icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Love You Om

Bab 3 Pilihan Untuk Bian

Jumlah Kata:1519    |    Dirilis Pada: 20/08/2024

ampir menyerah dan melupakan keinginannya ini, namun jika sekali saja ia sudah menyerah, lalu kenapa ia harus jauh-jauh ke

berusaha. dan mencoba meyakinkan Rian jika dulu mereka pernah be

l yang sedari tadi melihat Tan

sekali aja sudah nyerah, buat apa sampai jauh-

tu anak petualang. Masa cuma gara-gara s

cermin sebentar lalu kembali menat

ap cantik Tania." goda Amel

bilang jika sabtu minggu tak terlalu ada kegiatan kampus. jadi, kampus t

rhenti memoles lip tint nya. ia menatap Amel, "Aku mau Amel. tapi orang tua aku b

lo bisa ke sini dan tinggal di rum

kati Amel. "Kan kamu bisa ke apartemen. bantu bantu bikin rencana soal k

tetap tinggal bersamanya. Jadi sepertinya ia

u pangeran Rian. Mau gue anter?" Ucap Amel men

u muter-muter daerah sini. Aku juga belum lihat kondisi rumahk

ya kalau untuk rumah Lo,

h kabar m

a terjadi, tapi satu bulan setelah lo

Amel." Tania benar-benar terkejut mendengar kabar dari

udah tahu ternyata belum. Gue juga mikirnya aneh. Masa baru 1 bulan lo pindah tapi k

sih. Tapi Mami sama papi nggak ada

ihancurin. padahal rumahnya bagus loh. kan bisa dikontrakin bagi yang mau. Atau kan bisa jadi tempat kalian balik kalau m

ampai saat ini Tania tak pernah tahu apakah mereka ada saudara di Indonesia atau tidak. pasalnya saat Tania pergi ke Malaysia, umurnya masih 10 tahun dan ia pun tidak kemana-mana ataupun tidak pernah menemui kerabat atau keluarga dari kedua oran

n nambah deh selama 6 bula

maksu

ek aku nggak ada. Nggak mungkin Mami sama papi nggak ada saudara juga. Benarkan?. Ditambah lagi yang kamu bilang tadi Kalau rumah aku dirobohin 1 bulan s

keras kan? kalau tidak terjadi apa-apa di Indonesia sebelum lo pindah, mereka pasti nggak bakal semarah itu. bahkan sampai lo berdebat habis-habi

ari tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi dengan kedua orang tuaku. Dan aku juga harus cari ta

n sungkan buat bilang sama gua dan minta bantuan gua. gua punya b

etemu pangeran Rian dulu. Semalam ketem

tanya Rian itu cinta pertama Lo

dia pas dia muncul di depan aku. Justru tatapan ak

." Ucap Amel menimpali

ih kalau om nya Rian itu yan

eh banget Lo Tania.

bilang kan pe

, kenapa Lo nanya pendapat gue. Gue

emu sama Rian waktu ngiku

ya untuk melihat apakah Rian masih datang ke taman dulu tempat mereka bermain atau tidak Dan ternyat

mana wajahnya Rian

k mungkin. Emang nama

r kemarin dia d

ian dan

ya

omnya Rian. Lo tau sendiri kan kemarin gue ketemu sama dia dalam posisi

aku! siapa tahu nanti ketemu lagi sama si Bian Bian itu. Jadi kamu bisa lihat dengan teliti apakah wajahnya ada kesamaan atau n

kai mobil. Nanti sekalian pulangnya kita

ud

l oleh Amel. keduanya keluar dari

Rian. Namun tak terlalu jauh juga seben

dengan tepukan Tania di pundaknya. "Itu Rian nggak sih?" tun

pas dewasa.. Gue cuma tahu rumahnya karena gua pe

temui kemarin yang Bian bilan

an? Jangan-

in itu beneran Rian yang aku t

sung melajukan mobilnya menuju taman. Kehadirannya langsung diperhatikan oleh Rian. Pria itu yang dar

sih berada di dalam mobil. Gadis itu memperhatikan w

melangkah terus

angsung dibalas dengan senyuman ole

mu bukannya yang k

s. Dalam hatinya ia bers

nal ya."

am k

tama kali kit

ebelumnya kita pernah ke

uh sebe

luh tahun yang lalu, kita s

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka