SEDARAH & SENASAB
a. Pernikahan itu hanya digelar secara agama saja, tanpa pengesahan kenegeraan.
hanya dihadiri keluarga dekat dari pihak Camelia saja, termasuk ibunya yang sudah menikah lagi
merahasiakannya, sebab jika kedua orang tuanya tahu maka semua fasilitas bulanannya akan dihentikan. Itu juga berarti ia tak bisa memberikan naf
ma itu akhirnya merasakan apa yang disebut orang sebagai malam pertama
a. Ketika bangun, Camelia berusaha menjadi seorang istri yang menyejukkan hat
i Camelia menerima semuanya dengan lapang dada, karena itu merupakan pi
melia, begitu Di
sepiring makanan yang asapnya masih mengepul. Kebu
g, karena alasan kemaren cuma main ke rumah temen di luar kota." Lelaki
a. Bilang sama mertua dapat salam dari menantunya yang paling cantik."
l. Perlu waktu, tapi Abang janji akan
ertuaku terbuka dan pernikahan kita bisa disahk
dengan paras menawan Dika yang notabenenya seorang anak pengusaha. Tentu d
esar yang dibelikan oleh kedua orang tuanya. Dengan perlahan-l
erjalanan pulang, jujur saja lelaki dengan paras menawan itu sempat pusing. Ia takut
tidur dan sulit makan. Setahun mengenal Amel membua
*
temen?" tanya Mama Dika,
in mandi terus tidur," jawab anak pertama lak
kami yang tentukan bukan orang lain. Supaya harta keluarga ini nggak jatuh ke tan
rdebat dengan siapa pun. Sampai di kamar, ia mandi dan merebahkan tubuhnya. Masih tergambar jelas dalam b
lagi, sayang sekali istri sirinya sangat jauh. Dika
benda itu. Ia masih dibelikan oleh orang tuanya agar mudah berkomunikasi dengan cara sms ata
tri sirinya, pintu kamar Dika terbuka, Bu
aki itu sempat menyelipkan ponselnya di
merahan di leher putranya. Lelaki itu berkilah, ia katakan
tang pernikahan mereka berdua, tentu saja meja makan akan heboh dengan ujaran bahwa Dika yang baru satu hari berpisah dengan
k dari salah satu teman Papa," ujar kepala keluarga di rumah i
ika selesaikan S2 dulu, satu tahun lagi. Baru mem
aik-baik dan nafkahi lahir batin baik-baik. Dan mulai besok, kamu sudah harus ikut kerja sama Papa di bagian bawah dulu,
k kamu. Jangan sampai memberikan contoh yang salah," sahut Bu Inah pula. Lelaki itu hanya men
Dika. Sang ayah hanya bilang iya
*
nda kebahagiaan bagi Camelia. Namun, wanita itu r
dak kuliah maka pekerjaan yang menjadi alasan. Amel sangat merindukan suaminya, walau b
dak menjadi wanita kedua. Dika menikahiku ketika masih lajang. Tapi kenapa sulit sekali untuk memilikinya utuh-utuh." Amel
u aku sudah kamu nikahi. Atau aku akan datang ke rumah orang tuamu dan m
alam itu ia duduk di teras rumahnya. Setiap malam ia masak sedikit lebih ba
akannya tinggal ada satu kos-kosan yang isinya perempuan cantik dan seksi.
un masuk karena tak tahan dengan dingin embusan yang terasa menusuk tulangnya. Perlahan-l
ngintip dari tirai jendela. Benar saja
kali, untung saja komplek itu sedang sepi karena akan turun hujan. Anak lelaki manja itu menyerahkan beberapa
Amel bergelayut manja
gala sesuatu tentang istrinya, mulai dari
yang Abang terima. Ini semua untuk kamu." Dika
an telah Dika sisihkan, kata orang tuanya lelaki itu disuruh untuk memulai pendekatan pada Sinta. Ciuman di pipi kiri juga
ai penanda masuknya musim hujan. Dua insan yang saling merindu
arena alasan ada kumpul-kumpul dengan temannya. Tiga hari
a tanda-tanda mau terima aku sebagai istri kamu?
u tenang aja, Abang tidak akan meninggalkan kamu. Kamu istri Abang, tanggung jawab dunia sampai akhirat."
r lagi akan pergi. Lalu ponsel nokianya b
h meminta Dika lekas pulang dan menyempatkan diri membeli beberapa buah tangan untuk kedua orang tua Sinta. A
ambu