icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak nafsu Mertua dan Ipar

Bab 5 Pertahanan diri yang runtuh

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 26/05/2024

eolah menyayat hati Ayu hingga jantungnya berdegup semakin kencang. Abdul dengan sangat berani dan penuh percaya diri

dar dari pandangan yang membuat hatinya semakin terluka. Namun, di balik kelopak matanya yang tertutup rapat, Ayu tetap merasakan ket

yang ada di dalam dirinya hilang seketika saat Abdul menarik tubuhnya hingga berdiri. Dalam posisi tersebut, tubuh Ayu dib

nanar pada dinding tersebut, seolah mencari dukungan dari sana. Abdul

i dari kenyataan ini, Ayu," uc

an itu. Namun, di dalam hatinya berkobar keinginan untuk me

pakaian bawahnya yang tiba-tiba ditarik ke bawah hingga mencapai lutut, membuatnya nyaris tak bisa bergerak. Kejadian

dengan suara yang te

tidak bergeming dan justru tersenyum miring, menatap Ayu dengan penuh nafsu. Ayu merasa tubuhnya

enunjukkan bahwa dia tidak berniat menghentikan tindakannya. Dia

g mulai menggenang di pelupuk matanya, berharap

endekat, Ayu pun menutup matanya erat-erat, mencoba mengumpulkan keberanian untu

ya pun tiba..." Abdul memb

g, namun tubuhnya seperti seketika lemas tak berdaya.

dengan suara pelan, penuh kehangatan dan ketulusan, saat ia

lakukannya, namun perlahan ia mulai merasakan ma

ng tercipta adalah hadiah teri

uran itu memang menjamin semuanya," gumam Ayu dalam hati, teringat pesan dari

ah, plisssss.....Hen

e asmara yang dinamis, keduanya melenggok dengan gerak

inya, benar kan?" ucap Abdul y

aku menyukai ini, ugghhhhh

akan keadaan, iapun juga tak mamp

dengan suara parau, lalu dia pun memejamkan mata

k lebih bersemangat lagi, dan bisa segera

atau terkena hipnotis lelaki tua itu, Ayu tiba-tiba men

uh semangat, lalu segera meraih ta

enungging. Abdul mulai menciumi tengkuk Ayu dengan nafas yang terasa penuh h

sekal, kenyal, dan lembut,"

, dari lembutnya dadanya, turun ke perut, h

n, ohhh!"

pinggulnya dan mulai menempatkan kepala keperkas

lemah ketika ia merasakan kepala keperkasaan A

enyentuhnya. Ayu ingin menangis, namun sebuah perasaan yang datang dar

a menghampirinya, membuat setiap inci syarafnya merasa nikmat. Dalam kebingu

… Sakit… Ssshh… A

nerima dan menikmati perasaan yang makin l

nikmatin saja ya !" cetus Abdul

mulai memaksa masuk kedalam miliknya, membuka lebar

g Abdul berhasil amblas seluruhn

hhhh, " kata Ayu sambil mered

miliknya, Abdul tak buru-buru langsung menggoyangkannya.

ang baru saja melesak, Abdul mulai mempercepat gerakan pinggulnya, mend

, aaahh, nikmatnya," desahan

rbawa suasana. Ia mendesah pelan, mencoba menikmati setia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka