Gairah Sahabat Suami
ng berada diatas meja kerja dengan kondisi selangkangannya terbuka dengan leb
-aduk isi lembah si gadis hingga tubuhnya
i. Dia berdiri dan segera membuka sarang burungnya yang sudah tak tahan semenjak tadi in
meremas dua gunungnya yang sudah terbuka dengan sangat indah. Siska sudah menelan air liurnya saat melihat burung perkut
hmu," kekehnya dan blush burung perkutut perkasa itu sudah masuk ke sarangny
Lex ahh hmm! Yess fuck me yang dalam, Lex ...." Rancu Siska makin menggila ketika hujaman itu
desahan Siska yang menggila karena burung perkututnya, dia hanya fokus menghujani benda tumpulnya di lembah
Lebih kencang, Lex. Aku udah nggak t
rekatkan dengan erat. Berhenti sejenak dari gempuran. Merasakan nikm
Alex melemparkan sekotak obat pencegah kehamilan pada Siska
Siska berbicara sambil merapikan kembali bajunya. Dia mengambil obat pencegaha
nggak sabar menunggu giliran kamu memanggil ke ruanganmu
ku mau ada meeting siang ini,
tap mereka. Beberapa kali dia menelan air liurnya saat burung perkutut tadi bergerak maju mundur
lex melihat satu buah kue dengan full cream yang berserakan di lanta
u akan beri pelajaran yang tak terlupakan untuk kucing t
ara seorang pria menyah
ak sih nganter ku
Tumben banget. Apa dia kena macet dijalan ya. Emang acaranya udah mendesak, bro? Coba nanti
tar lagi sampai. Ehm, by the way, gue udah lama nggak mampir ke rumah l
h mau minta kado sama gue kayak anak kecil aja l
tali tiga uang sama elo. Masa kado kecil aja lo nggak siapin buat g
g traktir lo, lo tinggal bawa diri aja ke rumah!" Alex te
ue juga bawa sesuatu yang spesial kesana. Kita u
nlah ngajarin gue sesat lagi. Lo tau sendiri kan sejak gue kawin, gue udah tin
pa-apalah kalo lo minum sedikit. Lagian kalo elo mabok kan di rumah dan udah ada pelampiasannya,"
Akhirnya Arya menyerah dengan keinginan Alex. Atau mem
hahaha, lagian besok weekend bro. Lo
alo soal begituan
Apa lo sejak kawin jadi suami
ah terus ngerayu gue pake alasan ini itu. Lo datang aja, cuma mungkin gue datang agak telat, lo nggak apa-a
pulang. Jangan malem banget na
dah lama nggak ketemu dan ngobrol. Nginep-lah sesekali di rumah
rumah lo!" Bak gayung bersambut,
ung ke rumah gue, alam
mereka terputus. Dan tak lama Setel
ngeliat wajah kucing nakal dan usil yang suka mengintip kayak kamu. Kamu,