Sugar Baby Milik Mafia Tampan
itu sudah dipe
dr. Stacy di ruan
ai
gai dokter langganan di rumah ini yang se
hir kali aku ke sini setahun yang lalu untuk memberikan vaksin
hanya gadis lusuh yang aku pungut dari
nya kondisinya. Sekarang ini cukup stabil. Tapi ia kurang giz
bisa berkata
stetoskopku, dan ia senang sekali. Dan senang dengan permen yang aku berikan. K
wasa? Apa m
bertahan hidup dan makan. Sepertinya banyak trauma di masa ia tumbuh menjadi remaja. Aku bisa pastikan trauma itu be
harus aku
ltasi pada Psikiater kenalanku. Ia selalu berha
a nanti Paman Austin
ngan terlalu kasar. Nanti k
n urus
badannya, ia serin
ermulut tajam dan kurang ajar
didik dewasa. Beri sedikit kasih sayang." Stace
aku mengenalnya kau su
ersabar dan memperhati
saja
. Sudah kutinggal beberapa obat pada Pama
Max kembali ke kamarnya untuk berist
gaduh dari belakang sepert
layan memanggil gadis yang s
n diri. Tapi ia tak tahu mau ke ma
dari ruangannya dan bertepatan gadis itu m
sakiit.
ginjak rumah utama! Dan kau bandit kecil berani menye
gak sengaja namanya juga nabrak."
n ia berkeliaran. Nanti akan sa
oleh Max menjadi pengawal, ia masih
gasnya hanya bersekolah bersama Max dan mengerjakan semua
g di kamar! Aku mau pergi dari sini!" te
h membelimu, kemba
kerja.. a..akan aku cicil
rani kau menghinaku
ng menjadi penghias sudut ruangan dan memukul
kh.. sakii
ku! Bawa dia ke kamar dan kunci di sa
tundukkan, dasar kucing liar. Hm
*
urka maka ia segera membawa gadis i
n jangan membangkang lihat kaki
an. Jangan seperti aya
pa ayahmu?" tan
h.. perih sekali.. jangan diobati.. periih! La
n tidak pakai obat. Mau
Gwen mematikan lampu meja. Seket
a napas.. hukkhuuk
akan dimatikan kok la
ju tanganku sering membeku sa
tukmu. Kau ini demam!" gumam Gwen sambil me
ah, jangan tarik.. lepas..." ia
i dengan urusan ini. Menyentuh pun iya tak ingin. Kasihan gadis ini, sepertinya sering disiksa, tangan da
i ia seperti orang yang gusar. Membolak-balik laporan t
bertanya padanya? Aakkh.. bodo amat dengan namanya. Untuk apa aku tahu! Sekarang harusnya aku berpikir bagaim
**
ri menuju lorong yang kemarin belum ia lewati tak berniat berhenti lalu melihat ke belakang. Berte
ru
a i
iiiit.. ahh.. k
? Gwen! Park! Ambil tali! Ikat t
hati Park m
aku! Siap
. Gak perlu tahu
abetan pada betis gadis itu cukup
kan aku, aku bukan orang jahat! Aku dijual
cukup banyak uang hanya untuk gadis lusuh sepertimu!" Max m
menendang tulang kering Max dengan keras, wala
las! Nanti rambutmu akan ku
sakkit uhuukkkuuuww... Ibuuu.. jemput a
ni! Ini bukan kuburan!
uwaaaaa!! Ayah jangan tingga
teriak? Apa anak in
ketakutan. Mungkin per
dan jangan sampa
khawatir ia semakin depresi. Sebab ada yang aneh dengan kelakuannya
i nomor yang diberikan Stacey! Aku tak mau
k Tu
kamar, dibawa ke hutan? Ayah macam apa seperti itu? Kenapa matan
kirkannya sih! Sudah bagus tak kubunuh langsung, seenaknya saja menendangku!" Max bicara
**
ji, Max teringat dengan gadis
Apa yang dimakannya? Ia kekurangan
Tunggu sebentar." Park membuka ponseln
dak suka sayuran dan selalu memakan yang manis. Sekarang sed
oleh makan mie lagi!" Max mula
i kamar. Makanan berhamburan dan ingin melarikan diri dari kamar.
an gadis liar itu! Paksa! Janga
ri dan jarang diberi makan selain mie. Dan tak mengenal kasih sayang. Sekarang ia senan
a ia sudah mandi? Mengapa pakaiannya buruk sepert
andi tua
ia tertawa sambil mengejar kupu-kupu, kok
para pelayan tuan. Gwen
rawat jangan seperti kelinci belom mandi! Bawakan beberapa
an saya sampai
ngking dari arah taman belakang. Membuat
sih? Kenapa gad
*
dengan g