Aku Izinkan Suamiku Menikah Lagi
apaa
knya sendiri. Mertuanya itu pikir dia segila itu, sampai
kedua anak-anaknya baik-baik saja, bahkan keduanya sudah terti
u dul
ng sengaja ingin mencelakai keluargan
ang kamu lakukan pada mereka berdua?" Linda menang
tahu kenapa anak-anak jadi seperti ini,
n apapun. Lebih baik sekarang kita bawa Daren dan Desy ke rumah sak
Zayn yang bingung, "Cepat cari
iya
i mobil yang bisa ia sewa. Tidak mungkin dia membawa ked
mobil. Meskipun harus berhutang dulu di pemilik mobil, tapi se
ang sudah terlihat sangat lemas. Dari mulut Daren dan Desy,
atu pada kedua cucuku Zayn! Aku past
nuju rumah sakit wanita paruh baya itu t
rang kedua anaknya. Bukannya justru membiarkan D
Zayn langsung mendapatkan penang
pa-apa pada Daren dan Desy?" lirih Linda
a Daren dan Desy, baik-baik saja." Zayn meran
asar kamu ini ayah tidak berguna, karena kamu yang miskin, kedua cucuku sampai kelaparan dan memakan makanan yan
tidak ingin ini semua terjadi pada anak-anakku
cucu ibu harus selamat. Apapun harus kamu lak
u, aku
uk kedua anaknya. Walau harus mengorbankan nyawanya s
*
Daren dan Desy, apa anak kita baik-baik saja?" ce
t, menandakan jika semua
ondisi mereka masih sangat lemah, dokter menyarankan agar
mereka harus
okter juga tidak
biay
obatan untuk dua buah hatinya. Saat ini, Zayn bahkan tidak memega
kesal, di tanya bukannya men
i pinjaman dulu. Mungkin aku akan m
idak bisa diandalkan. Sungguh dia ingin Li
esy, seharusnya kamu bisa memberikan pelayanan terbaik untuk kedua anakmu! Ja
ang terbaik untuk Daren dan Desy." Zayn t
lekat. "Aku pulang ke rumah dulu sebentar, tolong jaga Daren da
amu hati-hat
lkan istri dan mertuanya. Dengan sejuta beban y
akan pergi mencari uang? Biaya rumah sakit, juga sew
rang-orang miskin yang tidak memiliki apapun. Untuk makan sehari-hari saja,
arkirkan kendaraan roda empat yang dia
ama sekali tidak lupa. Seingatnya tadi dia memarkirkan ke
g. Petugas parkir yang pertama dicarinya, berharap dia yang
lantas menghampiri pe
ih tua dari Zayn itu
Zayn menunjuk ke arah tempat dia menyimpan mobilnya
ngingat, mobil hitam seperti y
ap pria itu membuat
erapa menit yang lalu, sek
enjadi panik. Bagaimana mungkin ada orang yang membawa mo
?" tanya Zayn ke
l itu saja yang diparkir di tempat
i sekitar rumah sakit, tidak mungkin hilang. Mungkin dia sala
*
anakku akan ba
h dipindahkan ke ruang rawat inap, bersyukur Darmi mau membantu biaya pengobatan kedua anakny
ga membunuh cucu-cucu ibu?" Darmi menggeleng, "mereka akan baik-baik
Bang Zayn
ritahunya!" Darmi kesal, "lagian kamu lihat sendiri, kan sekaran
rharap mereka b
ka terdesak dengan uang, maka Zayn akan melakukan apapun untuk kedua anaknya
a bodohnya pada Zayn. Tidak ingin sampai mati putri semata way
ana awal kita, setelah Zayn kembali kamu harus mendesaknya agar dia m
, aku m
tu, karena hasutan dari sang ibu, Linda pun menyetu
tengah masalah ekonomi yang tak kunjung membaik. Linda hanya ingin memberi
tu, di temp
entah kemana. Ingin melaporkan kejadian kehilangan ke pihak kepolisian, Zayn tidak memiliki surat kenda
mah pemilik mobil. Apapun yang akan terjadi nanti, dia
berangkat malam ini juga ke Bandung," ucap pria bertubuh tinggi kurus itu menghampiri Zayn, niatny
karena Zayn malah bengong
t, mobil
lku k
ng sekarang tengah b
yn menundukkan kepalanya, tida
sa?" Slamet menggeleng, "k
gi maafkan
f ma
Zayn begitu saja. Dipikir mobil milik
m waktu 2 kali 24 jam, mobil itu sudah ada di rumahku. Jika sam
ah ucapan Slamet. Apa mungkin sudah takdirnya harus berakhir d
enghilang mobil milikku, tidak tahu terima kasih. Sudah dibantu b
r dari mulut Slamet dia hanya bisa menerima dengan pasrah, memang kenyataannya dia berada di posisi yang s
*
. Dia sadar akan tanggung jawabnya, walaupun raganya sendiri saat ini s
ang sudah dipindahkan ke ruang rawat sejak tadi, Zayn tidak menge
k setelah memastikan ruangan itu m
mana saja? Kenap
napasnya kasar. Bingung harus darimana dia memberitahu
kenapa
ngin bicara
di sini nggak ada siapa-siapa.
dah pasti nanti Darmi akan ikut campur dengan masalahnya, semakin pusing kepal
napa Abang diam? T
.. Mob
ilnya Bang? Ngomon
kita pinjam
pa
i menimpa keluarga mereka. Selalu saja ada masalah yang men
ta. Kali ini, aku tidak akan membiarkan mereka hidup susah bersamamu. Lebih baik kali
sudah habis. Dia tidak bisa lagi menerima sem
amu sendiri?" Darmi geram, memba
sabar selama ini! Ibu selalu saja ikut c
an putriku, aku tidak akan bersikap seperti ini padamu Z
tidak lepas kendali. Bagaimanapun, Darmi ibu dari istrinya yang artinya wanita i
masalah kita yang satu, sekarang kamu justru membuat masalah baru Bang,
untuk mencari pin
aja tidak ada yang mau meminjamkan, apa lagi itu dalam jumlah yang banyak. Kamu pikir biaya rumah sakit
a akan mendapatkan pinjaman dalam waktu yang singkat, terlebih Slamet han
tidak akan cukup. Lagian, siapa ya
awaran dari temanku. Hanya itu satu-satunya cara agar kita bisa
yak itu secara percuma?" Zayn rasanya tak percaya, seseorang de
dmu ap
u sampai ada resiko yang harus kita tanggung
i kursinya. Haruskah dia memberitahu Zayn yang sebenarnya? Jika uang
u lambat, Zayn juga bakalan tahu jika dia rela menjual suami
am?" tanya Zayn, mem
ang kamu pikirkan saat ini adalah nasib kedua anakmu. Bukan lagi harga darimu," jaw
gian, itu teman baikku. Dia tidak akan mungkin berbuat jahat pada keluarga
pilihan lain selain menerima tawaran tersebut, dia terdesak. Ekonomi m
temanmu itu Lin. Aku akan berkerja keras untuk
g?" Wajah Linda
enerima. Semua demi an
ng." Linda berha
stri kamu bisa memahami kondisiku, aku janji padamu dan anak-anak. Ak
diri yang menghasilkannya," gumam Linda dalam hati, bahag