Pacarmu Suamiku

i ter

mendengar teriakan ib

ya yang masih terasa

nya. Perlahan, tangann

g asing. Seketika, ke

menangkap sosok Wis

a sehelai benang

ini!

n bersama calon kakak

ngan kemarahan yang m

enutup tubuhnya dengan

a mengalir deras

yang m

sentak bangun. Dia mema

nya membesar saat mel

a, hanya tertutup sel

t seiring kesadaranny

lah

s W

di kamarku?" suara

a isak t

u be

rjadi malam sebelumny

mun hanya kekacauan y

ahu, Andini. Aku ti

panic setelah dia ing

nya mencari pakaian yan

idak tahu apa yang

nya putus asa, berusa

in keras t

mengg

menghapus rasa kebin

juga tidak tahu apa

dengan mata yang bas

u sedang duduk menem

ak Siska yang sedang

buat se

ri m

n penuh kecurigaan.

i sini, di kamar ini?"

gema di

u be

jadian semalam. "Aku

a semua menjadi gelap.

katanya dengan suar

ngun

tiba,

eras. Siska, kakak tir

Siska langsung meliha

n Andini, dan wajahny

ian lakukan? Jelask

anya penuh kemarah

berdir

lah. "Aku tidak tah

minum teh yang diber

terbangun di sini,

engan suar

, yan

rahnya, melangkah ce

ku tahu kamu iri pad

mu sengaja menaruh oba

Mas Wisnu dan merebu

tatapan

i mem

panas, air mata kemb

uh apa-apa di teh itu.

itu," jawabnya samb

emua orang d

stro

hanya bisa menghela na

, tidak tahu harus

meno

n marah. "Andini, ap

u benar-benar ingin me

itu kakakmu, dan ak

ya dengan suar

, yang

orang di sekitarnya de

n semua hal yang ka

teh itu, tapi aku tid

katanya sambil teri

ya pa

hanya

amati dengan tatapan p

, Andini. Bagaimana k

?" katan

meras

h. "Aku bersumpah,

yang hampir hilang, m

melakukan kesalahan

dari keluarganya memb

dan tidak

menata

h kemarahan. "Kamu me

merusak rencana pernik

a hari lagi!" ucapnya

i han

nahan isakannya. Dia

bukti yang jelas. Sis

Kalau memang selama in

Din, tapi jangan begi

ntai, tapi kamu kenapa

mend

ngan lembut untuk me

menemukan cara untu

l mengelus pu

u ke

gan tatapan yang ding

Karena Sudah merus

an suara pen

ni h

, air mata mengalir

pa-apa. Aku tidak

suaranya hampir tida

diha

berbal

a erat-erat. "Sayang

h. Tidak ada yang akan

, mencoba memberikan

i han

anya, merasa semakin t

engan penuh kebencian,

rluka. "Kamu tidak

uga menghancurkan ke

tanya, suaranya t

, yang

angkat bicara. "Andi

ahu diri," katanya

k kehormatan keluar

aha

i han

terus mengalir. Tubu

bu tirinya. Ia merasa

empatan untuk

menata

"Andini ,dengarkan a

ku dengan Siska dan me

al,karena aku akan te

ak b

a menikahi Siska karena

Sulastro dengan tat

ta