Antara dua Cinta
p?" tanya ibu ketik
wab Sandi da
, ibu sedikit kaget kare
berubah ya" ujar ibu
lelah, jadi aku yang menggan
duk di depan lagi? " tanya ibu kala meliha
ni, aku ingin duduk di de
agi akan ada tamu yang ingin bertemu ibu di panti, jadi ki
an segera sampai"
tkan perjalanan, dalam perjalanan
ama-sama telah merasa lelah kar
Leo tertidur di sebelahnya. Di bangku
sembari melihat ke arah luar jendela
dan sandi kini ,
ang penyimpanan, ibu harus segera ke ruangan karena sebent
bu" jaw
h berada disana. la masih berdiri mengeluarkan belan
napa kau m
ah" ujar Sa
alian membawa semua barang ini ke
, lagian ini sangat berat kau tidak akan kuat
isa membawa barang yang ri
alau kau me
j pa
ini dia tidak menyangga apapun perkataan Leon. la hanya menc
elesai Kookie? " ta
dari mobil, kita hanya perlu membawan
ta bawa semua bar
ang mana hyung?" t
u bisa membawa ini dan mengantarkannya langsung ke dapur" ujar
mengantarkan ini me dapur" ja
gas ini, aku sudah merasa sangat le
o kita selesaikan" j
pasar ke ruangan tempat penyimpanan panti. Keduanya sudah
aru dibeli ibu" ujar Andre pada bibi yan
annya disini, biar bibi yang na
e meletakkan semua ba
ai ya, kami akan segera p
g kalian bisa pergi" ucap b
r dari ruang penyimpanan, kedua te
kamar,aku sudah sangat l
angat lelah karena terus berjalan
enuju ke kamar mereka, keduanya tampa
dur sebentar
a S
epertinya juga akan
ampainya di kamar, ia tampak begitu lelah sekali
mencuci wajahnya terlebih dahulu, bar
u tertidur pulas kare
tara
, kini mulai bingung. la tak tahu harus kema
unyai teman. Kini ia hanya berjalan sendirian menyusur
eon kembali teringat ak
g nya itu, ia mulai berjalan ke ruang pe
eon tidak melihat sos
u disini? " tanya b
au melihat hyung
an barang-barang kesin
i, mereka hanya meletaklkan barang dan
kemana mereka pe
ereka tadi tidak mengataka
pergi, terima kasih bibi" ujar
, ia tak tahu harus menca
tuk duduk di sebuah b
s termenung sendiri, ia hanya mena
yang sedang bermain di halaman, namun sepert
li tersadar, ia kembali meng
i kamar
ung sandi dan Hyung Andre pas
amarnya" ujar Leon memulai s
an menyusuri lorong panti untuk
mar mereka tertutup rapat, segara L
am? "ujar Leon sembari terus men
tu beberapa kali, tidak ada jawaba
, apa aku boleh masuk
sama sekali. Saat ingin segera berbalik tak sengaja Leon mendoro
t sampai di dalam, Leon menjumpai ke
reka sedang tidur
a, kini mencoba duduk di sebua
g karena tak tahu
ik melamun
lai tertidur
letih sekali, karena seharian ini a
mpak tertidur sangat pulas, hingg
dengan perlahan berencana hendak mandi.
si kamarnya. bangkit dari tempat tidur dan Andre mula
in jelas melihat sosok Leon ten
Andre pelan " kenapa ia tak bosan-bos
dangannya dari bocah itu t
era mandi, namun saat akan melangkah ke ka
ocah itu tidur di atas kursi, ia memutu
Andre sembari mengangkat tubuh bocah itu
rasa lega karena te
amar mandi untuk bersih-bersih dan
j terbangun dari tidurnya. la mulai mencoba
kala melihat Lee tertidur
a matanya seakan tak perca
tempat tidurnya dan
elan " lalu dimana Kookie, kenapa ia tak ma
ruh sudut kamar, namun tak melihat sos
kamar mandi, dan kemudia
sedang
lagi. anak ini terlihat sangat manis kalau sedang tertidur seperti sekarang ini" ujar sand
di
p bocah itu, ia merasa sangat kasihan mel
sudah ban
ari kamar mandi iya
nak ini bisa ada disini?
ku melihatnya tertidur di atas kursi itu, lalu aku
a
i? " tanya sandi lagi iya, entah bag
sendiri, tapi entah kenapa dia sena
icaraan and
e berbunyi, ia segera
Andre kala meng
u bersama sandi sehabis makan malam
nya bu?" tanya
datang saja ke ruangan ibu ya. Sampai na
pa yang menelepon? "
tuk menemuinya sehabis mak
tiba memanggil kit
pi sepertinya ini sesuatu
pi sepertinya ini sesuatu
andi terlebih dahulu" ujar sandi s
nerka-nerka hal apa yang akan di