icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jika Cinta Jangan Bercerai

Bab 5 Penceramah itu Suamiku

Jumlah Kata:1413    |    Dirilis Pada: 17/05/2024

berusaha memejamkan matanya, waktu terus berjalan, jarum jam menunjukk

m ini. Walaupun ia kesal, tapi kekesalannya bisa ia luapkan esok hari. Terdengar pintu kamar dibuka pelan, langkah kaki mendekat ke arahnya,

*

alat subuh di moshola perkebunan, Afnan berolah raga ringan, ia biasanya jogg

Afnan, Setibanya di vila, Lathis

udah siapkan sara

epot Thisa, biar Ke

Lathisa sedikit kecewa karena Afnan se

enyum."Aku akan

epan kamar, ia sedikit menempelkan telinganya di daun pintu, te

ssalamuala

nghiraukan sal

umnya wajib, jadi jawabl

jika kakak menjawabnya, kak Afnan bisa

alamku supaya kamu mendapatkan pahala juga, kamu ingat 'kan, perjanjian

ia didepannya, "Jika kita bercerai, apakah kamu akan

tanah 1000 meter, aku akan berikan separo perkebunan ini, jadi aku

dari perkebunan ini?"mat

nkanya,"jawab Afnan, lalu pria

enghilang di balik pintu. Sekali lagi ia merasa heran dengan sikap pria yang be

disana sudah ada Lathisa dengan santa

agi Key?"s

ang menyiapka

si uduk, jadi mumpung aku disi

.."desa

u dengan pelan ia menyuapnya."Enak, aku belum pernah merasakan nasi ud

buatan Lathisa, sangat enak," seru Keyr

lebih menyukai masakan istriku,"balas Af

s aku pin

sti menyenangkan bisa memasa

membulat, dan itu membu

ertunduk, ingin rasanya dialah satu-satunya

pa pulang malam sekali?"tanya Keyra,

kel untuk memperbaiki, masih untung malam –ma

membuatmu cema

sampai pagi pun aku tida

lalu menatap Keyra."Jangan b

benar,"sela Lathisa merasa tidak enak k

akan datang ke acara syukuran bersam

pir perkebunan ya

ik angkot saja, Assalam

salam," ja

ipiringnya, sambil tersenyum

ersiksa dengan pernikahan ini, hanya 3 bulan saja, bersikaplah menjadi istri yang b

ria di depannya, ia merasakan jika ucapan

disusul Keyra, gadis itu merasa menyesal telah berucap yang menyinggung perasaa

ula apa yang perlu kita sembunyikan, pernikah

us menyembunyikannya di hadapan ora

tadi."Akhirnya kata maaf terucap juga

berat bagimu, aku juga tidak akan memaksamu untuk terus teri

akan memenuhi per

ini kamu akan ke kampus 'kan?Aku sudah b

bag di dalam lemari, kemudi

kataan Afnan, dengan langkah pelan ia masuk dalam ka

gumam Afnan, menatap K

rus memakai

salah den

mengenakan blouse lengan panjang, dengan bawahan plisket p

ik, cobalah tatap d

ra meraih tas dan kemudian pergi meningga

*

?"celoteh seorang gadis dengan rambu

rannya,"sahut Ke

tu tertawa sambil

mpilan seperti ini?"

aju yang aku kenakan saat ini , setelah

ndah ke kampus ini, jadi kita bisa men

i dulu, Kamu tahu 'k

ndadak menikah tanpa mengundang teman-temanmu,

ucap

a menikah d

lama," Keyra melihat jam tangany

raman rohani yang diadakan di kampus, mereka kini berada di ruang auditorium, semua ma

eragama Islam sudah berkumpul. Ini kali pertama bagi Keyra mengik

i ruang auditorium. Mata Keyra sekali lagi dibuat terkejut,

laikum,"sa

" jawab semua ma

ngan suara merdunya, terdengar sangat menggetarkan jiwa, semuanya terdiam, seakan larut da

eh, setiap datang di acara siraman rohani,"guma

mah itu

membelalakkan mata, seakan tak pe

aru saja mengagumi suamiku,"

edikan bahu, mas

gan. Tapi Keyra sengaja masih duduk di tempat duduknya seraya menatap kearah Afnan, yang s

ahnya, ia menatap Keyra sambil melemparkan sen

gi membuatku terkejut,"ucap

f Ke

pat keluar ruangan tanpa m

Keyra. Tapi tiba-tiba terdengar kegaduhan di depan kampus, kar

, ada

g di jalan, dan ia tertabrak motor, ka

pa mengenakan bl

nya begi

n jantung berdegup kencang, kece

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dikira Suami Jelek Ternyata Tampan2 Bab 2 Selama Tiga Bulan Jadilah Istri yang Sholehah 3 Bab 3 Ternyata Bukan Pria Biasa4 Bab 4 Rasa Cemburukah5 Bab 5 Penceramah itu Suamiku6 Bab 6 Mencemaskan Keyra7 Bab 7 Hati yang Sudah Mulai Terikat8 Bab 8 Masa Lalu Yang kelam9 Bab 9 Wanita Sholeah yang Selalu Hadir10 Bab 10 Ancaman Dari Seorang Teman11 Bab 11 Suami Yang Paham Agama12 Bab 12 Pesan Terakhir Praja13 Bab 13 Hutang Star Supermarket14 Bab 14 Menginginkan Cinta Bukan Balas Budi15 Bab 15 Niat Buruk Mantan Kekasih16 Bab 16 Video Meresahkan17 Bab 17 Istri Seutuhnya18 Bab 18 Prasangka Buruk19 Bab 19 Ceraikan Keyra20 Bab 20 Kebusukan Samuel21 Bab 21 Bantuan Dari Seorang Wanita22 Bab 22 Dua Hati Yang Mulai Terikat23 Bab 23 Cemburu Pada Dua Wanita24 Bab 24 Rencana Licik25 Bab 25 Terjebak26 Bab 26 Salah Paham Yang Terselesaikan27 Bab 27 Tak Akan Berbagi Dengan Wanita Lain28 Bab 28 Dulu Tak Diinginkan Sekarang Takut Kehilangan29 Bab 29 Nekat Menerjang Banjir30 Bab 30 Niat Buruk Mengintai31 Bab 31 Ditipu32 Bab 32 Musibah33 Bab 33 Tetap Bersabar34 Bab 34 Menyewa Vila35 Bab 35 Berita Yang Menyesakkan Hati36 Bab 36 Menyalahkan37 Bab 37 Perintah Untuk Poligami38 Bab 38 Gus Rafif Menghilang39 Bab 39 Jadikan Istri Sepenuhnya40 Bab 40 Hamil Saat Sakit Parah41 Bab 41 Sakitnya Ketika Bertemu42 Bab 42 Kembalinya Sang Ibu43 Bab 43 Menemukan Keyra44 Bab 44 Aku Masih Suamimu45 Bab 45 Dalam Bahaya46 Bab 46 Keyra Di Culik47 Bab 47 Penyekapan48 Bab 48 Satu Kamar49 Bab 49 Pilih Aku Atau Dia50 Bab 50 Merasakan Cinta51 Bab 51 Menantu Kaya52 Bab 52 Rindu Yang Tersampaikan53 Bab 53 Aku Mencintaimu54 Bab 54 Kenyataan Pahit55 Bab 55 Kebusukan Terungkap56 Bab 56 Bermalam di Vila57 Bab 57 Akhirnya Ikhlas58 Bab 58 Keinginan Lathisa59 Bab 59 Positif Hamil60 Bab 60 Tumor Yang Kemungkinan Sembuh61 Bab 61 Nyidam62 Bab 62 Lahirnya Bayi Lathisa63 Bab 63 Lathisa Dinobatkan Menjadi Pemimpin Pesantren64 Bab 64 Couvade Syndrome65 Bab 65 Peresmian Rumah Sakit66 Bab 66 Mengetahui Kehamilan Keyra67 Bab 67 Lanjut Berpoligami atau Tidak68 Bab 68 Kembali ke Vila69 Bab 69 Malam Menegangkan Bagi Lathisa70 Bab 70 Cerai71 Bab 71 Semakin Rumit72 Bab 72 Pertengkaran73 Bab 73 Pilihan Yang Sulit74 Bab 74 Rencana Rujuk75 Bab 75 Ikhlas Poligami76 Bab 76 Rujuk77 Bab 77 Lathisa Pergi78 Bab 78 Kedatangan Safira79 Bab 79 Kesaksian Keyra80 Bab 80 Musuh Lama81 Bab 81 Safira Tak Sebaik Lathisa82 Bab 82 Safira Menyadari Kesalahannya83 Bab 83 Perampokan84 Bab 84 Berita Buruk Datang85 Bab 85 Hilang Ingatan86 Bab 86 Penyelidikan87 Bab 87 Membawa Afnan Keluar Pulau88 Bab 88 Menyusul ke Bali89 Bab 89 Bertemu Afnan90 Bab 90 Melawan Amara91 Bab 91 Mulai Dengan Hal-hal kecil92 Bab 92 Kencan Dengan Suami93 Bab 93 Rencana yang Berantakan94 Bab 94 Ada yang Peduli95 Bab 95 Mendung Di Hati Keyra96 Bab 96 Sikap Yang Masih Dingin97 Bab 97 Sikap Dingin yang Sudah Mencair98 Bab 98 Balas Dendam Amara99 Bab 99 Sean Dan Zahra100 Bab 100 Samuel Bebas