icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Izinkan Suamiku Menikah Lagi

Bab 2 Aku Bukan Pembunuh

Jumlah Kata:2488    |    Dirilis Pada: 15/08/2024

apaa

knya sendiri. Mertuanya itu pikir dia segila itu, sampai

kedua anak-anaknya baik-baik saja, bahkan keduanya sudah terti

u dul

ng sengaja ingin mencelakai keluargan

ang kamu lakukan pada mereka berdua?" Linda menang

tahu kenapa anak-anak jadi seperti ini,

n apapun. Lebih baik sekarang kita bawa Daren dan Desy ke rumah sak

Zayn yang bingung, "Cepat cari

iya

i mobil yang bisa ia sewa. Tidak mungkin dia membawa ked

mobil. Meskipun harus berhutang dulu di pemilik mobil, tapi se

ang sudah terlihat sangat lemas. Dari mulut Daren dan Desy,

atu pada kedua cucuku Zayn! Aku past

nuju rumah sakit wanita paruh baya itu t

rang kedua anaknya. Bukannya justru membiarkan D

Zayn langsung mendapatkan penang

pa-apa pada Daren dan Desy?" lirih Linda

a Daren dan Desy, baik-baik saja." Zayn meran

asar kamu ini ayah tidak berguna, karena kamu yang miskin, kedua cucuku sampai kelaparan dan memakan makanan yan

tidak ingin ini semua terjadi pada anak-anakku

cucu ibu harus selamat. Apapun harus kamu lak

u, aku

uk kedua anaknya. Walau harus mengorbankan nyawanya s

*

Daren dan Desy, apa anak kita baik-baik saja?" ce

t, menandakan jika semua

ondisi mereka masih sangat lemah, dokter menyarankan agar

mereka harus

okter juga tidak

biay

obatan untuk dua buah hatinya. Saat ini, Zayn bahkan tidak memega

kesal, di tanya bukannya men

i pinjaman dulu. Mungkin aku akan m

idak bisa diandalkan. Sungguh dia ingin Li

esy, seharusnya kamu bisa memberikan pelayanan terbaik untuk kedua anakmu! Ja

ang terbaik untuk Daren dan Desy." Zayn t

lekat. "Aku pulang ke rumah dulu sebentar, tolong jaga Daren da

amu hati-hat

lkan istri dan mertuanya. Dengan sejuta beban y

akan pergi mencari uang? Biaya rumah sakit, juga sew

rang-orang miskin yang tidak memiliki apapun. Untuk makan sehari-hari saja,

arkirkan kendaraan roda empat yang dia

ama sekali tidak lupa. Seingatnya tadi dia memarkirkan ke

g. Petugas parkir yang pertama dicarinya, berharap dia yang

lantas menghampiri pe

ih tua dari Zayn itu

Zayn menunjuk ke arah tempat dia menyimpan mobilnya

ngingat, mobil hitam seperti y

ap pria itu membuat

erapa menit yang lalu, sek

enjadi panik. Bagaimana mungkin ada orang yang membawa mo

?" tanya Zayn ke

l itu saja yang diparkir di tempat

i sekitar rumah sakit, tidak mungkin hilang. Mungkin dia sala

*

anakku akan ba

h dipindahkan ke ruang rawat inap, bersyukur Darmi mau membantu biaya pengobatan kedua anakny

ga membunuh cucu-cucu ibu?" Darmi menggeleng, "mereka akan baik-baik

Bang Zayn

ritahunya!" Darmi kesal, "lagian kamu lihat sendiri, kan sekaran

rharap mereka b

ka terdesak dengan uang, maka Zayn akan melakukan apapun untuk kedua anaknya

a bodohnya pada Zayn. Tidak ingin sampai mati putri semata way

ana awal kita, setelah Zayn kembali kamu harus mendesaknya agar dia m

, aku m

tu, karena hasutan dari sang ibu, Linda pun menyetu

tengah masalah ekonomi yang tak kunjung membaik. Linda hanya ingin memberi

tu, di temp

entah kemana. Ingin melaporkan kejadian kehilangan ke pihak kepolisian, Zayn tidak memiliki surat kenda

mah pemilik mobil. Apapun yang akan terjadi nanti, dia

berangkat malam ini juga ke Bandung," ucap pria bertubuh tinggi kurus itu menghampiri Zayn, niatny

karena Zayn malah bengong

t, mobil

lku k

ng sekarang tengah b

yn menundukkan kepalanya, tida

sa?" Slamet menggeleng, "k

gi maafkan

f ma

Zayn begitu saja. Dipikir mobil milik

m waktu 2 kali 24 jam, mobil itu sudah ada di rumahku. Jika sam

ah ucapan Slamet. Apa mungkin sudah takdirnya harus berakhir d

enghilang mobil milikku, tidak tahu terima kasih. Sudah dibantu b

r dari mulut Slamet dia hanya bisa menerima dengan pasrah, memang kenyataannya dia berada di posisi yang s

*

. Dia sadar akan tanggung jawabnya, walaupun raganya sendiri saat ini s

ang sudah dipindahkan ke ruang rawat sejak tadi, Zayn tidak menge

k setelah memastikan ruangan itu m

mana saja? Kenap

napasnya kasar. Bingung harus darimana dia memberitahu

kenapa

ngin bicara

di sini nggak ada siapa-siapa.

dah pasti nanti Darmi akan ikut campur dengan masalahnya, semakin pusing kepal

napa Abang diam? T

.. Mob

ilnya Bang? Ngomon

kita pinjam

pa

i menimpa keluarga mereka. Selalu saja ada masalah yang men

ta. Kali ini, aku tidak akan membiarkan mereka hidup susah bersamamu. Lebih baik kali

sudah habis. Dia tidak bisa lagi menerima sem

amu sendiri?" Darmi geram, memba

sabar selama ini! Ibu selalu saja ikut c

an putriku, aku tidak akan bersikap seperti ini padamu Z

tidak lepas kendali. Bagaimanapun, Darmi ibu dari istrinya yang artinya wanita i

masalah kita yang satu, sekarang kamu justru membuat masalah baru Bang,

untuk mencari pin

aja tidak ada yang mau meminjamkan, apa lagi itu dalam jumlah yang banyak. Kamu pikir biaya rumah sakit

a akan mendapatkan pinjaman dalam waktu yang singkat, terlebih Slamet han

tidak akan cukup. Lagian, siapa ya

awaran dari temanku. Hanya itu satu-satunya cara agar kita bisa

yak itu secara percuma?" Zayn rasanya tak percaya, seseorang de

dmu ap

u sampai ada resiko yang harus kita tanggung

i kursinya. Haruskah dia memberitahu Zayn yang sebenarnya? Jika uang

u lambat, Zayn juga bakalan tahu jika dia rela menjual suami

am?" tanya Zayn, mem

ang kamu pikirkan saat ini adalah nasib kedua anakmu. Bukan lagi harga darimu," jaw

gian, itu teman baikku. Dia tidak akan mungkin berbuat jahat pada keluarga

pilihan lain selain menerima tawaran tersebut, dia terdesak. Ekonomi m

temanmu itu Lin. Aku akan berkerja keras untuk

g?" Wajah Linda

enerima. Semua demi an

ng." Linda berha

stri kamu bisa memahami kondisiku, aku janji padamu dan anak-anak. Ak

diri yang menghasilkannya," gumam Linda dalam hati, bahag

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka