icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Obsession Or Love

Bab 4 Alexa dan Renatta

Jumlah Kata:1170    |    Dirilis Pada: 28/02/2024

h sejak tadi Hera menunggu kedatangan Alexa karena ingin menyampaikan kabar tentang dirinya yang akan merayakan ulang tahun. Tap

t Alexa sejak duduk di bangku Sekolah Dasar yang sampai sekarang ini selalu bersama-sama dengan Alexa. Rasa kantuk dan kesedihan Alexa s

a lain. Alexa kaget ketika tahu Renatta dan kekasihnya ternyata sudah putus, padahal yang membuat Renatta semangat kuliah dan selalu ceria adala

lu deh nih gue mau kasih undangan dulu sama kalian." Hera

an di wajahnya. "Cie yang mau kep

ik gue lanjut kuliah sampe S2 dulu daripada menikah muda, git

ya besok malem ya 'kan? Gue bagus

rena itulah warna kesukaan Alexa. Namun kali ini, dia membuat Hera dan Renatta tercengang dengan pertanyaannya. Hera dan Renatta menatap Alexa penuh s

i ya? Kenalin dong siapa

ggak, masa iya gue mau pacaran lagi. Kan lo berdua juga

u lah Re. Anak dari jurusan seberang yang ganteng itu, tapi sayangnya

ua bola mata Ale

i kedua berlangsung dengan khidmat, semua mahasiswa dan mahasiswi mengerjakan soal dengan serius dan sungguh-sungguh. Namun

ikan Alexa tanpa disadari oleh Alexa. Waktu terus berputar tapi Alexa masih belum bisa fokus mengerjakan soal-soal, dia tidak mengingat

yebelin!" t

ang serius dengan Erlangga. Sama seperti Renatta, awalnya memang dia berpikir yang sama dengan pemikiran orang-orang yang ada di kelas

anya Pak Kadek da

aruknya pelan. "G-gapapa pak, maaf

alnya Lexa. Waktu sisa lima m

*

asih siang. Namun Alexa tidak, dia mengingat janjinya dengan Vero kemarin. Siang ini Alexa akan menemani Vero jalan-jalan untuk mer

ero tersenyum melihat kedatangan Alexa, lalu lelaki itu langsung membukakan pintu mobilnya untuk Alexa. Sepanjang perjalanan menuju re

nan serta sebuah kue bolu rasa vanilla dengan lilin angka 22 di atasnya yang menyala. Vero dan Alexa duduk saling berhadapan, jantung

ngan potongan kue pertama gue kasih buat lo." Setelah

an tangan bergetar, membuat Vero meras

tanya Vero denga

suka sama lo. Eum tapi tenang aja gue cuma jujur aja sama

ru saja berkenalan tapi Alexa sudah langsung menyukainya. Raut wajah Vero berubah menjadi datar, berarti dia selama beberapa ha

g selalu malas, tapi tetaplah Devi satu-satunya perempuan di hatinya. Vero memaksakan senyumnya, menatap Alexa yang masih menundukkan kepala

gue udah punya pacar," tolak Vero secara halus. "Tapi gue j

ue udah bilang kalo gue cuma mau jujur aja, gue ngehargain banget cewe lo

agi, ya. Karena gue udah ada cewe, dan gak mau ng

erima, karena Vero malah menyalahkan dirinya. "Tapi gapapa Ver, gue jadiin semua sebagai pelajaran. Lain kali gue ga boleh deketin cowo orang, betul 'kan? Ya udah kalo git

a matanya. "Hancur p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka