icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah dengan calon ipar

Bab 3 Tiga

Jumlah Kata:761    |    Dirilis Pada: 25/07/2024

ngg

earah lantai dimana gelas yang terlepas ke lantai pecah berhamburan memenuhi lantai rumah gubuk sederhana mereka. Hati Mak gelisah tidak tahu kenap

n tergesa-gesa dari arah depan, be

uaranya terdengar jelas dari arah depan. Fadil, nama laki-laki remaja tersebut, adik bungsu Alika, anak laki-laki satu-satunya didalam keluarga tersebut.

ggil mak langsung berusaha untuk duduk meraih serpihan pecahan

pecahan kaca secara perlahan. Dia bergerak cepat, memungut yang besar lebih dulu, setelah itu

yang dia buat. Tidak tahu kenapa hati mak terlalu gelisah, tangan nya gemetaran sejak tadi. Se

yang terlalu gelisah sejak tadi. Laki-laki itu tahu mak khawatir pada sang kakak yang belum pulang seperti biasanya dari bek

pada mereka satu rumah, ada apa geranga

agaimana-," Mak bicara pelan, menatap kearah tumpukan

terutama beling dan kaca itu menjadi pertanda buruk dalam sebuah rumah. Seol

nya

cahan beling dan kaca?" Fadil buru-buru me

ngada-ada." Fadil melanjutkan, bukan meremehkan tapi mengingatkan mak se

ada hal seperti itu mak." Setelah berkata begitu, Fadil langsung berdiri dari p

il terlihat diam, dia hanya b

terlepas dari pegangan. Dia tahu mak bukan cuma gelisah soal kakak nya, ini juga tentang bapak yang sakit nya tidak kunjung membaik. Apalagi kondisi ekonomi mereka

sekolah tanpa merepotkan orang tua itu jauh lebih baik meskipun dia belum bisa membantu ekonomi keluarga. Sebenarnya sebagai anak laki-laki dia ingin sekali berhenti sekolah, tapi kakak Aliya berkata jangan berhenti. Di mana ini dan masa depan, tanpa ijazah kita tidak bisa bekerja ditempat layak yang memanusiakan manusia. Kakak

iat untuk mengganti pakaian bapak di kamar, tap

amuala

yang disekat dengan triplek tersebut, berlarian me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka