Kumpulan Cerita Panas Nan Membara
licin ku sudah menyatu bercampur dengan lendir milik mbak Nis
ong kepala Kon☆☆to
Mas? Soalnya p
nang aja,
u yang bak helm tentara Nazi itu pun terbenam ke dalam Goa hangat milik Istrinya, saat
... sak
ih masih sempit, nih Suami m
ihat jari suaminya melingkar di Torpedo besar ku, da
s besar bangat, Papah kok
ang minta, katanya biar b
Suami mbak Normal Kok, iya Kan Pak Danang? Bap
Gak lah Mas! Say
on☆☆tol Fadlan cuman buat bantuin saja, ay
k ini ma
g dari tadi! ayo lah, Istri
hangat Istrinya, Aku juga mengikuti gerakan tangan Pak Danang itu dan sekarang bukan hanya kepala Bata
kit Mas" (Uc
rasakan nikmat akan itu, merasakan Batang ku seperti di remas remas di dalam, tern
mbak, biar Aku dan Suami mu ini masukin le
s, sakit
bih masuk lagi hingga setengah dari Batang ku akhirnya masuk. Pak Danag sendiri hanya terd
angan dimasuki lagi, ad
bak Nisa beradaptasi dulu dengan Kon☆☆tol ku yang sudah setengahnya menerobos masuk Goa hangat miliknya., lalu ku minta Pak Danang
ih makan yang banyak, b
ranjang, tepat di sebelah dari tubuh Istrinya yang berbaring dengan
lin Hp saya yang
bak Nisa yang pasrah, demikian juga dengan gambar dari Batang ku dan Me☆☆mek mbak Nisa yang sekarang tertancap setengah di dalam Batang ku. Aku pun kemu
kit mendesah karna itu, sementara Pak Danang tetap memvideokan proses kelu
.. Mas,
kan mb
Mas anu ku,
pa kan Pak Aku bilang
s" (jawab Pak Danang
dah mulai keenakan tuh, t
h, enak
angat, tapi gak apa apa emang Pah kalau
Hp ku untuk memvideokan dua kelamin yang sedang bertempur di depan matanya, kelamin Istrinya dan jug
ok
ok
ok
beradunya du
amat basah dan hangat milik mbak Nisa. mbak Nisa pun sekarang sepertinya sangat menikmatinya, dari mulutnya keluar desahan d
plok.... (suara
hanya satu tangannya yang memegang hp ku itu, sementara satu tanganya sudah masuk ke
... ah
i mulut mbak Nisa, Aku juga
plok...
hh.... a
akan mengalami orgasme yang kedua kaliny
rr..
...... ah
a mengalami orgasme itu lah langsung ku tekan dengan kuat Torpedo ku hinga masuk seluruhnya, ku rasa
.. Mas,
n sakit di dalam goa hangatnya yang masih menyirami Batang ku dengan cairan orgasme miliknya? Aku sendiri tak peduli! Bagi ku sekarang
nang pu seperti tak percaya akan itu, dia melotot melihat itu, melihat bulu le
(Ucap Nisa setelah
memberikan kesempatan untuknya beradaptasi
mbak ini benar bena
udah dua kali mengalami orgasme dahsyat. Pertama di mulut ku dan seka
uar masuk Batang Kon☆☆tol ku d
plok...
hkan lahar panas ku, memberikannya ke
uhhh
plok...
u sebentar lagi lahar panas ku akan tumpah, demikian juga dengan mbak
is, bareng ki
.... awo
rr...
crot...
sungguh benar benar nikmat laur biasa yang
enar kewalahan, dia hanya pasrah ber
a. Sper☆☆ma ku yang tak tertampung oleh rahim mbak Nisa pun mengucur keluar dari goa hangat milik
sa, merekam mengalir banyaknya Sper☆☆ma ku dari sana, jari ku juga membuk bibir Me☆☆mek
inta bantuan
ambil CD Is
t ap
ambi
min sebelumnya karna suka Aroma yang ada di sana. Lalu ku minta P
lapin ya Ko
pi
da di Kon☆☆tol saya nih lendi
ga tak luput ku abadukan dengan Hp ku. Ku minta Pak Danang untuk berterimakasih ke Batang ku karna sudah memberi stok makanan yang amat banyak
tidur di ranjang ku, kemudian Pak Danang pun berkata sambi
k saya main de
rserah
t lah oleh ku Batang miliknya yang sudah menegang dan memang kecil, jauh di bawah kepunyaan ku. P
si longg
saja Pak, nanti jug
memompa Batang miliknya,
h..
Me☆☆mek Istrinya, sekarang Sper☆☆ma
ali akan genjotan Suaminy. Tampa membersihkan kepunyaannya, Pak Danang l
um keluar dari sana, Aku sempatkan menyelimuti tubuh telanjang
an Pak Danang di teras, dan saat pintu ku bula, terny
nya belum b
padahal suda
tidur di sini
, emang g
Nanti Istri Bapak tidur di kamar ya bersama ku, trus Ba
dur berdua sama I
, gak ap
, nanti takutnya Istri
nja Pak, g
deh
Bapak mau
h deh
rtinya sangat suka nonton Bola, laly kutawarkan Pak Danang untuk membuat Kopi dan d
kan TV kalau dia sudah ngantuk nanti, setelah itu ku ambil kasur lantai dan
g saya mau tidur dulu
a M
ti matiin TV nya dan hat
Mas F
s celana pendek ku dan kembali bertelanjang bulat, kemuduan langsung i
goa hangat miliknya, mengobel ngobelnya dengan kedua jari ku, kemudian Aku pu
ia
Pak Danang, jari ku pun langsung ku lap dengan baju mbak Nisa, ke