icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jika Cinta Jangan Bercerai

Bab 4 Rasa Cemburukah

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 17/05/2024

irkan kendarananya, terlihat Mbok Ratmi sudah

bok," sapa Latisha

n tangan kalian dulu, lalu ma

kursi makan, di atas meja su

am goreng krispi kesukaan aku dan Gus Afnan,"

h karena itu Nyai Rukmini sang

rhumah, aku jadi sedih." Lathisa me

masalalu, sekarang makanlah," sela Afn

bukan hanya cantik ternyata juga pandai memasak,

uduk di taman, netranya menatap kosong

kamu lamun

ia begitu cepat menerima Keyra sebagai istrinya, aku pikir Keyra gadis

siapa kita berjodoh." Ratmi menghempaskan pelan pantatnya di

bermata teduh itu

lak lamaran Nyai Rukmini

aksud menolak lamaran Gus Afnan. Aku

ngira kamu akan dijodoh

nya mengan

ambat, sekarang Gus

n karena ia patah hati, makanya ketika lamar

ginginkan tanah 1000 hektar yang dihibahka

an 1000 meter untuk Afna

etika menoleh ke belakang,

g pembicaraan kami,"

ian, sudahlah aku akan bicara dengan Kak Afnan

a dengan ka

ksa menunggu suaminya selesai salat. Ia duduk

n selesai salat, ia melipat s

pintu dengan benar K

k bisa membuka pintu dengan benar," sark

u mendekati Keyra da

membuatm

ya ingin tanah 1000

nah itu pada pesantren, jadi bukan untuk keperluanku, makanya aku menerimanya, tapi

amu mencintaiku," Keyr

ku menikah adalah karena ingin menyempurnakan

a, tapi penilaianku padamu, kamu sama dengan pria lainnya ambisius pada harta dan kekuasaan

ang dan menghembuskannya pelan.

kan ia tidak keluar untuk makan malam. Akh

kanan, mubazir,"ucap Afnan seraya meletakan sebuah nampan berisi sepiring nasi d

n itu hanya dipandanginya saja, tapi cacing diperu

k, ayolah makan, setelah itu aku akan

ah," balas Keyra, sambil meraih pi

l untuk pernikahan kita. aku hanya mengundang karyawan perkebunan dan anak po

aku tidak

berpamitan lalu meraih kunci mobi

melihat keluar terlihat Lathisa dan Afna

melihat Afnan bersama La

rgi ke taman, hawa dingin, mulai membelai kulit put

alau malam disini di

emang sengaja ingin mer

atkan secangk

ol

h, sebe

ya menerawang jauh menatap situasi perkebunan, di balik pagar yang s

h ya Non tin

asanya jika malam cerah seperti ini, aku pergi ke kafe, jika tidak, aku akan pergi nonton ke bioskop, minimal, ja

fnan, belanja, 'kan bisa seka

aku menyesal membiarkan Kak

il, seraya menutup mulu

saja tidak, bagaimana aku bisa cemburu," bant

rah," ledek wanita sepuh itu sambi

a mendelik ke

da dirinya sendiri, dalam hati kecilnya ia juga mempertanyakan perasaa

jung datang. Keyra semakin kesal, walaupun sejak tadi ia menyibukkan diri deng

elingkuh, baguslah bisa kujadikan alasan untuk me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dikira Suami Jelek Ternyata Tampan2 Bab 2 Selama Tiga Bulan Jadilah Istri yang Sholehah 3 Bab 3 Ternyata Bukan Pria Biasa4 Bab 4 Rasa Cemburukah5 Bab 5 Penceramah itu Suamiku6 Bab 6 Mencemaskan Keyra7 Bab 7 Hati yang Sudah Mulai Terikat8 Bab 8 Masa Lalu Yang kelam9 Bab 9 Wanita Sholeah yang Selalu Hadir10 Bab 10 Ancaman Dari Seorang Teman11 Bab 11 Suami Yang Paham Agama12 Bab 12 Pesan Terakhir Praja13 Bab 13 Hutang Star Supermarket14 Bab 14 Menginginkan Cinta Bukan Balas Budi15 Bab 15 Niat Buruk Mantan Kekasih16 Bab 16 Video Meresahkan17 Bab 17 Istri Seutuhnya18 Bab 18 Prasangka Buruk19 Bab 19 Ceraikan Keyra20 Bab 20 Kebusukan Samuel21 Bab 21 Bantuan Dari Seorang Wanita22 Bab 22 Dua Hati Yang Mulai Terikat23 Bab 23 Cemburu Pada Dua Wanita24 Bab 24 Rencana Licik25 Bab 25 Terjebak26 Bab 26 Salah Paham Yang Terselesaikan27 Bab 27 Tak Akan Berbagi Dengan Wanita Lain28 Bab 28 Dulu Tak Diinginkan Sekarang Takut Kehilangan29 Bab 29 Nekat Menerjang Banjir30 Bab 30 Niat Buruk Mengintai31 Bab 31 Ditipu32 Bab 32 Musibah33 Bab 33 Tetap Bersabar34 Bab 34 Menyewa Vila35 Bab 35 Berita Yang Menyesakkan Hati36 Bab 36 Menyalahkan37 Bab 37 Perintah Untuk Poligami38 Bab 38 Gus Rafif Menghilang39 Bab 39 Jadikan Istri Sepenuhnya40 Bab 40 Hamil Saat Sakit Parah41 Bab 41 Sakitnya Ketika Bertemu42 Bab 42 Kembalinya Sang Ibu43 Bab 43 Menemukan Keyra44 Bab 44 Aku Masih Suamimu45 Bab 45 Dalam Bahaya46 Bab 46 Keyra Di Culik47 Bab 47 Penyekapan48 Bab 48 Satu Kamar49 Bab 49 Pilih Aku Atau Dia50 Bab 50 Merasakan Cinta51 Bab 51 Menantu Kaya52 Bab 52 Rindu Yang Tersampaikan53 Bab 53 Aku Mencintaimu54 Bab 54 Kenyataan Pahit55 Bab 55 Kebusukan Terungkap56 Bab 56 Bermalam di Vila57 Bab 57 Akhirnya Ikhlas58 Bab 58 Keinginan Lathisa59 Bab 59 Positif Hamil60 Bab 60 Tumor Yang Kemungkinan Sembuh61 Bab 61 Nyidam62 Bab 62 Lahirnya Bayi Lathisa63 Bab 63 Lathisa Dinobatkan Menjadi Pemimpin Pesantren64 Bab 64 Couvade Syndrome65 Bab 65 Peresmian Rumah Sakit66 Bab 66 Mengetahui Kehamilan Keyra67 Bab 67 Lanjut Berpoligami atau Tidak68 Bab 68 Kembali ke Vila69 Bab 69 Malam Menegangkan Bagi Lathisa70 Bab 70 Cerai71 Bab 71 Semakin Rumit72 Bab 72 Pertengkaran73 Bab 73 Pilihan Yang Sulit74 Bab 74 Rencana Rujuk75 Bab 75 Ikhlas Poligami76 Bab 76 Rujuk77 Bab 77 Lathisa Pergi78 Bab 78 Kedatangan Safira79 Bab 79 Kesaksian Keyra80 Bab 80 Musuh Lama81 Bab 81 Safira Tak Sebaik Lathisa82 Bab 82 Safira Menyadari Kesalahannya83 Bab 83 Perampokan84 Bab 84 Berita Buruk Datang85 Bab 85 Hilang Ingatan86 Bab 86 Penyelidikan87 Bab 87 Membawa Afnan Keluar Pulau88 Bab 88 Menyusul ke Bali89 Bab 89 Bertemu Afnan90 Bab 90 Melawan Amara91 Bab 91 Mulai Dengan Hal-hal kecil92 Bab 92 Kencan Dengan Suami93 Bab 93 Rencana yang Berantakan94 Bab 94 Ada yang Peduli95 Bab 95 Mendung Di Hati Keyra96 Bab 96 Sikap Yang Masih Dingin97 Bab 97 Sikap Dingin yang Sudah Mencair98 Bab 98 Balas Dendam Amara99 Bab 99 Sean Dan Zahra100 Bab 100 Samuel Bebas