Dijodohkan dengan Playboy

calon klien Gio seringkali mengirimkan wanita-wanita cantik dan seksi untuk merayun

wa. Mereka hanya akan dimanfaatkan untuk menemani Gio makan dan bersenang-senang, tapi tidak lebih dar

a, hanya wanita yang istimewa dan dicintainya sa

uan Gonzales? Sangat menarik, bukan?" ujar s

ngan tatapan dingin, meraba setiap ekspre

t, namun ia tidak akan serta merta menyetujui semua proposal kerja sama yang diajukan ke perusahaannya. Gio adalah seora

bahwa kerjasama dengan Tuan Gonzales akan memberikan banyak keuntungan baginya. Namun,

ih lanjut, namun tatapan dingin sang pria menghentikannya. Belum sempat

?" tanya wanit

ya yang sedikit berantakan. "Reyhan!" panggil Gio pa

kl

hut Reyhan, me

bahwa saya menolak kerja sam

k. Jika Gio sudah memutuskan seperti

an melayani Anda sepuasnya," rayu wanita itu,

io menghempaskan kasar tangan wanita yang

angguk seraya men

anpa menoleh lagi ke belakang. Wanita itu tersentak, merasa dit

itu hendak mengejar Gio nam

na pergi saja, karena Tuan saya tidak akan berubah pikir

an Gonzales," desis wanita itu sambil

ama kemudian, Reyhan menyusul dan mas

beres, Tuan,"

jawab Gio

terdiam dalam kekecewaan dan keputusasaan. Wajah Gio, meskipun tanpa ekspr

jadwal saya

am dengan Tuan Max C

sih ada beberapa jam sebelum acara itu dimulai, jad

tu?" tany

ada,

ulang ke apartemen s

k, T

sigap. Mereka meluncur ke arah apartemen

h menunjukkan pukul tiga sore, dan dia memiliki waktu santai sebelum acara m

h dan pikirannya. Belakangan pikirannya sedikit tegang lantaran permintaan m

Ghea muncul di benaknya. Dan se

," pang

angannya ke arah Gio de

password apartemen pada gadis l

kan keningnya. "M

diam. "Oh, maaf. Saya lupa memberitahun

nafas dan terlihat

osnya tentang password tersebut. Reyhan mer

an kembali mengernyitkan dahinya, s

a merasa heran dengan situasi ini. Bagaimana mungkin pasangan yang sudah menikah tidak memiliki nomor telepon sat

ukanya dengan cepat, mencari sosok istri yang baru dinikahinya kemarin,

maminya, tetapi tidak ada jawaban. Kegelisahan mulai terli

an nada kesal, frustrasi karena ti

nanti dia akan disalahkan oleh mam

apartemennya, Reyhan mas

sudah bisa dibuhungi?" tany

awab Gio, sambil melangkah menuju l

apartemen. Gio memberi instruksi pada Reyhan untuk mencari d

ya akan ke arah sini," ucap G

n sigap, segera melangkah pergi

emilih untuk bergerak ke utara, sementara Reyhan menuju selatan. Mereka berkeliling-k

wanita berhijab yang duduk dengan kepala menunduk di atas kedua kakinya. Perlahan, Reyhan mendekat, mencoba memast

a sama seperti yang Nyonya ke

ra menghubungi Gio untuk memberitah

a Gio saat muncu

menunjuk ke arah wanita yang duduk di

" tanya Gio, menautkan

sedang tidur, Tua

gan heran. Bagaimana mungkin Ghea bisa tertidur di te

engan damai. Tanpa membangunkannya, dia menggendong Ghea d

kepada Reyhan begitu merek

han dengan hormat sebel

i yang nyaman. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memandangi wajah cantik Ghea yang terbaring

n, sambil mengelus pipi Ghea dengan

dari bibirnya. "Ck! Bisa-bisanya dia tidur di tempat umum. Apa kata o

ang-orang mengira bahwa dia adalah suami yang tid

ur, tiba-tiba tangannya ditarik oleh Ghea ya

istrinya. Meskipun masih ada kain yang memisahkan mereka, Gio bisa merasakan s

nguhan kecil, tampaknya dalam

i, seketika itu ia merasaka

*