icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JEJAK CINTA YANG TERLUPAKAN

Bab 2 Kenangan Masa Lalu

Jumlah Kata:1419    |    Dirilis Pada: 31/10/2024

rtemuan emosionalnya dengan Raka, dia merasa tergerak untuk membersihkan dan merapikan barang-barang

lalu yang penuh kenangan. Senyumannya mengembang saat dia menemukan foto-foto saat dia dan Raka m

ia melihat sebuah foto di mana mereka sedang berlari di tepi pantai, ombak me

n proyek seni di sekolah. Raka dengan cat di wajahnya, menyeringai ke arah kamera. "Satu-satunya

Kenangan-kenangan itu membuatnya merasakan kerinduan yang dalam. Dia teri

inkan lagu kesukaan mereka. Maya bisa merasakan getaran musik itu kemb

n ceria, memulai petikan lagu yang penuh

bil tertawa. "Aku tidak pandai b

ri. Suara hati lebih penting daripada suara

sa itu semakin dalam. Dia ingin merasakan cinta yang sama seperti yang pernah mereka bagi. Raka sela

san dari Raka. Dia merasa ada semangat baru untuk men

oto lama kita. Kenangan itu sangat indah. Mun

udian, pesan

rnya. Kita bisa merencanakan mala

merasakan kebaha

Aku ingin merasakan su

awa gitar. Kita bisa menyanyi

lam dirinya. Dia tidak sabar untuk melihat Raka lagi, berba

yang telah lama terpendam. Saat senja tiba, dia mengurus persiapan

butnya. Raka menyambutnya dengan senyum lebar dan

an yang ada. "Aku juga senang bisa datang. Aku merindukan

mereka. Raka mengambil gitarnya dan mulai memainkan lagu pertama. Suar

merasa seperti remaja lagi, tanpa beban di pundaknya. Saat mereka b

aka setelah lagu selesai. "Seper

mimpi," Maya menjawab, meras

au tahu... aku tidak pernah melupakanmu. Sejak kita

ukan cinta yang kita miliki. Rasanya, aku seperti terjebak dalam kehidupa

k sendirian. Jika ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk memban

rasa ada seseorang yang benar-benar peduli padanya. Dia ingin membu

at menghargainya," ujarnya, m

ingat kembali tawa dan kisah masa remaja yang penuh warna. Maya merasakan cinta

kehadiran Raka dalam hidupnya telah membangkitkan kembali semangat yang hilang. Namun, d

ncang mengingat momen-momen indah yang dia habiskan bersama Raka. Senyum di wajahnya tak bisa dia sembunyikan, t

aranya menunjukkan nada ketidakpuasa

erusaha menghindari tatapan Arman. Dia bisa mera

en," Arman berkata dengan nada menohok. "Kita

i aku juga butuh ruang untuk diriku sendiri," jawabnya, be

Maya rasakan. "Ruang? Untuk apa? Kita sudah menikah. Haru

anyak menghabiskan waktu di kantor daripada di rumah. Kita berdua terjebak dalam r

rumah? Dengan teman lama yang tiba-tiba muncul

akan kebahagiaan, apa salahnya?" Maya menj

erapa banyak yang kita perjuangkan untuk sampai ke sini?" Ar

ak lagi saling memahami," jawab Maya, air mata mulai

a perlu berbicara tentang ini. Tentang apa yang terjadi di antara

aya menjawab,

n diri kita sendiri. Kita terlalu fokus pada pekerjaan, dan kita mengabaikan satu

ingin kita bisa memperbaiki ini. Tapi aku juga tidak bisa terus hidup

amu ingin kembali ke masa lalu?" Arm

ang hilang. Aku ingin bisa merasa hidup lagi," ja

ungkin kita bisa pergi berlibur, melakukan sesuatu yang berbeda. Kita perlu men

"Aku ingin berusaha, tetapi aku juga tidak ingin terjebak d

erjanji untuk memperbaiki semuanya. Kita bisa mu

inta yang lebih baik tidak bisa diabaikan begitu saja. Dia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa ada jalan unt

esuatu yang telah berubah. Dia tidak lagi merasa terkurung dalam kehidup

aik, tetapi di sisi lain, dia tidak ingin mengabaikan komitmennya terhadap Arman. Dalam gelapnya malam, Maya berjanji pada d

hu bahwa esok hari akan menjadi titik balik dalam hidupnya-s

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka