icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Aku Izinkan Suamiku Menikah Lagi

Aku Izinkan Suamiku Menikah Lagi

icon

Bab 1 Tawaran Dari Sahabat Lama

Jumlah Kata:2107    |    Dirilis Pada: 15/08/2024

padamu, tapi berik

da Linda. Sungguh dia tidak menyangka suaminya

sebanyak 500 juta itu seperti apa. Hidup miskin

" Zayn menggeleng, pagi-pagi se

ilepasnya cucian yang sedang dia peras, dia m

an

hm

suatu sama kamu Ban

angnya mau tanya apa

kenal

anya tidak asing dengan nama

ah si

nda kesal karena Zayn tidak mengin

ap saja aku kenal, mema

ak-blakan pada Zayn jika dia ingin suaminya itu menikah dengan Aisyah.

ngaja sih, kami mengobrol banyak. Dia sepertinya punya hati ya

tuan?" Zayn mengerutkan

Dia kasihan melihat kondisi ekonomi keluarga kita yang serb

nilah yang tidak dia sukai dari istrinya. Kenapa Linda ha

sah. Tapi, rasanya tidak pantas jika harus menceritak

juga sedang berusaha untuk mencari pekerjaan. Apapun aku lakukan demi mencukupi kebutu

kita belum bisa memberikan mereka kehidupan yang layak Bang. Apa kamu tidak ingin melihat

tah. Apa lagi, jika Linda harus mengatakan yang sebenarnya jika uang itu bukanlah pin

Lin. Ak

ang nggk sih sama aku dan anak-anak?" Linda memotong ucapan Zayn, ti

i. Aku akan berusaha untuk membuat kamu dan anak-anak kita bahagia." Zayn

ia menatap suami

an anak-anak mana bisa bahagia hanya de

a ucapkan memang benar. Mana bisa istri dan

yang terbaik, walau tidak pernah Linda tahu bagaimana susah

akan aku mendapatkan rezeki yang banyak." Zayn lebih baik p

Zayn, namun tidak digubri

ajah cemberut, kesal karena Zayn tidak

a Linda tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Apapun akan dia la

*

a dia ingin mengadu pada wanita yang t

gan tanah yang kaya raya, tapi karena ketampanan Zayn yang membuatnya tergila-gila membuat Lin

dari mulutnya. Seandainya saja bisa mengulang waktu, Linda tid

lah nekat bersama Zayn dan tidak mau mendengarkan semua yang ibu kata

Bu. Lagian, aku sudah mengaku

na pernah kamu berpikir tentang penyesalan. Sudah begini, kamu sendiri yang ras

tidak bisa menahan emosinya, gara-gara Linda memutuska

kere seperti Zayn. Jangankan bisa memberi dirinya yang sudah tua, menc

uatu yang ingin aku ceritain sama ibu." Linda mengalah, tid

a? Tentang sua

bahagiakan aku dan anak-anak. Tapi, tentang penawaran seorang wani

tepikal-pikal. "Wanita bodoh mana yang mau melaku

erius. Makanya

rtawa renyah seolah apa yang dia

0 juta dengan syarat aku harus memberikan Bang Zayn padanya,"

ilang, dia menatap putrin

rmi serasa tidak percay

sini. Aku ingin minta bantuan ibu, untuk membujuk Ban

Linda sebutkan tadi. Kekayaan sudah ada di depan mata, kapan lag

wanita yang mau mengeluarkan uang begi

tuju. Suamimu itu pasti akan menolak men

dang aku pikirk

iran mereka sama, tidak ingin menyia-nyiakan uang

lalu bagaimana mungkin bisa kamu memberikan suamimu pada wanita lain?" Me

ama anak-anak juga Bu, aku ingin mereka hidup bahagia dan tidak kekurangan seperti sekarang. Aku sakit melihat anak-anakku se

melihat anak-anaknya selalu dikucilkan dan

untuk membeli apa yang mereka inginkan. Mungkin anak-anak itu juga b

isa bersenang-senang dengan anak-anakmu dan melupakan rasa cintamu pada Zayn. Zaman sekarang, cinta saja tidak cukup untuk mem

s memikirkan masa de

dari teman lamanya itu. Setelah bicara dengan Darmi

nderitaan. Setelah memiliki banyak uang, Linda yakin jika perlahan dia bisa melupakan Zayn da

*

i rumah. Hanya 2 anaknya saja yang semenjak tadi

tentu saja ada di dalam benak Zayn. Jika wanita itu marah dan kesal

tanya anak laki-laki Zayn yang

h putranya. "Sebentar lagi ya

nak kecil itu, memang semenjak pulang seko

hu, kalian y

, ia tersenyum tipis. Hatinya perih meliha

ang yang ketuk pintu," ucap

ibu kalian

tulan Linda sudah pulang, dia akan meminta penjelasan pada

menatap pria di depannya, kurir pengantar makanan. Tapi, sejak kapan dia memasan ma

ucap kurir pengantar makanan m

k menerima makanan tersebut, dia tidak ingin

g benar ditujukan untuk anda dan keluarga." Kalimat itu yang membuat Zayn

g diserahkan oleh kurir tadi padanya. Meskipun ragu, Zayn tetap

makanan itu semua diberi racun untuk mencelakakan keluarganya. Lebih ba

ampiri sang ayah, disusul oleh Des

nan untuk kita," ucap

erkata apa-apa saat kedua anaknya membu

al dicocol juga nasi hangat. Keduanya hanya bermimpi ingin menikmati makanan seperti itu, namun sekarang mimp

adik dibelikan makanan seperti ini

takan. Sesederhana itu melihat anak-anaknya bahagia. Namun, di

n." Zayn menegur, diusapnya pelan sudut matanya yang basah, tan

atas meja. Walaupun berniat tidak ingin menyentuh makanan tersebut,

naknya. Seseorang yang baik hati memberikannya u

ria itu menarik napas panjang, selalu saja begitu karena tidak dituruti keinginannya Li

gil si kecil

" Zayn menghampiri putra

juga mau muntah." Da

ayah olesk

putranya dalam gendongan lalu menidu

is itu menghampiri ayahnya dengan w

alian berdua

ihat keadaan d

at ayah khawatir." Zayn panik, terlebih me

en,

emakin dibuat panik. Sebagai seorang ay

Desy dan Daren!" teriak seseorang dari ambang pintu, menatap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka