Pernikahan Tak Diinginkan
kan bahwa Celina berniat mengajukan gugatan cerai kepadanya. Ia berjanji tidak akan membiarkan Celina bertindak
kembali. Ia beranjak dari sofa ternyamannya, bergegas melihat apa yang terjadi di lantai
u jalan pu
dahkan wajah. Terlihat pula wajah Alex memerah seperti tengah menahan amarah yang tak terbendung
gan Alex. Asisten rumah tangga segera menghindar ka
inya k
menabrak meja. Lagi, belum sempat Celina menguasai diri, Alex
amun, ada yang lebih terasa menyayat lagi, sudut hati yang
ingga kau berani datang pada Kakek dan m
erapikan rambut panjang dengan tenang, seolah tak terjadi apapun padanya beberapa wakt
argaku, kini kau berani menganc
Celina, namun Celina tak sedikitpun berkedip dan mena
akan hancur dan tentang semua rasa takut lainnya. Celina tidak merasakannya lagi, kehilangan anaknya membuat otak Celina berpi
ina menurunkan ja
s menerimanya," k
namun ia tak menampakkan wajah kesakitannya malah dengan datar menatap Alex. Hal ini kembali membuat Alex kebi
lina pun terhuyung mengikuti arah tangan Alex. Ia merasa le
ampu membunuhku," ucap Celina sinis. Ia berjalan mengambil tisu
eolah jijik berhadapan dengannya. Alex geram, ia kembali mendekat ingin memberi pelajaran berhar
ng
ut pecah dan menyisakan sebagian lagi di tangan Celina. Tak beber
hancur atau bahkan kehilangan
ya kini sedang berkecamuk meliha
a keberanian pecundangmu beberapa waktu lalu, ha? Kau bahkan tidak mampu d
at kemarahan yang sangat besar dalam diri istriny
akuan burukmu hanya demi uang, kau memang sudah tidak tertolong Alex," Celina menahan semua rasa yang menderanya saat ini. Ia tak ingin menjadi wani
ingin tersulut dalam perubahan istrinya itu. Ia haru
lalu tiba-tiba kau menghasut kakekku hingga mau menikahkan kita, kau bahk
ndengarnya, ia melemparkan sisa
nia ini, maka itu adalah kau, Alex!" Te
gi?" Tanya Celina dingin dengan
ngkah maju mendekatkan diri
kan jika kau ma
a. Ia terpaku dalam waktu yang cukup lama, mencoba memahami perubahan sikap istrinya itu namun tet
ulang kali mendapatkan kesempatan untuk melenyapkanku,
Alex! Pernikahan kita tertutup dan tidak ada ya
, ia benar-benar merasakan aura yang berb
ina!" Kata Ale
terseny
ah kembali pada kewarasanku yang sesunggu
. Ia mengingat panggilan terakhir s
adanya," lanjut Alex. "Kau benar-benar
hidupnya itu. Malam yang menyadarkannya juga malam y
menahan perih yang menye
ini belum seberapa, aku akan membuatmu merasakan y
tap Celina yang sepe
utama. Kita akan membahas semua
ah?!" Teriak Ale
tahu jika
kalimatnya, Celina