Obsession Or Love
ua akan pergi menuju sebuah café yang cukup dikenal masyrakat Jakarta untuk belajar bersama di sana. Tapi ketika baru saja tiba di parkiran, ada
ro, kedua mata Alexa tidak berkedip sama sekali. Wajah Vero benar-benar tampan, tubuhnya tegap dan matanya yang membuat Alexa merasa gem
ifat Alexa, jika sudah bersama lelaki yang disukainya tidak akan ingat keadaan sekitar. Alexa mendadak merasa gugup karena Vero sedari
sesuatu yang mau lo sampaikan?" A
u gak nemenin gue jalan? Buat rayain
h, kok sama gue? Bukannya lo udah a
o tak sabaran. "Kalo gak mau juga gapapa kok gue bisa sen
a dipikir-pikir kembali, hal ini bisa Alexa manfaatkan untuk berteman lebih dekat lagi dengan Vero. Akhirnya Alexa menganggukkan kepalanya sebagai j
ang paling baik. Apa lo tahu? Dari dulu gue nyari banget temen modelan lo, yang mau langsung d
i tapi karena gue trauma sama masa lalu, jadi ya gitu. Tapi sekarang gue lagi berusaha buka hati
ta. Hanya bertemu satu kali saja bisa langsung membuat Alexa terpesona, apa lagi jika berada di kampus yang sama dan bertemu hampir setiap hari, mungkin itu akan membuat
epon dulu," ucap Alexa dan dib
n telepon itu di tempat y
yah, a
ang sekarang. Ad
ah tamu itu? Harus
epetan pulang jang
an dengan Vero batal karena sudah harus cepat-cepat pulang. Bahkan Alexa baru sadar ternyata diam-diam Hera meninggalkannya, sehingga tidsk ada
n, barusan bokap telepon nyuruh gue pulang cepet.
ntai aja kali, Lexa. Hati-hati ya pulangnya, be
ro barusan, harapan demi harapan Vero berikan kepada Alexa tanpa memikirkan bagaimana nasib kekasihnya, Devi. Setelah Vero benar-benar m
pa semalam!" teria
*
ihatan ada sepasang suami istri yang usianya kira-kira lima puluh tahun sedang mengobrol bersama ayah dan neneknya. Wajah Alexa kusut
an Alexa, yang duduk tepat di samping bundanya, Hellen rekan kerja Eza. Laki-laki yang dikenal bernama Erlangga itu menatap Alexa dari baw
Erlangga, laki-laki yang akan dijodohkan dengan kamu." Gita me
ak mau dijodohin nek. Nenek kan tahu aku juga masih
lian gak akan menikah dalam waktu dekat kok. Pendekatan d
hanya saja mereka berdua berbeda jurusan. Merasa dirinya ditatap tanpa henti oleh Erlangga, Alexa melemparkan tatapan tajam kepada lelaki dengan wajah
amar dulu." Lalu, Alexa meninggalk
, mana cowonya gant
ejam mengingat kembali kejadian di kampus tadi. Lebih baik mengingat hal menyenangkan itu daripada memikirkan perjodohannya dengan lelaki tidak
kasur, tapi senyuman tetap terpancar di wajahnya. Ini seperti jatuh cinta yang pertama kali Alexa rasakan ketika sd dulu. Tapi kal
ian berucap, "Lo kenapa sih? Kayak orang gila gi
sti lo ngintilin gue ke
ak aja sih soalnya ciri-ciri lo kayak orang lagi jatuh cinta. Senyum-senyum ga
agi. Kini penyemangat kuliahnya sudah ada, yaitu Vero. Alexa kembali merebahkan tubuhnya dan memejamkan kedua matanya rapat-rapat, tak lam
o, tapi bagus deh lo udah bisa buka