Terpaksa Menjadi Kedua
angka kalau Arin telah kembali ke rumah. Dia tidak tahu harus me
u dimana?"
dan ada acara kantor besuk ak
Siska menghampiri Farhan, dia melihat Farhan terlihat tertekan. Dia membelai rambut Farhan dan Farhan terlihat terkeju
h ada masalah
ayo kita makan
Dia melihat kamarnya sudah di hiasi dengan bunga pengantin. Dia tahu kalau pernikahan kedua untuknya dan statusnya hanya menjadi istri kedua. Farhan m
n seorang anak namun istriku tid
saja tanpa banyak bicara. Dia merasa gemetar. Farhan tersenyum ketika menatap Siska dia tahu kalau Arin pasti marah kalau dia menikah lagi namun dia tidak punya pilih
eninggalkan rumahnya. Dia tahu kalau selama ini dia sangat egois kepada Farhan. Dia ingin memperbaiki semuanya, Siska masuk ked lam kamarnya dan dia
ia juga tidak menyangka kalau hidupnya penuh dengan liku-liku seperti ini. Dia baru saja lepas dari pria yang kasar namun sekarang dia terpaksa menjadi orang ketiga. Siska kelu
pulang," u
ia masih rindu dengan ayahnya namun
harus kembali
a seakan-akan sulit untuk mengungkapkan ini
aan yang harus aku se
dian kita akan pamit kep
da kedua orangtuanya. Siska dan Farhan sudah selesai bersiap-siap dan mereka keluar dari kamar. Siska
ih Siska,"
berdering dan Farhan terlihat panik. Siska tampak bingung dengan sikap Farhan yang panik, dia me
ya di pinggir jalan dan dia
karang sudah perjalan
pulang mungkin nanti sore
ku akan tungg
erasa cemburu ketika Farhan me
yang
in," ucap Farha
pergi dari rumah kenapa d
pasti akan marah padanya namun dia juga
u dia tiba-tiba ke
berbicara tentang Arin. Dia tahu kalau dia hanya jadi yang kedua tidak pernah untuk
gin punya anak sama kamu, kamu tahu Ar
nikahi kamu agar keamana
akan menganggu kamu lagi, aku akan
Siska terus saja meneror Siska. Dia akan melindungi Sisk
epada Arin bagaimana kalau dia t
n cari cara untuk menjelas
merahasiakan ini semua. Dia tidak mungkin cerita kalau dia sudah menikah dengan Siska. Mobil samp
sampai di sebuah villa. Dia melihat vi
siapa?" t
kamu tinggal di s
ngat bersih. Seorang wanita keluar dari villa menyambut Sis
en rumah tangga yang akan
u dan kalau ibu perlu apapun
Nila sambil berkata"Iya
ti aku akan sering
senyum dan dia pergi meninggalkan Siska. Dia melanjutkan perjalanan ke rumah, setengah jam kemud