Hot Secret On The Rooftop
uh lima menit. Ia berdiri sejenak di depan gedung bertingkat di daerah Thamrin, mencoba menenangkan diri sebelum masuk. Set
janji dengan Pak Faisal di lan
sudah diberikan Tante Yoke melalui pesan singkat. Perasaan cemas sempat melintas, mengingat betapa p
azer biru gelap menyambutnya dengan senyum profesion
engan Pak Faisal, Manager HRD," jaw
ya?" tanya resepsionis de
atas undangan Ibu Yoke Safitri, Kepala Cab
an panggil nanti." Angela merasa ada sesuatu yang ganjil dalam tatapan resepsionis itu, ta
esar berpigura kayu keemasan yang mengapit nama perusahaan, Nirvala International Ltd. Di dinding sebelahnya, foto-foto pe
mobil box, truk, dan motor-motor pengantar paket. Saat itu, Tante Yoke masih menjabat sebagai koordinator operasio
uyarkan lamunannya. Angela segera bangkit da
, Mb
Mari saya antar ke ruangannya." ujar rese
buk di depan komputer mereka masing-masing. Namun, mereka masih sempat melempar senyum yang Angela balas demi sop
embali ke tempat saya," ujarnya, menyisakan
ntu tiga kali dan membukanya ketika terdengar jawaban dari dalam. Hatin
enyambut kedatangan Angela dengan senyum tipis. "Selamat pagi, Mbak Angela. Silak
kursi dan duduk di hadapan lelaki yang usianya mungkin sa
k sebelum berbicara lagi. "Benar
ya," jawab Angela berusaha tetap tenang walau detak jant
. "Oke, apakah beliau sudah
k. Hanya garis besarn
" jelas Pak Faisal dengan nada serius. "Kedatanganmu ke sini bukan untuk tes atau wawancara, hanya formalitas karena rekomendasi dari karyawan senior
Angela seraya bangkit dari duduknya dan
a karena melihatnya sedang mengobrol dengan seseorang di depan mejanya. Seorang lelaki b
u," sapa Angela ramah walau sedikit gugup dipindai o
g..." ucapan Della terputus oleh suara berat milik
aya?" tukas lelaki berkemeja biru langit dengan nad
ela," jawab Della, yang diamini
memberi pengarahan sebelum beker
langsung saja saya bawa dia ke te
ngela. "Pak Faisal bil
aya!" perintah Pak Tristan tanp
kit heran ketika melihat Pak Tristan menekan tombol basement saat pintu lift tertutup. 'K
nkah basement itu tempat parkir ya?" akhi
entikan langkah. Sialnya, tubuh mungil Angela yang tak siap
icitnya dengan pandangan takut melihat sorot mata Pak T
mu tau ya, walaupun kamu keponakan Yoke, kalau kerj
hanya bertanya." Angela m
ang," ujar Pak Tristan yang sudah berjalan lagi mendekati sebuah mobil Fortuner hita
k ke pintu belakang. Tapi lagi-lagi ia dikejutkan oleh suara Pak
akang Angela? Kamu pikir saya driver
a menggerutui kebodohannya sendiri. Ia duduk di sebelah bos