icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Diantara Gairah Dua CEO Dingin

Diantara Gairah Dua CEO Dingin

Penulis: Roro Halus
icon

Bab 1 1. Kuserahkan mahkotaku pada Bapak.

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 23/05/2024

k puas." jawab Nia mencoba membuat kesepakatan karena mas

arga yang harus aku bayar untuk lubang basa

kebetulan baik waktu itu bu. Dia monster dingin dan ke

it Rio, Nia menguatkan dirinya send

sambil mengusap air matanya karena dia ti

pasti akan kehilangan kesuciannya. Akan tetapi sekarang setidaknya N

i apartemenku dengan semua fasilitasnya dan uang saku yang banyak karena kamu

u yang sesungguhnya. Tapi tenang, aku akan memilih germo kelas VIP

sis Nia mendenga

ab Rio dengan terkekeh dan

ya 100 juta. Namun jika ternyata saya tidak nikmat maka bapak boleh jadikan

akai barang bekas lebih dari

janji bapak

agak hitamku." kata Rio s

Deg!

engan benda besar itu batin

kata Rio sambil melihat Nia

.. Aku mana tau harus apa! Monster dingin tanpa e

ya harus apa?" j

aianmu dalam melum-at dan memanjakan g

mengulurkan tangannya dengan ekspresi tegang

ik Nia sambil memundurkan tubuhnya karena

kamu layani?" jawab Rio ding

saya

dengan tingkah Nia yang dianggap

g ketakutan mencondongkan tubuhnya cepat dan langsun

ak hitam itu ke mulutnya. Rio yang sangat tidak sabar dan kesal pun menarik rambut

sangat kasar, tanpa sadar matanya kembali

ku!" pekik Rio sambil menarik rambut Nia kasar sampai

a--ba

endorong Nia di atas kasurnya dan Rio langsun

pakaian dengan kasar dan ekspres

ut tapi jangan kasar." kata Nia tanpa

permohonan pun tergugah hatinya kemudian Rio berjalan

gkan Nia yang mendapat serangan dadakan itu pun menerima tanp

un bangkit dan mendorong untuk

ih? kaku sekali batin Rio sambil terus menikm

tang milih Nia di balik baju nerawangnya. Rio meremas

io sambil melepas ciuman nya dan menatap

ia malu dengan pipi mer

ung melahap dua sumber kehidupan itu secara berganti

bil menyangga tubuhnya sendiri dengan dua tangan ny

mbil terus melanjutkan aktifitasnya memainka

a karena rasa nikmat y

an tubuhku dengan suka rela sebagai penebusan

siap tempur di hadapan Nia tanpa melepas dua bula

su seenak ini, menemukan b

tang budi padaku. Mari kita ke inti

elihat Rio mulai mengarahkan gagak h

uhnya sendiri di kasur itupun melemah,

cilkan dulu burung bapak!

yang sudah di ujung gairahnya itu kemudian

lalu besar! Tidak muat bapak!" kata Nia kes

n dan harga diri seorang Rio Adi Sanjaya dipertaruhkan disin

k bisa dibiarkan! batin Rio kemudian mendorong sek

n Nia bergabung saat gagak hitam i

e

darah segar sebagai tanda k

mahkota ku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka