesan lagi, dan meskipun ia sudah terbiasa

atiku berdebar. Aku tahu ini mungkin terdengar aneh, tapi aku merasa ada sesuatu yang lebih an

batan, namun mendengar kata-kata itu langsung dari mulutnya-melalui pesan-membuatnya terkejut. Ada kehangatan dalam kalimat itu yang meresa

rasa senang karena ada seseorang yang benar-benar peduli padanya, yang membuatnya merasa hid

ku tidak bisa begitu saja mengabaikan semua yang aku miliki

salah membalas pesan itu? Apakah ia baru saja memberikan harapan yang tidak bisa ia p

aksamu. Tapi aku hanya ingin kamu tahu, aku di sini untukmu. Aku tidak ingin menjadi

sa. Ada ketegangan yang mengalir di antara mereka, dan meskipun ia berusaha menahan diri, hati Nadira mulai terbakar. Ia ingin merasa dihargai, ingin merasa dicintai. Selama bertahun-tahun, ia me

n. Aku tahu ini salah, dan aku tidak bisa meng

ia tentukan. Apakah ia akan melanjutkan percakapan ini, meskipun tahu bahwa itu bisa menghancurk

kemudian, balas

sa tertekan. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa kamu tidak sendi

sa mengelak dari kenyataan bahwa sesuatu telah terjadi antara mereka. Sesuatu yang tidak bisa ia abaikan.

a tidur, bayangan Adrian dan kata-katanya terus menghantui pikirannya. Hati

ergi ke kamar tidur. Nadira bisa merasakan jarak yang semakin lebar antara mereka. Ia ingin berteriak, ingin mengungkapkan semuanya, tetapi ia tahu ia tidak bisa. Ada ta

rjebak di antara dua dunia-dunia yang sudah ia kenal dengan segala kehangatan dan rutini

ng berirama monoton. Pikirannya terus berputar antara perasaannya pada Adrian dan komitmen yang telah ia buat dengan Aryo bert

an masuk d

kiranmu. Aku tidak pernah bermaksud begitu. Aku hanya in

Adrian mengingatkannya pada bagaimana ia dan Aryo dahulu berbicara, bagaimana mereka dulu saling berbagi

ampur aduk, Nadir

g bagaimana perasaan ini muncul begitu saja. Kamu membuat

rlalu sebelum jaw

etiap orang berhak merasa dicintai dan dihargai. Jika pera

rinya. Ia tak bisa memungkiri kebahagiaan yang ia rasakan saat bicara dengan Adrian, namun ia juga tahu bahwa rasa bahagia ini datang bersama r

annya. Meskipun hubungan mereka telah banyak berubah, Aryo tetaplah suaminya, dan

ah, mengantar anak-anak ke sekolah, dan bahkan mencoba menyiapkan makan malam favorit Aryo. Ia berharap semua usaha ini bi

m saat Aryo pulang lebih awal dari biasanya. Ia memasuki

nyak sekali hari ini

ah, berusaha menyemb

esuatu yang baru. Sudah lama kita tid

edikit terkejut namun senang. "Benar juga, kit

um menikah. Nadira merasakan sedikit kehangatan dari percakapan itu, namun di dalam hatinya, ada perasaan yang tetap tida

ungan mereka masih bisa diperbaiki. Namun, ketika Aryo menerima telepon dari pekerjaannya dan langsung pergi ke ruang kerja, Nadir

ni pesan dari Adrian yang muncul. P

emikirkanmu, Nadira. Setiap hari,

tu yang bisa membawa konsekuensi yang tak terduga. Tapi keinginan untuk merasakan kehanga

Nadira mengetik balasan

yang sama, Adrian. Tapi aku taku

mbalas de

hati kita yang berbicara. Aku hanya ingin kamu

terkubur. Malam itu, ia tahu bahwa keputusan besar sedang menantinya di depan. Di antara api yang membakar dalam hatinya dan ikatan yang telah

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka