icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

OPEN BO

Bab 2 BUTUH UANG

Jumlah Kata:1207    |    Dirilis Pada: 18/10/2024

, Fra

n Laras. Ia tersenyum manis sekali saat man

"Aku Laras," katanya sera

Kalo boleh tahu, Mbak Laras kenap

eleng. "Enggak kok! M

Matanya memandangi pung

dua orang laki-l

mpuan itu,"

mengangguk. Mereka lan

mah. Perempuan itu memalingkan wajahnya tampak s

u pagar. Laras berjalan menuju teras rumah. Diliha

nya tutup, jadi Laras ng

a lirih tersebut. Dilihatnya waja

ng dekat proyek," katanya berusaha m

tu. Mas Bagas pasti berbohong. Bahkan dia tidak menemukan satu u

beras pun di dapurnya. Ekor matanya melirik ke arah laci me

r

elihat satu bungkus mie instan di sana.

ulu! Aku buatin mie

ya cuma melirik ke arah pintu rumah

, Laras! Mas su

een

iletakkan mangkuk putih yang sedang dipegangnya pa

ah pergi sambil mengendarai motor

mana Mas Bagas akan pergi. Dia tahu, laki-laki blastera

ga kaya raya, Bagas tidak pernah menge

hubunganmu dengan gadis itu ata

k. Saya akan teta

Enyah kamu dari

k di dada. Tiba-tiba saja ia teringat kembal

n. Sementara Bagas, dia seorang putra dari keluarga terpandang

itu. Laras sangat menyesal. Namun cintanya pada Bag

rmi

aras yang terkejut buru-buru mengusap kedua pipin

k La

am

siapa yang datang. Dia laki-l

ah heran perempuan muda di depannya.

an pada laki-laki berpa

apa?" Laras bicara dengan ekspresi dingin.

mencampuri urusan Mbak. Tapi, saya li

itu bukan urusan kamu. Jadi, tolong tin

"Saya bisa bantu Mbak, jikalau M

ini. "Memangnya ka

itu, tapi saya cuma menyalurkan pe

ipit. "Ker

Frans menjawab d

rumah tangga, sepertinya dia bisa mencobanya juga. Apal

s mau kasih ker

epannya mulai tertarik, Fra

a saya bohong? Udah banyak

a saja laki-laki itu cuma penipu. Namun, saat Frans m

ak Laras tertarik mau

tanya turun pada sebuah k

en resmi penyalur t

ak apa. Tidak ada apa pun yang bisa ia

i Mas Bagas belum juga pulang. Laras jadi khawatir. Mungkin suam

u, kepalanya jadi pusing. Lantas ia menole

besok pagi? Saya seda

suara Laras di ponselnya. Akhirnya

Laras datang saja ke kantor saya

dengar ucapan Frans

ku akan

udian ia menghubungi sala

nya barang bagus buat Anda! Dijamin

saat mendengar suara berisik itu. Dilihatnya Frans yang se

Siap,

i panggilan ponselnya. Dia lantas menoleh ke arah

u pu

antas berjalan cepat melewati F

nepikan motornya di persimpangan. Matanya men

saya nunggu lam

h anggukan. Bagas bergegas masuk ke mobil da

uda yang duduk bersamanya di dalam

kamu nggak b

ak ingin datang dan memenuhi tawaran Bu

kerjaan, tetapi tidak satu pun p

g-orang mungkin tidak akan percaya karena

a. Demi Laras. Dia tidak mau istrinya harus terlunta-lun

lataran sebuah hotel. Bagas terkeju

kesini, Bu

jengah. "Di rumah

asar. Bu Rina segera meny

u sebuah kamar, Bagas ingin sekali kabur

yuk! Saya udah

l

engah ranjang. Dilihatnya perempuan tua itu yan

isa lakukan dosa i

ag

aki-laki itu meninggalkan dia di tengah ran

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka