icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjebak Pesona CEO Dingin

Terjebak Pesona CEO Dingin

Penulis: Sukardi
icon

Bab 1 Pertemuan

Jumlah Kata:782    |    Dirilis Pada: 11/11/2024

pertunangan itu-yang awalnya ia kira hanya sebuah acara formal perusahaan-mendadak berubah menjadi mimpi buruk. Di tengah riuh tawa dan percakapan tamu,

seluruh perasaannya pada pria itu. Ia berpikir bahwa Iqbal adalah masa depannya, pel

gung melihat wajah pucatnya. Ia terus berjalan, masuk ke dalam lift tanpa tujuan. Kepalanya be

h bagaimana, langkahnya membawanya ke depan sebuah kamar hotel yang pintunya sedikit terbuka. Mungkin a

a yang sembab menatap ke cermin besar di depannya. Air mat

bil memeluk dirinya sendiri, mencoba mengumpulk

pria masuk ke dalam kamar dengan langkah mantap. Pria itu terdiam sejenak ketika melihat Arlena di

dan tajam, sorot matanya penuh ketidakpercaya

ng. "Maaf... aku... aku tidak be

is tunggal dari salah satu konglomerat besar di negeri itu. Dengan setelan jas rapi dan aur

kamarku," ujarnya dengan nad

menjelaskan dirinya meski lidahnya kelu. "Maaf, aku h

s panjang. "Tempat untuk menenangkan diri? Kau pikir kamar

hanya bisa menunduk, merasa malu sekali

keluar, matanya mendadak kabur, tubuhnya melemah. Emosi yang terlalu intens membuatnya

tai. Tubuh wanita itu terasa ringan, namun kulitnya panas, tanda bahwa ia sang

Arlena yang basah oleh air mata. Di balik ekspresinya yang penuh kepedihan, ada kesan ketulusan yang membuatnya

lebih jauh. Meski merasa risih dan kesal, ia tetap menjaga jarak. Namun, di luar

-

kan H

Arlena terbangun dengan kepala berat. Ia melihat sekeliling, mendapati

ya tentang malam itu kabur, tetapi per

iri di dekat jendela dengan setelan yang sama seperti semalam. Pria itu b

, sambil melemparkan sebuah amplop

ayaran semalam," lanju

rhina memenuhi dirinya. "Apa maksudmu? Aku bukan wanita s

ang kau lakukan di sini? Datang ke kamar hote

tidak mampu menjelaskan atau membela dirinya. "Aku t

gegas keluar dari kamar itu, meninggalkan Leonard yang hanya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka