icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Love You Om

Bab 9 Cocok sama Bian

Jumlah Kata:1515    |    Dirilis Pada: 20/08/2024

ncak, mau ja

ari lima belas menit dari pertanyaan itu diajukan. Namun Tania tetap belum bisa me

. Bagaimana bisa ia Langsung kabur tanpa memberikan jawaban terlebih dahulu pada Bian. Padahal se

ung oleh biannya sendiri kenapa ia harus kabur dan

ri dengan sebutan bodoh. Bahkan aksinya yang seperti itu

kok tinggi."

aik ATV ya." Teriak

ya pada Amel. Di sekelilingnya ia bisa melihat banyaknya ATV yang dised

k Bian dari belakang. Tentu saja teriakan Bian itu

pun dengan Rian. "Tania Ayok. Kapan lagi co

erat melangkahkan kakinya. Otaknya justru ingin memerintahkan untuk bersam

am kenapa langkah Tania tak kunjung maju, Rian

." Ucap Rian. Walaupun Amel merasa sedikit ragu, namun Di dekat Tania juga ada Bian yang nant

ain teman saya ya om." Teriak Amel pada Bia

lebih dulu. Sementara Tania

ndirian, sini!" Pan

tangan Tania membuat Tania seketika terkejut. Tubuhnya berdesir. Ia menatap jemar

dulu mereka. hitung saja awal pakainya jam berapa, nanti dihitung saja semuanya setelah pengembalian ATV. saya tinggal KTP

erlihat bingung. ia tak mengenal oran

k Asep dan tak lama otaknya langsung memutar memori 2 tahun yang lalu saat ia meny

kamu? Ayah sama ibu kamu sehat?"ta

a saya sehat pak. Ini b

h yang bantu

mukan oleh Tuhan dengan Bian. Jika saat itu Bian Tidak ada, mungki

TV?" Tanya Rahmat. Bian mengangguk. "Kalau gitu

ari uang dari penyewaan ATV ini. ngapa

Separuh dari ATV

i juga berharap dapat uang dari penyewaan ATV. Saya bayar saja peminjaman

terlalu lama?" tanya Tani

jawab Bian sembari tersenyum. Ia kem

a-pa. biar saya bayar saja. Berarti sudah rezekinya saya beri

minjaman ATV selama 3 jam untuk 4 ATV. Setelah membayar, Bian pun kembal

pan Tania lagi yang hendak protes, "nanti kalau seandainya nggak

h rezeki mereka." Jawab Bian. "Kamu bisa naik ini? tanya Bian pada Tania sekaligus me

, "Aku belum pernah

motor

is

bisa bawa motor

kan in

n gas motor, biasanya bisa pakai ini. Atau ma

an maks

otor be

gan, ru

tadi kenapa ucapannya rugi t

lam 3 jam. Jadi kalau ujung-ujungnya

i. anggap saja itu

aya ya begini ya.

Kamu

H

au aku

pa? Ma

imited, kamu mau pegang satu?" Ucap

menjawab apa. ia bahkan dibuat

aja?" Tania mengubah topik pembicaraan. Bahkan ia sangat terlihat gugup.

ih? Mau kartun

pertanyaan Bian. Bian tertawa kecil. Ia lalu berlari

kartunya?" Ta

s nih. In

g gugup benar-benar membuat perutnya geli. Iya ta

ng, saya pinjamnya satu ya jadinya. Tapi nggak pa-pa uangnya nggak usah dikembalikan. nanti kalau ada kelebihan

i belakangnya. Awalnya Tania cukup ragu namun Bian menarik tan

us. Apalagi Bian memintanya untuk memeluk dari belakang karena takut Tania jatuh. Sebenarn

Dan lo Kenapa bisa boncengan sama om nya Rian?" Teriak Amel tiba-t

Ini, ooo,

Ucap Rian yang juga e

tor.":Ucapnya yang tentu saja berbohong. Bian menatap Tania. wajah Tania yang gugup membu

ia menatap Bian secara diam-diam. Dan tersenyum tipis

setidaknya Amel perca

pernah naik beginian." ucap Tan

a ke sini deh. Biar lebih terbiasa." ucap Ame

memang begit

ahkan Tania yang datang d

sendiri. Ia seperti bisa merasakan apa yang saat ini omnya rasakan. pria

a yang mengatakan jika omnya adalah seorang gay. Padahal faktanya omnya tidak seperti itu. karena i

kebodohan di masa lalu yang om nya lakukan harus membuat om n

embantu Bian untu

h keponakannya itu, begitu juga dengan Tania dan Amel

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka