Terjebak nafsu Mertua dan Ipar
eolah menyayat hati Ayu hingga jantungnya berdegup semakin kencang. Abdul dengan sangat berani dan penuh percaya diri
dar dari pandangan yang membuat hatinya semakin terluka. Namun, di balik kelopak matanya yang tertutup rapat, Ayu tetap merasakan ket
yang ada di dalam dirinya hilang seketika saat Abdul menarik tubuhnya hingga berdiri. Dalam posisi tersebut, tubuh Ayu dib
nanar pada dinding tersebut, seolah mencari dukungan dari sana. Abdul
i dari kenyataan ini, Ayu," uc
an itu. Namun, di dalam hatinya berkobar keinginan untuk me
pakaian bawahnya yang tiba-tiba ditarik ke bawah hingga mencapai lutut, membuatnya nyaris tak bisa bergerak. Kejadiandengan suara yang te
tidak bergeming dan justru tersenyum miring, menatap Ayu dengan penuh nafsu. Ayu merasa tubuhnya
enunjukkan bahwa dia tidak berniat menghentikan tindakannya. Dia
g mulai menggenang di pelupuk matanya, berharap
endekat, Ayu pun menutup matanya erat-erat, mencoba mengumpulkan keberanian untu
ya pun tiba..." Abdul memb
g, namun tubuhnya seperti seketika lemas tak berdaya.
dengan suara pelan, penuh kehangatan dan ketulusan, saat ia
lakukannya, namun perlahan ia mulai merasakan ma
ng tercipta adalah hadiah teri
uran itu memang menjamin semuanya," gumam Ayu dalam hati, teringat pesan dari
ah, plisssss.....Hen
e asmara yang dinamis, keduanya melenggok dengan gerak
inya, benar kan?" ucap Abdul y
aku menyukai ini, ugghhhhh
akan keadaan, iapun juga tak mamp
dengan suara parau, lalu dia pun memejamkan mata
k lebih bersemangat lagi, dan bisa segera
atau terkena hipnotis lelaki tua itu, Ayu tiba-tiba men
uh semangat, lalu segera meraih ta
enungging. Abdul mulai menciumi tengkuk Ayu dengan nafas yang terasa penuh h
sekal, kenyal, dan lembut,"
, dari lembutnya dadanya, turun ke perut, h
n, ohhh!"
pinggulnya dan mulai menempatkan kepala keperkas
lemah ketika ia merasakan kepala keperkasaan A
enyentuhnya. Ayu ingin menangis, namun sebuah perasaan yang datang dar
a menghampirinya, membuat setiap inci syarafnya merasa nikmat. Dalam kebingu
... Sakit... Ssshh.
nerima dan menikmati perasaan yang makin l
n nikmatin saja ya !" cetus Abdul
mulai memaksa masuk kedalam miliknya, membuka lebar
g Abdul berhasil amblas seluruhn
hhhh, " kata Ayu sambil mered
miliknya, Abdul tak buru-buru langsung menggoyangkannya.
ang baru saja melesak, Abdul mulai mempercepat gerakan pinggulnya, mend
, aaahh, nikmatnya," desahan
rbawa suasana. Ia mendesah pelan, mencoba menikmati setia