Iblis Suci Pemilik Pedang Surga
anak b
r ke sungai. Keranjang yang Bai Jia bawa ikut jatuh m
haha
para kakak ha
, pasti dia akan dihuku
haha
panjangnya yang basah. Setelah kembali menghirup udara, dia langsung mengejar pakai
rkan saja dia!" ucap pemuda
ma tanpa pakaian-pakaian tersebut.
hasil tersangkut ranting dan bebatuan. Namun, sayangnya dia masih t
U
ilangkan baju-baju kami
la diri memang masih menjadi budaya dan pemandangan sehari-hari, apalagi jika itu menyangk
a di sana, kejayaan Lotus Putih menjadi redup. Hanya saja guru ketua mereka meli
gung Bai Jia, "kenapa kamu tidak mati saja? lemah, tidak memiliki tenaga dalam, ha
-orang padanya. Namun, rasanya berbeda ketika ada yang mengungkit tentang ke
ka dirinya adalah sebab seseorang meninggal, akan lebih baik jik
memiliki tenaga dalam dan bisa berlatih bela diri. Pal
untuk berkumpul di aula teratai!" inte
sudah bebas, Bai Jia!"-Rouku memperingatkan-"sekarang cepat kembali ke sungai dan
berusaha berdiri. Tangannya
ep
ya,
murid lainnya berbondong-bondong menuju ke arah yang berbeda. Merek
ak J
rahnya. Yue-er, cucu dari kakek gurunya yang juga meru
di sini? kenapa kamu t
ga harus
, aku ... aku m
alkan kedua tangannya-"aku sudah tidak tahan lagi
kamu ingin Kak Rouku menyiksaku lebih
i, .
enghadapkannya ke arahnya. Kedua manik mat
Setelah semua orang berkata bahwa dirinya penyebab kematia
ng baik pada Bai Jia. Hal itulah yang membuat Bai Jia se
orang tua Yue-er tewas, maka Bai Jia tidak akan
ku sangat bersyukur bisa tinggal di sini karena kalian. Aku mohon jangan
? Kakak, mau sampai kapan kamu seperti ini? orang-orang tidak bisa berlaku seenaknya pada
ku sungguh tidak punya banyak waktu sekarang, ak
r sebelum akhirnya berlari pergi. Yue-er tida
ak
Bai Jia dari kejauhan sa
pakaian. Walau sepertinya mustahil bisa menemukan pakaian-pakaian kakak sepe
sayangnya kesialan Bai Jia hari itu rupanya masih belum berakhir. Di
-a
Y
lah hari terakhirnya di dunia. Keinginan orang-orang ag
in sesak. Perlahan kesada
a akhirnya ... semua gelap. Namun,
uhuk!
a dan perlahan matanya kembali terbuka
ran yang masih linglung. Hanya ada ruangan kosong berdi
cahaya yang berhasil menerobos celah kecil bebatuan dan mema
na aku bisa ada di si
dak sengaja menangkap adanya lorong. Dia men
jalan k
emukan ujung dari lorong tersebut. Namun, rupanya it
dari sebelumnya. Hanya saja, kal
sebut terdapat satu patung orang berlutut dengan pedang yang mena
ilik kultus terten
ena ketakutan. Dia ingin lari pergi dari sana