Story Of Rania
ania saat melihat seorang pria di tepi at
n yang terlihat di wajah pria itu j
karang juga turunlah, kalau nanti kamu jatuh bagaiman
kan Rania, Pria itu masih bergeming di tem
iba berlari kesana aku takut pria itu akan nekat dan malah melompat atau terpeles
k tau lah, ak
Pria itu terkejut kemudian kehilangan keseimbangannya, kaki pria itu lalu terpelese
, ada sebuah tangan yang menarik baju
rena tadi berlari dan menarik pakaian pria itu dengan sekuat tenaga,
runlah..." ucap R
matanya fokus menatap tangan Ran
an melepaskan tanganku sebelum kamu turun" Rania sadar pria itu memperha
dari tepi atap, namun matanya kembali menatap tangan Rania, Melihat pria itu su
ia mau turun
kamu bertindak bodoh dan berdiri di tepi atap itu?" u
nia, "Apa kamu bisa melihatku?" Tanya pria itu pada Rania, Pria itu tidak
tmu, aku kan tidak buta" meskipun sedikit kebin
lihat sangat terkejut dan itu me
? jelas-jelas aku meliha
atap kosong kearah Rania, pria itu terlihat sed
Sebenarnya apa yang ada di dalam otakmu itu?" Ra
ak tau apa masalah yang sedang kamu hadapi sampai-sampai kamu mau mengakhiri hidupmu sendiri,
orang lain?"
s mayatmu hah?! Tentu saja pihak sekolah, mereka juga akan kesusahan dan reputasi seko
menyusahkan orang, j
mpat dari atap itu akan menyusahkan orang, kalau hidupmu sudah menyusahkan orang, se
g sudah diberikan Tuhan padamu, lebih baik kamu mencari solusi untuk masalahmu, tapi jangan
bully" pria itu
mengakhiri hidupmu sendiri?" Tan
bisa memb
kamu" Rania lalu me
cepatlah turun dari sini, sebentar lagi waktu istirah
menit lagi, kamu bisa masu
lompat kan?" Tanya
kiran" ucap pria itu s
sini, aku yang pertama akan memaki mayatmu nanti" R
ab perkataan Rania da
dari atap dan berjalan menuruni tangga untuk
lau dirinya belum menanyakan nama pria itu, "Ah.. aku lupa
aku akan tanyakan namanya" Rania l
di bersama Rania masih menatap lurus kearah pi
hatku? gadis yang aneh"
ria itu sambil tersenyum tipis lalu tiba-tiba tubuh pria itu beruba
_
?" Tanya seorang gadis yang
ar untuk mencari angin" timpal Rania
bentar lagi bel pelajaran kedua s
at ada pria aneh di atap" ucap Ran
genal pria itu?" Ta
a kali melihat wajahnya
dia dari
Rania meng
i?" Tanya Rania pada gadi
pat OSIS pada umumnya" jawab gadis
tidak bersemangat saat ada rapat OSIS" Rania menco
Rania dan dari SD sampai sekarang SMA, Nisa selalu masuk sekolah yang sama dengan Rania, bahkan kelasnya pun se
sambil mengangkat tangannya dan mengepalkan tangan
bisa tersenyum sambil menampilkan
terbiasa dengan kelakuan Rania yang seperti itu, itu sebabnya Nisa hanya me
nanti rambutku jadi acak-acaka
mengacak-acak rambut Rania, "Suda
a memasuki kelasnya yang sudah mulai penuh dengan sisw
SMA Anggrek Putih segera memasuki kelas masing-masing,
kelas Rania adalah seorang wanita cantik berusia
nya lalu meletakkan beberapa buku
lajaran kedua, ibu akan umumkan sesuatu, Ibu disuruh oleh kepala sekolah untuk m
engangkat tangan sambil bertanya, Rania memang g
ita, begitu juga sebaliknya, jadi untuk kalian yang ingin berpartisipasi, sila
swa-siswi serempak men
ran kedua, semua siswa-siswi sangat tenang saat belajar, hing
"Jangan lupa yang ingin ikut pertukaran pelajar datang ke meja saya" setelah
ng ada di kelas Rania langsung membicarakan tentang pertu
ukaran pelajar itu?" Tanya Nisa pa
i ke tempat baru" Timpal Ra
kepalanya lalu kembali fokus pada buk
semakin banyak ya" ucap Rania tiba