Dipaksa Hamil dengan CEO Misterius
pernikahannya akan datang secepat ini dalam kehidupannya. Gadis itu pun menghela
yang mengurus segala sesuatu, dimulai dari pakaian, gedung, sampai de
a memberikan sedikit saran saja, bahkan Giovanni juga tidak bisa banyak memberik
ahkan belum pernah melihat wajah G
arah cermin. Gaun pernikahan yang berwarna putih bersih sudah melekat ke tubuhnya. Sangat anggun. Gadis itu j
aninya pun memuji, "Kamu
sangat putih
sebuah senyum menyedihkan. Siapa yang tidak sedih karena dia sudah menjadi
as begitu. Percuma make up-mu. Ini adal
masuk ke dalam kamarnya. Kakaknya itu sudah mengenakan pakaian yang berwarna putih
banyak yang datang?" tanya
tu s
orang terkenal yang datang ke sini.
hat beberapa art
anmu sudah sebenta
marnya. Di sanalah, Sang Ayah sudah berada di luar. Sang Ayah tersen
a kasi
berwarna putih yang senada dengan pakaiannya. Rambutnya yang hitam pekat begitu rapi, memantulkan cahaya lamp
kali melihat pria ini muncul berseliweran di majalah. S
kan detak jantungnya yang sudah mau melompat tak karuan. Hatinya terasa takut,
ah rasanya m
betapa syahdunya bulan madu. Ap
an seora
a?" pan
s itu segera melihat so
elamun. Ayo sana,
gera duduk di samping G
di atas kepala mereka berdua. Giovanni pun b
ap, kita harus
usannya itu pun dengan kebahagi
ungkapan kalau lelaki itu akan siap untuk mendampingi hidup Felicia, men
i kalau segenap hati Felicia ikut bergetar terhadapnya. Kepada sorot mata
deta pun memulai
Felicia sudah res
a pun jatuh dar
rus siap untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang memang tak mudah,
ng tidak mudah. Dan Felicia, kini mencoba berjalan di atas
dan Giovanni saling bersitatap... Mereka... K
*
rnya bisa beristirahat sejenak. Mereka berada di ruang makan khusus untuk keluarga m
kelelahan yang mulai merayap di tubuhnya. Giovanni
ah sepasang suami istri paruh baya yang tampak a
ond dan Madamme Chynti
perhatian. Gaun itu dihiasi dengan kristal-kristal yang berkilauan, mencerminka
nada dingin. "Kami baru saja tiba dari It
pertama kalinya bertemu dengan kedua orang tua Giovanni. "Tidak apa-apa, Mr
g penuh penilaian. "Oh, Felicia, kau sangat cantik. Gaun pengantinmu sangat anggun," katanya dengan sen
ang terasa sedikit sinis tersebut.
juan kedua orang tua Giovanni ha
dan penuh harapan. "Anakku, kau telah membuat pilihan yang baik. Sekarang, set
ya tanpa menunjukkan bany
nada tegas. "Kami membutuhkan penerus untuk James Corporation
mempertimbangkannya, Mr. Raymond," jawab
ang. Ini adalah bagian dari kehidupan pernikahan. Dan aku yak
ngar sinis. Han
h tak acuh, kini berbicara de
rtekan. Ia menundukkan kepalanya, berusaha menyembu
Felicia pelan, suarany
"Kalian harus memahami betapa pentingnya hal ini. James
ng dikelilingi oleh tuntutan yang tak ada habisnya. Malam yang seharusnya menjadi m
d dan Madamme Chyntia akhirnya be
a bergabung dengan yan
. Ia menggunakan dress berwarna merah mu
m, jelas bukan seny
*