Menikah Dengan Teman CEO Kakakku
kipun dirinya adalah seorang gadis yang pintar, baik,
!" ucapnya setengah membenta
anya itu yang bi
tuh orang tua nggak p
nya tak mau tahu, setiap bulan selalu meminta uang padanya. Sementara ibunya yang sakit, juga tak bisa banyak berkata. Meskipun gajinya selama i
a orang kaya!" ucapnya sambil me
a jadi su
nggak mau!
lagi. Masih ayahnya, dia enggan menjawab, membiarkan ponsel itu berdering
ni, cukup
uat maka
gi di tempat lain,
nkan. Kita udah banyak job
n gue kur
lang ayah! Lu
sama. Memang, tidak banyak yang tahu. Meskipun pemalas, dia sebenarnya anak pengusaha. Dia bahka
k gue sama
jinya bisa dua digit sebulan. Beda banget deh, sama kerja sekaran
berapa? Teru
nah cerita kalau lu pinter bagian keuangan. Manajemen juga
n. Gue padahal sering ngomel-ngomel sama lu.
in omongan nenek lampir
ya harus bekerja di sebuah restoran. Chika untuk memenuhi kebut
eduanya. Chika hanya tersenyum se
di bagian kasir, sementara Santi menjadi waiters. Tak banyak yang tahu tentan
berkata pada salah satu customer cafe. Pria itu m
an kasih atasanmu. Ini tips dari
kan tips kan waiters, kok
*
manya tengah naik daun. Wajahnya tampan, senyumnya
lagi aku mencar
Perempuan yang hanya ada fotonya saja. Dia pun lupa nama panj
orang tua mereka tidak akan menyayangi Chika dengan baik. Apalagi sang aya
apa,
tentang saudara p
t kat
mahasiswa di salah satu universitas swasta. Orangnya seperti
kerja nggak sih?
u. Sudah sering Gilang mendengar pengakuan Beni, ketik
an salah! Saya yakin dia orangnya!
erikan selembar kertas kecil, nama cafe
linya siapa? Masa bapak
Saya tid
, Bapak!" kat
an! Kalau butuh nama asli s
ah sakit, dan merawatnya hingga kini. Saat itu, dokter mengatakan bahwa Gilang mengalami lupa ingatan sementara. Perlahan, dia
ahkan tanpa dia sadari, Gilang telah menjadi pewaris tunggal keluarga Pratama. Pasangan suami-ist
ng. Dia tak berani muncul lagi kec
ek, aku rindu. Aku han
sung menyamakan foto tersebut dengan foto pigura yang ada di atas meja kerjanya. Dia yakin, sangat yakin
atikan semua karyawan, namun tak ada yang seperti Chika. Saat melihat Chika berada di belakang mes
kembali!" ucap
mukan. Gilang dan Chika adalah kakak-beradik. Mereka harus terpisah karen
gi. Namun, hingga sore hari dia tak melihat Chi
in apa nggak datang?" tanya
i-laki atau perempua
pere
namanya? Soalnya a
Namany
ia izin, katanya
Boleh tahu
aling dekat dengan Mba Chika." Gilang hanya mengangguk. Dia hara
h?" oce
nanyain Mba
apak tanya
pan diki
Ngapain dia
nti memberengut kesal. Dia tak yakin bahwa p
ti mirip seseorang tapi nggak mungkin deh. Jadi, a
ingat, saya Gilang. Abangnya Chika!" Bola mata Santi hampir le
ari situ kami anggap Kak Gilang sudah tiada." Santi duduk, dan terisak. Tak peduli apa kata pengunj
aya lupa siapa nama kamu. Tapi saya ingat, kamu adalah satu-satu
k Gilang. Nggak m
udnya." Gilang memberikan saran. Santi menga
a apa ca
etika kami cek DNA. Semoga kali ini benar. Kemarin saya ke sini, Chika
ng jam delapan malam. Mau nunggu at
Takutnya Chika syok. Mal
gitu aku kerja du
n. Maaf meng
's,
ng tersenyum. Mungkinkah dia menyukai Santi? Atau terla