icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri pengganti Tuan Bramasta

Istri pengganti Tuan Bramasta

Penulis: Byygirl
icon

Bab 1 Figuran

Jumlah Kata:1285    |    Dirilis Pada: 25/07/2024

sarapan! Tidur saja kerj

adi makanannya hari-hari. Telinganya sudah terbiasa mendengar perkataan pedas yang k

ga , lelaki yang seharusn

rlahan wanita cantik berbadan mungil itu membangunkan tubuhnya yang pagi ini terasa berat, entah mengapa seda

an mata yang sayu serta wajah yang pucat. Kepalanya benar-benar berat saat ini, jangankan untuk berjalan, untuk

kamu! Cepat bangun! Saya har

a Pelita.Dan itu sudah hal yang biasa, Bram memang selalu bersama Anggun. Semenjak kecelakaan yang menimpa Ang

satu tahun lamanya mereka menikah tidak pernah Bram menyentuhnya barang sedikitpun, jangankan memberikan nafkah batin, sekedar bertukar saliva saja me

wa sasisten rumah tangga, karena bagi dia Pelita adalah asiten rumah tangga, jik

i ini, rasanya dia tidak sanggup jika harus memasak

jika bukan langkah kaki Bram, karena d

saya

h gosong."Sahut Pelita masih sibuk dengan kegiatannya. Sementara Bram sudah

ggun sudah m

ng seperti in. Dia merasa dirinya tidak di anggap, dan hanya di jadikan pembantu oleh lelaki itu.

i tangannya, lalu meletakkannya di atas meja makan, se

sembari meletakkan secangkir k

eristirahat karena tubuhnya benar-benar serasa tidak enak sekali. Nmaun bar

ni! kenapa p

adi sudah pasti panas Bang." Sahut Pelita dengan malas. Ia sudah terlalu muak dengan drama aneh

akkan koipinya. Ia menatap Pelita yang kemb

a kamu!!?"

r Bang." Jawab Peli

? Temani saya sarapan! Kamu sudah tau

sialanya hanya bisa ia bayangkan saja. Dengan gontai Pelita kembali bejalan menuju meja ma

a, nanti dikira Ayah kamu saya tida

tadi ia buat. "Pelita nanti saja, masih tidak

Oh saya tau! Kamu pasti sengaja 'kan? Supaya saya

Faktanya 'kan emang seperti itu,

uli! saya b

Pelita lun mengambil piring dan mengisinya sdikit nasi goreng

a? Biar kurus? Dan biar saya di kir

lelaki di hadapannya itu berfikiraan positif tentang

ak!" Bram berucap sembari mengambilkan nasi gor

ita saat melihat Bram kemba

" titah Br

hanya bisa mengge

pamitan ia langsung pergi begitu saja meningga

buat apa? Suamianya itu akan pergi kerumahnya, ralat. Rumah Ayahnya, di mana Anggun sang Kakak tiri tinggal. Angun dan Pelita bukanlah saudara kan

ar ke sebuah rumah yang manjadi tempat

g!

u tangannya membawa sebuah buket bung

ok Yan, asisten rumah

n menemui Anggun." Uc

tiap hari datang ke sana. Mbok Yan sendiri merasa kasihan pada Nonanya yang satu, yaitu Pelita. Nonanya itu hanya menjadi figuran saja bagi Bram, jika saja

i, sedangkan di sini suaminya malah men

ok? Tumben gak ada?" tanya Bram se

nya pergi ke Bandung, ada urusan bi

nggun s

a, kan a

k Yan lagi-lagi hanya bisa membatin. Ingin sekali dia meneriaki lelaki tamapan itu seperti ini. 'Den! Aden it

." Lirih Mbok Yan mentap punggung Bram yang

Tok

tu pelan, lalu me

au sarapan!" Ucap seorang wanita yang

itu, pasti Anggun meng

erjalan mendekat

u sarapan hm?"

membuat Anggun membu

" pekikn

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka