SIX PRINCE || ALEXA RAWNIE
a kini tengah mengejar seorang wan
apa-apa bagi mereka. Mereka te
wanita itu sudah kehabisan seluruh
ng ada di perutnya sekarang,
. Ia takkan membiarkan anak yang
Walau ia harus mempertaruhkan hidupnya d
asah kuyup, tapi itu tidak mem
makin lama semakin pula ia mera
ukup cepat namun sudah sangat lemah itu, menuntunnya pada sebuah g
lam gubuk itu, tanpa
adi-jadi. Ia segera menyusun nafas aga
t tenang. Semakin wanita itu mendorong, s
Dengan wajah yang amat mengenaskan wanita it
di tanah, dengan darah dan juga tali pusar
a kecilnya itu terlihat. Dan ketika itu juga g
yang akan terjadi ketik
guntur merah itu, yang ia ped
sehalus sutra dan wajah yang begitu mungil, seak
t pada Pria itu. karena pria itu, hidu
i hanya dianggap sebagai sampah masyarakat. Harusnya dari dul
enuh kebencian. Bukan! Bukan untuk
nya ingat para istrinya saja di Kerajaan dan melupakan ibumu ini, hiks. Dia bahkan hanya memperkenalkan putra-putranya di kerajaan dan melupakan dirimu, hiks. Mak
sebelum pria itu lenyap, terutama para penerusnya di Keraja
njadi penguasa d
karena ulah sahabatnya, apalagi pekerjaannya hari ini begitu menumpuk
aku menemukan gadis itu, kupastikan tula
a mencari keberadaan sahabatny
dengan tingkah gadis itu, hingga satu
ngat mengemaskan layaknya anak-anak. Kini melihat keatas seb
na dihadapannya ini bukanlah pelayan
. Sekarang ia menatap anak buahnya dengan mata taj
elayan El, dan dibalas denga
ali tak percaya pada gadis yang ada dihadapannya ini. Demi para dewa
. Tidak! Bukan hanya wanita itu saja, ia terkadang takut d
a tingkahku membuatmu marah" ucapnya dengan nada pelan, de
bah. "Jadi kau hanya mencari temanmu itu
i kolam, dia sedang memberi makan ikan sekarang
ingin bertanya, sontak itu membuat
da Ranie, ia hanya kesal dengan wajah g
, hidungnya yang tidak terlalu mancung, dengan pipi y
kin kesan orang yang baru saja bertemu dengan Ranie akan menganggap gadis itu masih anak-anak, atau ba
wanita yang kejam," kesal Ranie tak terima,
bela Elin, jika saja ia tak menyentil kening Ranie, ia pas
salah wajahku," ucap R
cap Elin, lalu pergi meninggalkan Ranie y
enapa pelayan El selalu kesal melihat wajahku? Apa karna
u segera pergi menemui Alisha
an, rambutnya yang coklat panjang men
IS
enoleh ke sumber suara, dan melihat sahabatnya
snya karna bing
kau tidak membangunkanku Alisha Corinna?" Ti
angunkan sahabatnya itu. bukan karena apa-apa h
rtidur apa pingsan. Pernah beberapa kali ia harus me
erima jika disalahkan. Sontak saja itu membuat wajah Ranie
raya memberikan wadah yang berisikan cacing merah kecil didalamnya.
!" dengan cepat ia mengembali
.. Kau
nya Lisha, karna dua hari yang lalu ia pernah memerintahka
ia hanya mengerjakan l
nada ragu, ia berbohong pada Li
alah gunung meletus, bahkan kemarahan Lisha l
ya. Pertanda dia curiga
engangguk c
. Sekarang kerjakan! atau rasakan kemarahanku," ucap Lisha dengan waj
kedalam bunga. ia terus mengerutu sedari tadi. K
penuh hati, jangan
bicara. Tentu saja Lisha sahabatnya, ia terkadan
hanya mencera
ku akan membantumu,
kesal, lalu melanj
cantik tumbuh dengan suburnya. Beraneka ragam bunga ada disana.
gnya ada acara apa?" tanya Ranie penasaran, sejak seminggu terakhir orang-orang sanga
nyambut kedatangan p
angeran? Memangnya para wanita itu mempunyai anak? Pert
dulu dirinya dan ibunya sudah tinggal lama di istana, mereka tak memiliki rumah, be
p Ranie dengan
ran," balas
mereka
kenapa, mengapa mereka memerinta
rnah melihat satupun pangeran. Kupikir para wanita itu, tidak bisa punya anak,"
ng dirinya anak haram dan aib bagi ibu
putrinya sebagai aib, justru kehadi
aya pada pria hidung belang itu, hin
menurut orang sekitar, Raja meminta bantuan para dewa
dewa?" ta
balas Lisha
k anak yang R
nyuruhmu membuat kalung d
? dan mereka semua adalah keturunan dewa? Raja sungguh b