Jika Cinta Jangan Bercerai
berusaha memejamkan matanya, waktu terus berjalan, jarum jam menunjukk
m ini. Walaupun ia kesal, tapi kekesalannya bisa ia luapkan esok hari. Terdengar pintu kamar dibuka pelan, langkah kaki mendekat ke arahnya,
*
alat subuh di moshola perkebunan, Afnan berolah raga ringan, ia biasanya jogg
Afnan, Setibanya di vila, Lathis
udah siapkan sara
epot Thisa, biar Ke
Lathisa sedikit kecewa karena Afnan se
enyum."Aku akan
epan kamar, ia sedikit menempelkan telinganya di daun pintu, te
ssalamuala
nghiraukan sal
umnya wajib, jadi jawabl
jika kakak menjawabnya, kak Afnan bisa
alamku supaya kamu mendapatkan pahala juga, kamu ingat 'kan, perjanjian
ia didepannya, "Jika kita bercerai, apakah kamu akan
tanah 1000 meter, aku akan berikan separo perkebunan ini, jadi aku
dari perkebunan ini?"mat
nkanya,"jawab Afnan, lalu pria
enghilang di balik pintu. Sekali lagi ia merasa heran dengan sikap pria yang be
disana sudah ada Lathisa dengan santa
agi Key?"s
ang menyiapka
si uduk, jadi mumpung aku disi
.."desa
u dengan pelan ia menyuapnya."Enak, aku belum pernah merasakan nasi ud
buatan Lathisa, sangat enak," seru Keyr
lebih menyukai masakan istriku,"balas Af
s aku pin
sti menyenangkan bisa memasa
membulat, dan itu membu
ertunduk, ingin rasanya dialah satu-satunya
pa pulang malam sekali?"tanya Keyra,
kel untuk memperbaiki, masih untung malam –ma
membuatmu cema
sampai pagi pun aku tida
lalu menatap Keyra."Jangan b
benar,"sela Lathisa merasa tidak enak k
akan datang ke acara syukuran bersam
pir perkebunan ya
ik angkot saja, Assalam
salam," ja
ipiringnya, sambil tersenyum
ersiksa dengan pernikahan ini, hanya 3 bulan saja, bersikaplah menjadi istri yang b
ria di depannya, ia merasakan jika ucapan
disusul Keyra, gadis itu merasa menyesal telah berucap yang menyinggung perasaa
ula apa yang perlu kita sembunyikan, pernikah
us menyembunyikannya di hadapan ora
tadi."Akhirnya kata maaf terucap juga
berat bagimu, aku juga tidak akan memaksamu untuk terus teri
akan memenuhi per
ini kamu akan ke kampus 'kan?Aku sudah b
bag di dalam lemari, kemudi
kataan Afnan, dengan langkah pelan ia masuk dalam ka
gumam Afnan, menatap K
rus memakai
salah den
mengenakan blouse lengan panjang, dengan bawahan plisket p
ik, cobalah tatap d
ra meraih tas dan kemudian pergi meningga
*
?"celoteh seorang gadis dengan rambu
rannya,"sahut Ke
tu tertawa sambil
mpilan seperti ini?"
aju yang aku kenakan saat ini , setelah
ndah ke kampus ini, jadi kita bisa men
i dulu, Kamu tahu 'k
ndadak menikah tanpa mengundang teman-temanmu,
ucap
a menikah d
lama," Keyra melihat jam tangany
raman rohani yang diadakan di kampus, mereka kini berada di ruang auditorium, semua ma
eragama Islam sudah berkumpul. Ini kali pertama bagi Keyra mengik
i ruang auditorium. Mata Keyra sekali lagi dibuat terkejut,
laikum,"sa
" jawab semua ma
ngan suara merdunya, terdengar sangat menggetarkan jiwa, semuanya terdiam, seakan larut da
eh, setiap datang di acara siraman rohani,"guma
mah itu
membelalakkan mata, seakan tak pe
aru saja mengagumi suamiku,"
edikan bahu, mas
gan. Tapi Keyra sengaja masih duduk di tempat duduknya seraya menatap kearah Afnan, yang s
ahnya, ia menatap Keyra sambil melemparkan sen
gi membuatku terkejut,"ucap
f Ke
pat keluar ruangan tanpa m
Keyra. Tapi tiba-tiba terdengar kegaduhan di depan kampus, kar
, ada
g di jalan, dan ia tertabrak motor, ka
pa mengenakan bl
nya begi
n jantung berdegup kencang, kece