icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hati Tak Terucap: Istri yang Bisu dan Terabaikan

Bab 6 Kelly Pingsan

Jumlah Kata:687    |    Dirilis Pada: 02/09/2024

kannya. Dia mengangkat tangan, berusaha meraih Johan, tetapi pria itu sudah berba

r. Dia mengulurkan tangan dan meraih tangan Jo

edang bertemu dengan seseorang. Astaga!" Sandra bergumam, suaranya nyaris tidak t

menarik tangannya dari genggaman Sandra.

muruh guntur bergema di kejauhan, yang

nggalkan tempat berteduh di hotel. Rambutnya yang tadinya ditata dengan rapi, kini terg

terkunci. "Johan, buka pintunya ...

dra, sebuah suara mencemooh

u masuk hotel dengan kedua lengan terlipat di de

lagi ...." Mata Sandra berbinar penuh kebencian, tetapi dia dengan cepat m

nusuk udara yang tegang. "Johan, jadilah pria yang baik. Hiduplah dengan baik bersama istrimu dan hindari bermain-

yang jelas untuknya. Dia berbalik untuk menghadapi Lina, tetapi pada saat

dra dengan tatapan jijik untuk terakhir kalinya sebelum menari

ya untuk pulang, hujan de

" ucap Lina sambil membantu K

epala. Dia tidak ingin membebankan perjalanan

. Jangan menghemat uang si bre

tersenyum pahit

engah badai. Saat Kelly tiba di rumah dengan kereta bawah tanah, kaki

ik jarinya, hanya untuk menemukan pintu yang te

lirik ke arah hujan yang turun di luar. Namun, di bawah kehadiran Jo

ya sangat serius. Dia mengamati tayangan video di layar komputernya, emosinya berge

ri kedatangan Kelly dan Lina di hotel, interaksi mereka dengan Sandra, dan k

rtanya, suaranya sedikit melemah setelah

tidak berani mengangkat pandangannya. "Istri

ir menyambar langit sementara angin menderu dan

sembunyi di balik selimut setiap kali badai datang. Sekarang, di

dan menuruni tangga. Mengintip melalui jendela yan

y tergeletak di lantai dengan mata terpejam, dan dia ti

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Malam yang Penuh Badai2 Bab 2 Kamu Belum Minum Obat3 Bab 3 Selama Kamu Patuh4 Bab 4 Ditemani oleh Orang yang Dicintainya5 Bab 5 Kamu Benar-Benar Mengecewakanku6 Bab 6 Kelly Pingsan7 Bab 7 Perjanjian Perceraian8 Bab 8 Jika Ingin Meminta Maaf, Berlututlah9 Bab 9 Johan10 Bab 10 Aku Akan Segera ke Sana11 Bab 11 Apakah Aku Membuatmu Takut 12 Bab 12 Jadilah Gadis yang Baik13 Bab 13 Apa yang Kamu Lakukan di Sini 14 Bab 14 Aku Tidak Akan Membiarkannya Menyakitimu15 Bab 15 Bodoh16 Bab 16 Aku Akan Mengajarimu17 Bab 17 Itu Tidak Disengaja18 Bab 18 Tanpa Martabat19 Bab 19 Percobaan Pembunuhan20 Bab 20 Pelaku Sebenarnya21 Bab 21 Bawa Dia Pergi22 Bab 22 Bukti23 Bab 23 Jika Kamu Bahkan Tidak Memiliki Kepercayaan Terhadapku24 Bab 24 Menyuruh Johan Datang ke Sini25 Bab 25 Hiasan Mata26 Bab 26 Tidak Layak27 Bab 27 Tidak Bisakah Kamu Menunggu 28 Bab 28 Ada Banyak Orang yang Mampu Menghargai29 Bab 29 Mengumpulkan Empat Puluh Miliar30 Bab 30 Menjadi Sebuah Pengecualian31 Bab 31 Tidak Bisa Apa-apa32 Bab 32 Menimbulkan Masalah33 Bab 33 Melarangnya Pergi ke Studio34 Bab 34 Menentangnya35 Bab 35 Kenapa Johan Memberinya Ini 36 Bab 36 Dia Merusaknya37 Bab 37 Mendapatkan Rasa Hormat38 Bab 38 Jika Dia Ingin Bercerai39 Bab 39 Sebagai Dalih40 Bab 40 Sengaja Mengundangnya ke Sini41 Bab 41 Khawatir Akan Menimbulkan Lebih Banyak Masalah42 Bab 42 Terjebak Dalam Lautan Api43 Bab 43 Johan Meninggalkannya Lagi44 Bab 44 Tidak Lagi Merasa Harus Menuruti Keinginan Johan45 Bab 45 Dia Tidak Pernah Benar-Benar Memahaminya46 Bab 46 Tidak Percaya pada Kemampuannya47 Bab 47 Empat Panggilan Telepon48 Bab 48 Kebebasan Lebih Penting49 Bab 49 Apa Manfaat Jika Bercerai 50 Bab 50 Badut51 Bab 51 Hanya Satu Tempat Tidur52 Bab 52 Berhentilah bergerak-gerak53 Bab 53 Rekaman54 Bab 54 Tidak Melupakan Janji Kelly55 Bab 55 Menyerahkan Posisi Nyonya Keluarga Rahadian56 Bab 56 Merayu Pria Lain57 Bab 57 Menggendongnya di Depan Semua Orang58 Bab 58 Bertahan atau Tidak59 Bab 59 Dia Sudah Muak60 Bab 60 Dia Memutuskan untuk Bercerai61 Bab 61 Pertama Kali Kelly Menentang Johan62 Bab 62 Empat Puluh Miliar63 Bab 63 Pria Lain64 Bab 64 Kamu Memukulku65 Bab 65 Satu-satunya Kesempatan Menjadi Ibu66 Bab 66 Apa Kamu Ingin Memberontak 67 Bab 67 Meminta Johan Menandatangani Surat Cerai68 Bab 68 Aku Tidak Akan Kembali69 Bab 69 Menatap Seseorang yang Asing70 Bab 70 Menggantikan Sandra71 Bab 71 Mengancamnya72 Bab 72 Memicu Masalah73 Bab 73 Dia Tidak Akan Pernah Pulang74 Bab 74 Menginginkan Kebenaran75 Bab 75 Takut Mengetahui Kebenaran76 Bab 76 Sukacita dan Kepuasan77 Bab 77 Dia Tidak Pernah Semarah Ini78 Bab 78 Terbiasa Membuktikan Dirinya79 Bab 79 Amarah Stefani yang Membara80 Bab 80 Kalian Kira Aku Buta81 Bab 81 Riwayatnya Sudah Tamat82 Bab 82 Tidak Ada yang Berani Mempertanyakannya83 Bab 83 Dukungan dari Pihak Luar84 Bab 84 Keadaan Bisa Berubah85 Bab 85 Bukan di Sini untuk Meremehkannya86 Bab 86 Aku Mengharapkan Permintaan Maaf87 Bab 87 Tidak Bisa Dimaafkan88 Bab 88 Menunjukkan Kasih Sayang89 Bab 89 Menolak90 Bab 90 Lebih Penting dari Kariernya91 Bab 91 Kekhawatiran92 Bab 92 Suaminya Meninggal Dunia93 Bab 93 Membuat Johan Takut94 Bab 94 Jangan Selalu Menyalahkan Diri Sendiri95 Bab 95 Dia Baru Saja Pergi96 Bab 96 Merampas Hadiahnya97 Bab 97 Kemarahan yang Berubah Menjadi Kegugupan98 Bab 98 Apa Hubungannya denganmu 99 Bab 99 Tidak Ada Tempat untuk Kelly100 Bab 100 Memperbaiki Barangku