LINTANG Telik Sandi 69 - Prahara di Tanah Kematian
ompok pasukan berseragam merah maroon beberapa kali tampak terlihat mondar mandir di hampir seluruh penjuru
rlihat adalah prajurit dari Kerajaan MEDILAN sendiri. Kerajaan LORENA dari utara berwarna biru
epakatan yang sudah diambil beberapa hari lalu, saat bencana ledakan h
rwakilan. Mereka semua tampak tertib memasuki Aula besar di gedung Pusat pemerin
an itu segera dimulai. Dipimpin oleh David, salah satu panglima Kerajaan MEDILA
Kerajaan. Yang mengherankan satu kursi lainnya ditempati seorang bertu
erambut pirang itu segera be
TIMORA, dan Kerajaan MEDILAN. Disini kita semua hadir sesuai kesepakatan yang sudah kit
kita ketahui bersama, seluruh Kerajaan di benua Swarna Dwipa selalu berada dalam situasi damai selama puluh
an tengah malam tadi ledakan kembali menghantam di satu desa Kerajaan kami, meskipun prajurit kami
njut kita mengatasi
a-kata pembuka ini. Para duta dari masing-masing Kerajaan
ka menghimpun kekuatan, bergerak perlahan dengan tujuan memberontak, merusak kedamaian Kerajaan kita" Sat
k ledakan sebesar ini tidak bisa dilakukan senjata armada kapal kami, bahkan yan
menguasai pembuatan senjata sedahsyat itu. Sedangkan info terakhir dari telik sandi
n secara tersembunyi dan tidak di
alu apa yang telik sandi kalian dapat? Atau jangan-jan
berubah jadi saling menyalahkan Keraj
mereda saat keempat panglima yang dud
mempersilahkan perwakilan dari ORDO SAN O untuk bicar
R, salah satu petinggi di ORDO SAN O. Kami ikut prihatin at
ada bencana serupa terjadi di benua ANTIA dan benua MOROKA,
han yang mampu membuat ledakan sedahsyat itu dan bagaimana cara membuat
okasi ledakan. Bekerjasama dengan para panglima dari masing-masing Ke
ansial yang memadai untuk pekerjaan serumit dan sebesar ini. Karena itu kami minta bantuan dari anda s
kan memohon kepada Raja mereka untuk menyetujui. Sekalipun begitu ada juga
disetujui oleh sebagian besar Duta Ra
iap Kerajaan tetap menjalankan siaga merah. Kian memperke
dan para duta Raja pun bubar dengan mu