GAIRAH TERLARANG KAKAK IPAR
sahabatnya. Ia harus segera pul
aah, padahal kita bisa ngobrol lebih
bisa ngobrol lagi." hibur Renat
a denganku yang hanya ibu rumah tangga dengan
anak yang lucu, aku sudah tidak tahan melihat para keluarga besar selalu menanyaiku kenapa belum hamil sampai sekarang. Disaat kita sedan
suatu saat kehidupanmu dan cintamu a
i mana? kamu udah mirip k
an yakin. Namun, Renata hanya terdiam. Ia tersenyum kecil, dan berdoa dalam hati. Semoga saja perkataan
*
i mampir ke kantor karena ia merasa, sekretarisnya dapat diandalkan dan tidak ada masalah yang perlu ia selesaikan
sapa pak Tukiman, atau
h iya, apa mas Adi suda
sedang beristirahat di
ata pergi meninggalkan
andi. Tubuhnya masih polos hanya ters
bayangkan ia bisa menyentuh ke enam otot yang berjejer rapi di perut suaminya. Adi sudah resmi
menyadari sang i
dari mana aja? Katanya mau
a yang sedang memakai kaos polos santai berwarna hitam. Ram
kit?" tanya Adi yang tidak pe
aja. A-aku akan mandi dulu." ucap Rena
a rias untuk memakai body cream dan meng
an," seru Adi namun tida
n sentuhan. Ia sering membayangkan Adi berada diatas tubuhnya sambil menggenjot
*
g t
wanita paruh baya tergopoh b
ria sedang bersenda gurau, juga pria tampan, tinggi
da ...." sapa bik Inah sopan
ak bertemu ya ... dimana Adi da
hkan masuk!" Bik Inah mempers
nak kita, kira-kira apakah ada kabar baik? M
terlalu membebani pikiran Renata, mereka pasti but
ahun yang lalu. Rio yang lebih tua 3 tahun dari Adi, selalu menjaga Adi kemanapun dan dimanapun. Maka dari itu, mereka seperti saudara kandung yang lambat laun te
a sayang? Kamu sakit?
baik-baik saj
sang pemilik rumah sedang
orang tuanya. Tidak ada batasan antara orang tua kandung at
imana? Ada hasil
." sahut Adi dengan mim
ayahnya yang menanyakan periha
l, jika saling bersent
run dari tangga dan
cantik saja, bagaimana k
" jawab Ren
mbur peluk kepada
namun netranya terus mena
imu di?" tanya
bang Rio, abangku yang tinggal di l
ap Renata lembut sambil menjabat tangan Rio, namun
dah memasak masakan kesukaan kita
emperhatikan Renata. Entah apa yang ada dipikiran Rio
elalu khas dengan masakan pedesaan yang mengg
terlihat sangat leza
saja," bi Inah tersipu
iluar negeri?" tanya nyonya And
erjaan disana yang belum bis
g. Hanya terdengar suara denti
nyonya Andrea tiba-tiba. Seketika Renata dan Adi kag
sekali terkejutnya,"
knya kalian, jadi tidak sempat bermanja-
a mampu tertunduk, tidak mampu
ikan gerak-gerik Adi dan Renata ya
u kemana untuk bulan madu?
aku masih banyak peke
berlibur. Jangan gila kerja terus! Nanti kam
jadi memang belum bisa ditinggal dalam waktu dekat ini. Mu
rimu, yang mungkin ingin menikmati hari dan waktu berdua. Apalagi kalian sudah menikah dua tahun kan?
ap disini kan malam ini?" tanya Adi mengalihkan pembicaraan, karena
arena besok harus pergi ke Bandung pa
an menginap disini,
main catur bareng, kartu dan
ah, masih saja bermanja-manja den
us tertuju pada wanita cantik yang terus menunduk. Renata tahu dirinya sedang di
*
dan bincang-binc
semua berada
makan malam, namun dia tetap membuatkan teh dan camilan,
apa Rio
usap dadanya yang ter
trinya Adi?" tan
g." sahut Re
aktu kalian menikah, jad
a juga belum pernah melihat Rio. Baru
dah berapa lama?
itu saja. Ia merasa sikap Rio sedikit aneh padanya. Tatapannya dan gerak geriknya menunjukkan sesuatu ya
Ia terus memperhatikan sang adik i
ta," gumam Rio pelan kemudian menghembuskan
sam