Sugar Daddy Dosenku
ang sebelum membuka matanya sepenuhnya, merasakan kehangatan pagi yang sejenak menenangkan kegelisahan yang menghantuinya semalam. Hari ini
as dengan sedikit make-up agar terlihat segar, meski ia tahu bahwa perasaannya tak bisa disembunyika
"Madam" muncul. Jantung Nina berdeba
iapkan dirimu ya. Aku yakin kamu bisa memberikan yang terbaik seperti biasa. Uangnya jug
berarti lebih banyak uang yang bisa ia gunakan untuk membayar kuliah dan biaya rumah sakit ibunya. Namun, ada juga
suk biaya pengobatan ibunya yang tidak murah, pekerjaan ini adalah satu-satunya cara yang bisa ia andalkan saat ini. Lagipul
emannya, Nina memutuskan unt
atang tepat waktu. Terima
hal lain. Hari ini ia punya janji untuk bertemu dengan teman-teman sekelasnya di rumah Rina,
s berusaha memfokuskan pikirannya pada tugas yang akan ia kerjakan. Namun, bayangan t
Mereka sudah menyiapkan bahan-bahan tugas dan menunggu Nina untuk bergabu
k yang harus kita kerjakan. Kamu bawa referensi yang k
angguk. "Iya, aku bawa. Maaf
ina sambil membuka file di laptopnya. "Yuk, kita s
nyaman, dengan canda tawa sesekali yang muncul di tengah keseriusan mereka mengerjakan tugas. Nina menco
rhatian. "Nina, kamu kelihatan agak capek deh. Ka
nya. "Aku baik-baik saja, mungkin cuma kurang tidur
nar. Tapi jangan terlalu dipaks
meski mereka tidak tahu apa yang sebenarnya sedang ia hadapi. Bagi Nina, waktu bersama teman-temannya ada