icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Cantik Milik Mafia

Bab 5 Ketidakteriman Aldo

Jumlah Kata:1389    |    Dirilis Pada: 15/04/2024

ruang kerja Aldo. Sesampainya di sana, ia membuka p

kesayangannya itu berdiri di depan pintu. Wajahnya yang polos dihiasi senyuman man

pelayan yang membantu mengurus Oca di s

ak apa-apa, kamu boleh keluar dulu," ucapnya. Sang pela

e dalam pelukannya. "Oca ingin tidur de

erat dan menjawab, "Baik

ngin, di depan Oca, ia selalu luluh. Kehangatan dan kasih sayan

Oca. Oca pun meringkuk dengan nyaman di dalam pelukan sang

ya," pinta Oca tiba-tiba, mendonga

nerima Kakak Sephi?" tanya

a ingin sering bertemu denga

ncle pikirkan lagi ya," jawabnya akhirnya. Aldo tak ingin membuat

o lebih erat. "Terima kasih, Uncle!

ri di benaknya, diiringi rasa aman dan nyaman yang diberikan oleh Aldo. Malam itu, kehangatan kasih sa

sembab dan wajahnya pucat. Dengan penuh kasih sayang, ia me

tuhan Aldo dan tutur kata yang lembut menenangkan hatinya. Tak lama k

ornya Rasa marah dan kecewa membakar hatinya. Bagaimana mungk

isten terpercayanya. Tanpa basa-basi, Aldo langsu

menjawab, "prediksi yang selama ini ternyata benar tuan bahwa Oca sering menerima perl

n Aldo sendiri semakin meledak. "Jadi, apa yang dikatakan Oca

ga Oca dengan baik. Namun, ternyata dugaannya salah. Erlin justru bersikap

mahannya kepada siapa pun. Namun, dia tidak menyukai anak ke

asi yang diberikan asistennya "Lalu, bagaimana

nya dalam kecelakaan mobil, dia tinggal bersama keluarga bibinya. Namun, dia seringkali mendapat perlakuan buruk dar

ia dapatkan semalam kepada Aldo. "Untuk informasi leb

ma. Matanya terpaku pada setiap baris, setiap kata, yang meng

a kemarin?" tanya Aldo, ingin mengeta

at rekaman ini,

man CCTV. Dia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Erlin memp

encolokkan flashdisk terseb

hat bagaimana Oca dip

ebrak meja setelah melihat rekaman

ca tidak diterima di tempat kerja mana pun," per

maafkan mereka yang tela

kemarin? Apakah kamu sudah mendap

eria, Pak. Dia adalah wanita yang bersam

i dia bersama Erlin. Aku tidak ingin terjadi apa-apa pada mereka,

gan terburu-buru, menuju ke rumah prib

nya. Dia berjalan tanpa melihat ke de

rsandung dan jatu

bentak Erlin ketika bajunya yang mahal te

a," kata Oca sambil menunduk

yang mendengar suara

rahi dia, Kak. Oca tidak sen

dengan pekerjaan masing-masing. Mereka juga percaya bahwa Oca akan aman bersama Erlin karena Erlin s

bali bekerja," Erlin mem

nghukum mu. Ikutlah aku," kata Erl

da pembantu tersebut. Namun, Erlin

akit," isak O

" suara yang lantang terden

ikit. Bahkan pembantu yang mencoba menolong Oca juga me

saat mendengar suara yang menggema dari seseorang yang mereka ke

" ucap Erl

bangkit dan membawa

ngan kata-kata. Wajahnya memerah da

lakukan padanya?" b

kan. Kamu hanya salah paham," elak Erlin

elihat semuanya dengan mata kepala s

nyi di balik tembok dan mengepalkan tangannya dengan kuat hingga semua kukunya memutih. Oca masih t

u berani menyakitinya, ya!" kem

berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Namun,

lin . Ia sudah muak dengan janji-janji kosongnya.

dak tahu lagi harus berkata apa. Hatinya h

Dia memutuskan untuk pergi dari sana daripa

i dari rumah itu de

ati saja nanti," kata Erlin sambil mengendara

nya karena tidak memberitahunya tenta

eroboh lagi. Aldo memaafkan mereka, namun dengan teg

meminta maaf karena tidak bisa menjaganya dengan bai

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Nasib Buruk Sephi2 Bab 2 Sifat Asli Erlin3 Bab 3 Kehancuran Hati Sephi4 Bab 4 Berkunjung ke Perusahaan 5 Bab 5 Ketidakteriman Aldo6 Bab 6 Kekejaman Aldo7 Bab 7 Bekerja8 Bab 8 Ke Kantor Aldo9 Bab 9 Kebusukan Daddy Erlin10 Bab 10 Sikap Baik Sephi Ke Oca11 Bab 11 Perasaan Apakah Ini 12 Bab 12 Bertemu Dengan Keluarga Aldo13 Bab 13 Memikirkan Sephi14 Bab 14 Ke Rumah Aldo15 Bab 15 Bertemu Dengan Para Mafia16 Bab 16 Figting Baju17 Bab 17 Kembali Kerja18 Bab 18 Istriku 19 Bab 19 Serangan20 Bab 20 Berkunjung Ke Rumah Aldo21 Bab 21 Dilarang Bekerja22 Bab 22 Makan Siang Bersama23 Bab 23 Dia Adalah Istriku24 Bab 24 Ingin Bersama Uncle Kembali25 Bab 25 Meminta Maaf Pada Aldo26 Bab 26 Ke Kantor Aldo27 Bab 27 Tinggal Bersama Aldo28 Bab 28 Pergi ke Mall29 Bab 29 Masih ada kelanjutan.30 Bab 30 Dibakar Hidup Hidup31 Bab 31 Ketemunya Sephi.32 Bab 32 Mengetahui Titik Terang33 Bab 33 Hancurnya Hati Erlin34 Bab 34 Kehancuran Keluarga Erlin35 Bab 35 Sadar36 Bab 36 Membutuhkan Sosok Ibu37 Bab 37 Ke Markas38 Bab 38 Perasaan Keduanya39 Bab 39 Akhirnya40 Bab 40 Telat Bangun41 Bab 41 Kebahagiaan Aldo42 Bab 42 Perdebatan43 Bab 43 Tidur Bersama44 Bab 44 Bertemu Yuli45 Bab 45 Rencana Aldo46 Bab 46 Titik Terang47 Bab 47 Balas Dendam48 Bab 48 Pagi yang Indah49 Bab 49 Rencana Honeymoon50 Bab 50 Kembali ke Markas51 Bab 51 Pergi Honeymoon52 Bab 52 Histerisnya Oca53 Bab 53 Akhirnya54 Bab 54 Jalan Jalan55 Bab 55 Keindahan Korea56 Bab 56 Menikmati Keindahan Pantai57 Bab 57 Banyak Musuh yang Mengintainya58 Bab 58 Sudah Sampai Dimahnya59 Bab 59 Rencana Aldo, untuk Balas Dendam60 Bab 60 Sifat Sensitif Sephi61 Bab 61 Sensitif 262 Bab 62 Menikmati Makanan Itali63 Bab 63 Kerja Sama Dengan Paman Sephi64 Bab 64 Jus Paprika65 Bab 65 Periksa ke Rumah Sakit 66 Bab 66 Dua Titik67 Bab 67 Hamil68 Bab 68 Bertemu Yuli69 Bab 69 Pelajaran Untuk Yuli70 Bab 70 Aduan Sephi dan Oca71 Bab 71 Pudding Buatan Aldo72 Bab 72 Sindiran Bibi Sephi73 Bab 73 Rencana Aldo Selanjutnya74 Bab 74 Saham Turun 20%75 Bab 75 Kejutan76 Bab 76 Frustasi77 Bab 77 Penasaran78 Bab 78 Hamil79 Bab 79 Balas dendam80 Bab 80 Mood Wanita81 Bab 81 Menikah82 Bab 82 Kehidupan83 Bab 83 Kerja84 Bab 84 Penyesalan85 Bab 85 Balas Dendam86 Bab 86 Baru