Petani Sukses
nan di sekujur tubuhku," gumam Amanda San
hwa kehidupan sulit me
baru saja tidur dengan seorang pria yang merupakan jebakan dari dua orang brengsek itu. D
tidur, dia diliputi rasa takut, ngeri, dan rasa bersalah yang besar terhadap pacarnya. Di
enangis sampai teleponnya berdering. Ketika dia me
ntika membaca identitas
ya meraih telepon dengan tangan gemetar. Pada saat itu, dia rapuh dan
ng pria terdengar dari ujung sana. Suara
disi Amanda Santika, "Amanda, kenapa kamu tidak
nya terus mengalir di matanya. Namun agar Raiden tidak mengkhawatirkan, dia berusaha menyek
n ada sesuatu yang salah dan berkata, "Amanda, kenapa su
tika. Dia menangis lagi sejadi-jadinya. Tidak peduli seberapa kera
Santika mendengar pria itu berkata, "Amanda, apa yang terjadi
a merasa sangat terhibur setelah mendengarnya. Setelah me
apatkan seseorang yang lebih baik darinya. Raiden tidak b
el dan kembali ke perusahaan untuk bekerja. Dia berencana mengu
masalah di perusahaan. Memikirkan kembali, Amanda Santika memiliki senyum dingin
Tapi kali ini, dia telah kembali agar
a berdering lagi. Matanya berkilat jijik dan benci saat melihat ide
annya lalu menjawab pan
g?" tanya Raiden dengan nada
in bilang kamu belum datang. Apakah terjadi sesuatu?" ucap Raiden mena
an menarik napas dalam-dalam. Suaranya sangat tenang saat dia berkata, "Aku baik-baik saja, Raiden. Tadi a
utup telepon tanpa
an kening. Dia merasa ada sesuatu yan
mengetahui apa yang terjadi padanya. Dia akan dipenuhi rasa bersalah terhadapnya. Namun setelah Ra
. Dia mengertakkan gigi dan mengutuk pelan, "Aman
Itu akan menjelaskan mengapa dia tidak terpeng
Matanya bersinar, dan sudut mulutnya sedikit
ahmu yang muram. Apa yang terjadi? Apa
inggi, "Bukan itu! Tapi dia bilang d
bagus sekali. Saat perempuan jalang itu sampai di perusahaan, dia akan tahu seperti apa kesala
dalam. Ini akan sangat menarik. Wayan mengangkat telepon mahal dan
bah. Tapi dengan cepat kembali normal, dan di
sinya menghiraukan setiap yang memandangnya, tapi tatapan matanya sedingin es
pasang brengsek itu mempermalukanku dan menghancurkan kehidupan masa lal
ri. Saat dia hendak memasuki pintu, dia mengerutkan kening dan
ot. Dia jauh lebih baik dari pacarnya sekarang
ta kepada pria itu, "Mohon maaf, bisakah kamu membantu aku? S
uk memberikan imbalan jika dia berkenan untuk membantunya.
ng dia katakan. Dia melihat sekeliling dan kemudian menunjuk dirinya sendiri.
ela napas panjang de
u terlihat seperti sedang berbicara se
ribadian yang menarik. Bahkan saat dia meminta bantuan. Bahkan tidak ada
nya dan bertanya, "Apak
di bagaimana aku bisa tahu siapa kamu!" ucap Amanda Santika berhenti l
manda Santika. Dia mengangkat bahu dan berta
saja melakukan cinta
ara terkejut mendengar
ambu