PESONA IBLIS MAFIA KEJAM
it stok rasa takut, dan kini ia tel
n rahang mengeras pada keponakannya yang masih
curam, sedangkan Jeff tepat berada di pinggiran tebing yang langsung berbatasan d
buatan kalian!" pekik remaja tanggung itu dengan sua
api baru kali ini ia membunuh. Entah sudah berapa orang yang telah terkena tembakan pistol revo
uh belasan nyawa sekaligus, remaja tanggung itu tak terguncang sama sekali, wajah tampannya tampak memancarkan aura yang begitu dingin dan me
Seharusnya kau tak mendukung ibumu untuk kabur, kare
dak? Sebanyak lima belas orang anak buahnya harus mati konyol di
mun tak pernah terlintas dibenak Diego, keponakannya ini akan menjadi begitu tangguh dan sadis
balikan hidup ibuku, Die-go Rod-ri-guez! Atau nyawa kalian sebagai gantinya!!" Pekik Jeff kalap. Netranya mulai memerah, lelah menaha
a kau terus keras kepala, maka akan kubiarkan kau menyusul Shurrogate mother
aya dengan ucapan Diego yang mengatakan kalau Ayumi Tanaka bukan Ibu kandungnya, melainkan hanya seo
sih sayang, layaknya seorang Ibu sejati. Tak pernah terli
kan di hadapannya, dimana pamannya sendiri telah membawa
Dor do
indungi pergerakannya. Sambil terus ber
ari remaja bandel dan labil itu. Diego menghempas puntung rokoknya dengan kesal, lalu menenda
agian betis dan pahanya yang tertusuk oleh ranting-ranting pohon mati, j
embah, dengan air mata mulai bercucuran begitu saja, ia t
rasan dan pertumpahan darah. Ia akan mengikuti keinginan dan pesan Ayumi Tanaka
u
argh
n tak sadar akan adanya sebuah batu cukup besar di depannya, ia pun j
ning tak sadarkan diri. Akhirnya tubuh malang berlumuran darah itu terkapar di
*
lemah. Terlihat bercak merah mulai mengering di rerumputan hijau di
pa kau tak punya rumah?'' Suara cadel dan lembut dari seorang gadis kecil
nya. Netra Jeff memindai seorang gadis kecil berusia sekitar enam tahun, tengah memeluk boneka panda lucu, juga se
Fujiwara kepada sang istri. Moana hanya menganggukkan kepala dengan
isa jadi kakak laki-lakiku, hmm...?'' gumam Kiara setengah berta
memiliki adik secantik dan sepintar dirimu." Moana membelai sayang rambut in
alam vila, diikuti oleh Moana dan Kiara di belakangnya. Jeff yang masih linglung hanya diam pasrah, naluri
sus yang melengkapi vila mewah itu. "Moana, kita berikan pertolongan pertama segera.
mengambilkan semua pe
ahan, dibantu oleh Moana. Lalu keduanya mulai m
h telah berbuat baik dengan
bisa bermanfaat bagi sesama. Berbaringlah yang tenang," jawab Reiji dengan kalimat yang b
orang Dokter, agar aku bisa membantu menyembuhkan orang-orang yang sakit sep
Je--," ucap Jeff terputus, setela
rsa