icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Permainan Cinta Billionaire's

Bab 3 Kamu hanya milikku!

Jumlah Kata:894    |    Dirilis Pada: 27/07/2024

bil menutup matanya dengan

ta?" tanya Bian dengan

g belum pernah dia lihat sebelumnya, walaupun sekarang Bian sudah menjadi s

nya singkat me

dengan senyuman yang sulit diartikan. Matanya

ta sempat kesulitan saat meletakkan pakaian di rak atas, namun tanpa disangka seseorang berdi

gaimana tidak. Posisi keduanya sangat dekat sekaran

ilang," bisik Bian tep

. Dia segera berbalik dan mendorong pelan tubuh Bian agar men

Bian tiba-tiba merangkul pinggang

Aletta terus memberontak, men

a, "Apa kamu benar-benar tidak menganggap

ah pada Bian. Aletta bukan membenci Bian, hanya saja hatinya

ian, aku

ayani aku sebag

a Aldo kembali setelah ini. Aku

kk.

Aletta tidak bisa lari dan tidak bisa bergerak sama sekali. Tidak tau kenapa B

adalah suamimu, jadi saya berhak sepenuhnya atas dirimu!" ucap Bian lembut, t

api

hhh

jadi lebih panas. Sementara Aletta hanya bisa menangis berusaha memberontak, namun tangannya sudah terkunci oleh Bian. Tid

, ia tidak bisa menahan suara itu. Tubuhnya mulai terlena

ibirnya. Entah apa yang ada dipikiran Aletta, kini ia tidak lagi m

ya semakin dikuasai nafsu saat melihat dress yang Al

itu!" ucap Aletta parau setelah

ntak, karena Bian menindihnya. Bi

mu untuk saya," sahut Bian dengan suara berat, me

p.

ua anggota tubuh Aletta, satu persatu pakaian yang menempel di badan Aletta dilepaskan.

matanya, menahan suara desahan keluar dari mulutny

ti!" Desahan itu tiba tiba kel

lahan ia membuka handuk yang ia kenakan, sekali tarik ia sudah ti

g sangat besar, seumur hidup baru kali ini ia melakukan hal

ian kembali melumat bi

menatap kedua manik mata Aletta yang merah

erasa jijik pada dirinya sendiri. Karena Aletta

n suara lembut dari Aletta. Tanpa berlama lama lagi,

rasakan ada yang sobek dalam kemaluanya.

erhenti!" p

dari milik Aletta, bahkan Bian se

n Bian tersenyum miring. Bian mulai

enjambak kuat rambut Bian melampiaskan rasa sakitnya. Sedangkan

rnya masih setia maju mundur dibawah sana. Tangannya tidak

agi keluar dari mulut Aletta, saa

atin Aletta merasakan

ngan Aletta yang menjambak rambut Bian mulai mengendor. Berganti memeluk leher Bian, terbawa suasana akan permaina

dipenuhi suara suara desahan yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka