LINDA, Setelah 7 Bulan
orang wanita pada seorang lelaki bert
chard," jawab sang lelaki sambil membungkukkan badan hingga wajahnya sejajar dengan
u kenal?" tanya wanita itu samb
bekerja sebagai sekretaris di
ita itu bertanya lagi diantara de
kan favorit di perusahaan itu, banyak yang cemburu karena kedekatannya dengan sang boss yang memang jadi rebut
u sedang melampiaskan keke
masukan baru keuangannya," balas
ng memeliharanya?" selidik wanita itu se
Singapore bersama keluarganya. Dan si Linda ini, mulai kesulitan keuangan untuk menopang gaya
smon?" tanya wanita berjuluk Mada
mengangguk pasti. "Seseorang yang d
tanya Madam Elva sambil menatap ke
kan itu," jawab Rasmon
kamu
i seseroang akan leb
purn
dari duduknya, mendekati Linda yang duduk di depan bar. Sedangkan Linda sama sekali tida
k berbalik ke arah kerumunan, wajahnya cerah ketika dia
pria berumur lima puluh, kepada Madam Elva
f," balas Madam Elva, mempersilakan Rud
inuman untuk dirinya. Sesekali Linda mengerlingkan matanya pada kedua orang yang bercengkrama di dekatnya. Antara sedikit terganggu
kata Madam Elva sambil menegakkan pu
mperkenalkan dirinya pada Rudolf, bagai seorang kawan lama. Namun Linda t
jawabny
ntik dan aku menyuka
ukan?" sambung Madam
aja. Namun Linda tak bergerak untuk melempar minumannya, menampar wanita itu atau hal lainnya. Dia hanya berdiam diri.
Dia tidak pernah merasa kekurangan. Namun setelah lelaki itu pergi, gaji sebagai seor
untuk membuat malamku yang suram menjadi cerah?" tanya R
i lelaki setengah baya itu, lalu ke belakang kepalanya, menariknya halus. Madam Elva pun tersenyum saat melihat Linda ber
etelah sebelumnya meletakkan beberapa lembar uang ratusan ribu sebagai pe
ya dan lehernya. Lelaki pengusaha minyak tawon itu berbalik, tangannya meremasi payudara sekal Linda, pahanya, pinggu
karena Linda memang belum bisa melakukan trick para pelacur. Kenyataannya Linda memang tak membutuhkan waktu lama untuk itu. Dia
skan celana tiga perempat yang digunakan Rudolf. Kemudian bersimpuh di depan selangkangan sang bandot. Lantas dengan giginya dia menurunkan c
menit
ketelanjangan tubuhnya. Memandang ke arah gelap malam, ke arah lampu-lampu yang menunjukkan kalau Jakarta
n seulas senyum kepuasan tersungging di bibir keriputnya. Linda beranjak, perlahan. Menutup pintu kamar hotel itu dan me
innya. Toh kenyataannya dia kini memang telah resmi menjadi wanita pemuas lelaki. Linda terus berjalan keluar dari lobi dan me
dengan anggun di sana. Linda lalu membuka pintu dan masuk, kemudian duduk di sebelah Madam
Madam Elva dapat merasakan kelelahan mental dan beban moral yang dialami Linda, sebagaimana yang dialami dirinya dahulu ketika pertama kali
sel Linda, mengetikkan nomornya dan menyerahkannya kembali pada Linda. Gadis itu lalu melangka
han dari beberapa kamar, erangan lirih, dengus napas yang memburu dan desah k
andang wajahnya, maskaranya yang sedikit luntur. Emosinya menggelegak, l
ubuhnya dengan keras, mencoba menghilangkan aroma bandot tua dari tubuhnya. Linda terus terisak, bersandar pada dindin
ini? Mengapa harus ada tugas seperti
*
pir dalam 'LINDA, SETE