CINTA DALAM BAYANGAN
iadakan di sebuah restoran mewah, dan kebetulan Rania juga akan hadir. Ia telah menimbang-nimbang untuk tidak datang, t
kristal yang menggantung di langit-langit. Ia menyapa beberapa teman lama yang ia temui dan berbincang
antung Arman berdetak lebih cepat. Tanpa sadar, ia tersenyum, dan Rania membalasnya dengan senyum hangat yang menenangkan. Merek
an yang penuh makna. Di tengah acara, alunan musik lambat mulai mengisi ruangan, dan beberapa tamu mulai
an?" tanya Arman
k pelan mengikuti alunan musik. Tangan Arman melingkar di pinggang Rania, sementara Rania menyandarkan kepalany
napa semua ini begitu sulit? Aku..
Arman dalam-dalam, "Aku juga, Man. Tap
a. Tanpa bisa menahan diri lagi, Arman menundukkan wajahnya, dan bibir mereka bertemu d
eperti keabadian. Ketika mereka melepaskan diri, keduanya terdiam, merasa
" ucap Rania dengan nada bergetar
rasaanku lagi, Rania. Bersamamu, aku meras
Ia tahu bahwa malam ini akan menjadi titik balik bagi hubungan mereka. Keduanya m
iba di apartemen Rania, keheningan menyelimuti suasana. Mereka berdua berdiri di de
ulang," bisik Rania, namun tatap
uat di antara mereka. "Aku... aku
n mengikuti Rania masuk ke dalam apartemen. Malam itu, mereka terlarut dalam keintiman yang tak
rasakan perasaan campur aduk antara kebahagiaan dan penyesalan yang mendalam. Ia tahu bahwa apa yang
irinya ingin tetap berada di sisi Rania, namun bagian lain merasa bersalah kepada Sarah. Ia
rman, ia pun ikut terdiam. Keduanya menyadari bahwa malam
ita lakukan?" bisik R
u juga tidak tahu, Ran. Tapi... k
reka ambil. Malam itu telah mengubah segalanya, dan kini mereka har
i tempat tidur, memikirkan apa yang telah terjadi semalam. Rania beranjak dari tempat tidur, berusaha merapikan pikirannya. Ia merasa
Rania akhirnya berkata,
, wajahnya tampak lelah. "Ya, ak
emeh. Aku tidak ingin kita hanya menjadi bagian dari kesalahan," Rania
tidak ingin itu. Tapi... saat bersamamu, aku
s. "Kita tidak bisa terus hidup dalam kebohongan.
Arman merasa berat, tetapi ia tahu bahwa Rania benar. Hubungan ini bisa menya
harus memutuskan apa yang kita inginkan. Apakah kita akan menghada
Aku tidak tahu, Ran. Aku mencintaimu, tapi aku jug
k ingin mengganggu hidupmu, Man. Jika kau memilih untuk kembali k
. "Tapi... bagaimana dengan kita? Bagaima
isa melakukannya, Arman," jawab Rania, air matanya mulai mengalir. "Kita perlu memb
ania berbicara dengan kepala yang jernih. "Baiklah... jika itu yang kau inginkan, aku a
isa. Tapi kita harus mencoba, demi kebai
. Suasana antara mereka terasa berat. Ketika mereka berdua akhirnya
ta Arman lirih, berusaha menyimpan
akan siapa dirimu, Arman. Kau adalah orang yang baik, dan kau
nnya dipenuhi dengan keraguan dan pertanyaan. Apakah ia telah membuat keputusan yang tepat?
ria, tidak menyadari bahwa suaminya seda
ab Arman sambil
. Sarah tampak bahagia dan ceria, namun Arman merasakan kesedihan menyelubungi hatinya.
ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Sarah de
ah," jawab Arman cepat, berusaha m
idak bisa terus hidup dalam kebohongan. Satu sisi dari dirinya ingin berbagi
tuk mengambil langkah kecil. "Sar, k
a?" Sarah menatap su
lebih banyak menghabiskan waktu bersama," Arman berkata, berusaha menge
ibuk, Man. Tapi aku berjanji akan lebih meluangkan
rayap di hatinya. "Tidak, bukan itu maksudku. Aku hany
ta suaminya. "Aku akan berusaha, Man.
ubungan mereka. Namun, di dalam hatinya, ia tahu bahwa bayangan Rania a
n perasaannya terhadap Rania masih membayangi setiap langkahnya. Dalam benaknya, ia berharap bisa
k di antara dua dunia-satu yang diinginkan dan satu yang seharusnya ia jalani. Keduanya sama-sama men
ambu