Gairah Sang Dosen
istri yang cantik parasnya dan tubuh yang bagus. Karena tak dapat dipungkiri mata da
emiliki tubuh yang proporsional. Hal itu sudah dibayangkan sejak Ryan duduk dibangku SMA dan mencapai puncak impiann
sering bermaen sendiri alias onani sambil membayangkan hubungan suam
sok wanita, apalagi ia berkuliah di perguruan tinggi yang d
eski baru sebatas teman jalan, teman makan, mengerjakan tugas kuliah dan
n harus bersaing dengan sekitar 4 laki-laki lainnya yang jelas-jelas juga mengharapkan Tania jadi istri mereka. Namun, bagai dapat durian runtuh dan bagai se
i kedua pernikahannya ini dia belum berhasil meniduri Tania sejak malam pertama. Padahal,
a sendiri punya impian yang sebenarnya setara dengan Ryan. Namun, impian Tania tentunya dari kacamata seorang perempuan yang mengharapkan dapat laki-laki y
rinya yang cantik itu. Ada semacam ketakutan dari Tania jika ia mau melakukannya, bayangan Tania akan terasa sakit di bagian kewanitaannya karena memang Tania masih perawan sampe ha
" panggilan Ryan mengagetkan lam
itu ngepas ketat ke bodinya yang yahud itu sehinga terlihat cantik dan seksi. Belahan dadanya juga cukup terlihat sehingga dua
ang istri dari belakang sambal
pergi ke warung, ternyata kamu
uu..." seru Tania sambil g
elukannya dari belakang tubuh Tania sambil rab
awang ini. Nanti pisaunya kena jarik
ganmu sejak kita nikah dua hari lalu!" Ry
an saya masih bau lagian kan mau masak
malam nanti!" Ryan seolah mem
sya Alloh ya!", jawab
ta sudah sah jadi suami istri!" seru Ryan
inya itu. Dia malah makin sibuk d
m melihat istrinya Nampak tidak bergairah d
ton youtube di smartphonenya di ranjang pengantin. Sebuah Ranjang ya
u berdekatan dengan tetangga di kiri kanannya. Karena kawasan rumah mereka cukup berjarak antar rumah di komplek perumahan tempat mereka ting
sudah sering ia buka dan ia tonton. Menurut Ryan kebiasaan menonton tayangan dewasa itu bisa menambah gairah
eolah mewujudkan fantasi gairah seksual Ryan yang tak tertahankan lagi dua hari ini. Ryan bertekad agar malam nanti bisa menaklukkan is
n telah siappp!" Ter
a makan dimana telah tersaji beberapa menu kesuka
anti keburu dingin g
dari tadi nih!" Jawab Ryan sambil memak
! Makasih sayang!" Kata Ryan sambil cium k
elihat sang suami makan den
n ya mas!"
kan tubuhmu malam nanti..hehe!" seru Ryan terse
enunduk mendenga
ap gak yah?" Gumam Tania dalam hati s
oq tiba-tiba mengantuk ini? Hoammm...!" seru R
a ya!" Seru Tania. "Aku mo beres-
ak mau temenin mas Bob
pi kerjaanku masih ban
Ryan. "Temenin aku. Aku pengen merem tapi sambil
ung angkat pantatnya dari kursi ber
. Karena untuk kesekian kalinya ia harus
su menuju kamarnya kembal
ana pendeknya sehingga di ranjang ia hanya bercelana da
n, dah bobo yah?" tiba-tiba
ia pikir sang istri gak
i masuk temenan aku bob
stermu!" Pint
daster segala?" T
ditemenin bobo?"
inya itu yang nampak cukup lugu dalam
bahan sebelah aku
mbil membuka ikatan rambutnya sehingga terger
arena Ryan pengen segera melancarkan aksinya. Kali-kali sang ist
sang istri Ryan bilang
sambil kecup ke
ja, aku bantu usap-usap
yan sambil tangannya
kan malah bergerak meraba-raba dari rambut, leher, terus turu
it mendesah karena dira
s Ryan yang belai-belai aku
n merem sambil peluk dan raba-raba tu
aku temani sampe mas Ryan bisa
dahall otak mesumnya terus berjalan dan berpikir
dikit demi sedikit. Sesekali Ryan mencium rambut dan leher Tania. S
alah yang aktif bel
o bobo ditemani ak
l pura-pura memejamkan matanya. Padahal Ryan sedang berpikir untuk terus melan
a montok istrinya. Tania mulai terpancing karena rabaan Ryan begitu
as daster sang istri satu per satu. Tania mula
..." De
a matanya ketika de
ang dia..hehehe...!"
dengan menindih tubuh Tania yang s
n Ryan dengan cepat membuka se
dengan puting berwarna pink
Ryan langsung mela
puting susu sang istri membuat Tania makin belingsa
ih mas?" Tanya Tania tapi sambil
yang sebelumnya belum pernah kamu rasakan Tania," ucap Ryan
menelusup diantara CD warna pink milik Tania dan mencari serta mengusa
egera mengarahkan mulutnya sekaligus ingiin mendapatkan aroma khas goa kenikmatan milik Tania yag
atmu yah!" pinta R
n mas?"sel
supaya ga menghalangi...hehe!"
epat menarik CD pink itu dipelorotkan ke bagian bawah dan melewa
at pink dengan kerut-kerut yang dihiasi bulu-bulu jembut
sambil menatap sang Istri yang Nampak mulai pas
njang untuk mengarahkan kepala
yan mulai mengarah ke jembut Tania, semakin terc
edikit mendongakkan palanya kebagian bawah untu
t Ryan yang sedang bersiap menjulurkan lidahnya menuju bibi
an dan rasakkan ini, j
agian kewanitaannya itu. Namun, Ryan menahan dengan kedua lengannya agar dengkul Ta
dah Ryan sudah mulai menjilat jem
ke kanan dan kekiri begitu juga kepalanya sambil memejamkan matanya Tania mulai merasa
ktif bekerja menjamah setiap jengkal meki dan paha serta
u geliiii!" seru Tania
uk kembali menjamah dan menciumi, menjilat dan mengecup s
ggelitik dan meraba jembut bulu-bulu halus Tania. Sambil terkadang menyentil s
ang istri mendesa
shhhh...aahhhh, geli
ndesah bibir Ryan suda
pp!" Bibir Ryan mencium bibir Ta
. Karena kelihaian Ryan yang juga memainkan lidahnya saat
mi sedangkan kedua kakinya sedikit terangkat ke atas sambil
uat keluar dari sangkarnya. Sejenak Ryan melepaskan tindihannya pada tubuh sang istri. Ryan
ya dengan sigap melewati kedua kakinya dan melemparnya
ri dan bergerak-gerak atau berkedut-kedut pel
mulai merayap naik keranjang lagi ke arahnya dan cukup kaget melih
de banget ya mas?" gemet
as....!" Kat
sayang!" pinta R
yang sudah tersingkap di bagian dadanya tadi. Seketika daster
n Ryan sudah sama-s
men indah ini bersama istriny
nindih lagi tubuh Tania langsu
erima ciuman sang suami mulai
keduanya mendesah sambil terus berpagutan
g istri. Sementara kedua tangan Tania
n dengan perut bagian puser Tani
mampu menerima Rudal besar milik sang su