DALAM DEKAPAN PENGKHIANATAN
irinya dan Adrian menjadi semakin pribadi, semakin dalam, dan semakin sulit untuk diabaikan. Setiap kata yang dikirimkan Adrian seolah memberikan kehidupan baru pada bagian
ang tamu, menatap layar ponselnya. Adrian baru saja mengirim pesan lagi, dan meskipun ia sudah terbiasa
atiku berdebar. Aku tahu ini mungkin terdengar aneh, tapi aku merasa ada sesuatu yang lebih an
batan, namun mendengar kata-kata itu langsung dari mulutnya-melalui pesan-membuatnya terkejut. Ada kehangatan dalam kalimat itu yang meresa
rasa senang karena ada seseorang yang benar-benar peduli padanya, yang membuatnya merasa hid
ku tidak bisa begitu saja mengabaikan semua yang aku miliki
salah membalas pesan itu? Apakah ia baru saja memberikan harapan yang tidak bisa ia p
aksamu. Tapi aku hanya ingin kamu tahu, aku di sini untukmu. Aku tidak ingin menjadi
sa. Ada ketegangan yang mengalir di antara mereka, dan meskipun ia berusaha menahan diri, hati Nadira mulai terbakar. Ia ingin merasa dihargai, ingin merasa dicintai. Selama bertahun-tahun, ia me
n. Aku tahu ini salah, dan aku tidak bisa meng
ia tentukan. Apakah ia akan melanjutkan percakapan ini, meskipun tahu bahwa itu bisa menghancurkkemudian, balas
sa tertekan. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa kamu tidak sendi
sa mengelak dari kenyataan bahwa sesuatu telah terjadi antara mereka. Sesuatu yang tidak bisa ia abaikan.
a tidur, bayangan Adrian dan kata-katanya terus menghantui pikirannya. Hati
ergi ke kamar tidur. Nadira bisa merasakan jarak yang semakin lebar antara mereka. Ia ingin berteriak, ingin mengungkapkan semuanya, tetapi ia tahu ia tidak bisa. Ada ta
rjebak di antara dua dunia-dunia yang sudah ia kenal dengan segala kehangatan dan rutini
ng berirama monoton. Pikirannya terus berputar antara perasaannya pada Adrian dan komitmen yang telah ia buat dengan Aryo bert
an masuk d
kiranmu. Aku tidak pernah bermaksud begitu. Aku hanya in
Adrian mengingatkannya pada bagaimana ia dan Aryo dahulu berbicara, bagaimana mereka dulu saling berbagi
ampur aduk, Nadir
g bagaimana perasaan ini muncul begitu saja. Kamu membuat
rlalu sebelum jaw
etiap orang berhak merasa dicintai dan dihargai. Jika pera
rinya. Ia tak bisa memungkiri kebahagiaan yang ia rasakan saat bicara dengan Adrian, namun ia juga tahu bahwa rasa bahagia ini datang bersama r
annya. Meskipun hubungan mereka telah banyak berubah, Aryo tetaplah suaminya, dan
ah, mengantar anak-anak ke sekolah, dan bahkan mencoba menyiapkan makan malam favorit Aryo. Ia berharap semua usaha ini bi
m saat Aryo pulang lebih awal dari biasanya. Ia memasuki
nyak sekali hari ini
ah, berusaha menyemb
esuatu yang baru. Sudah lama kita tid
edikit terkejut namun senang. "Benar juga, kit
um menikah. Nadira merasakan sedikit kehangatan dari percakapan itu, namun di dalam hatinya, ada perasaan yang tetap tida
ungan mereka masih bisa diperbaiki. Namun, ketika Aryo menerima telepon dari pekerjaannya dan langsung pergi ke ruang kerja, Nadir
ni pesan dari Adrian yang muncul. P
emikirkanmu, Nadira. Setiap hari,
tu yang bisa membawa konsekuensi yang tak terduga. Tapi keinginan untuk merasakan kehanga
Nadira mengetik balasan
yang sama, Adrian. Tapi aku taku
mbalas de
hati kita yang berbicara. Aku hanya ingin kamu
terkubur. Malam itu, ia tahu bahwa keputusan besar sedang menantinya di depan. Di antara api yang membakar dalam hatinya dan ikatan yang telah
ambu