Menjalani Takdir Sebagai Istri Kedua

yataan bahwa Rani telah dinikahkan. Di mana sekarang Rani masih sibuk di per

tidak mengarah pada calon suaminya. Dalam video

bicara dulu sebelumnya. Kok seen

n kembali muncul. "Kata ayah besok suami kakak

u pesan pun. Ia tidak peduli besok bagaimana, yan

saat dia sudah bisa menerima takdir sebelumnya,

*

dia akan makan lebih dulu. Ya meskipun Rani tidak bisa menghabi

kosnya, ia mulai berjalan menuju halte. Rani kerja

adanya, menawarkan lowongan pekerjaan sebagai admin

elumnya sudah menunggu, Rani tak menun

isah. Bilamana yang dibilang suaminya n

gini takut suaminya begitu, inilah, itulah. Rani menco

Ia membuka aplikasi untuk menonton drakor saja. Film di mula

nyelesaikan pekerjaannya juga. Penjagaan malam biasa

uju tempat tujuan. Mencoba mengikuti arahan maps

g ia cari, beruntung di depannya

ya ibu-ibu yang meman

Rani. Benar disini kos

marin dia masuk shif malam, sebentar lagi pasti sampai

tahu alamat tempat ke

siapanya neng Ra

a Rani" jawab Haidar dengan tenang, sedangk

ani belum menikah, tern

akad saja untuk resepsi

alamat serta patokan lengkap tempat kerja Rani. Haidar tersenyum

*

aidar menunggu di dalam mobil sambil melihat sek

gan pada temannya, Rani terlihat berjalan menuju ja

Haidar dengan me

tangan yang memegangnya, alisnya m

lu menyalami tangan Haidar, Haidar tida

aidar menyeret tang

unya, meskipun menurut Rani tetap waspada. Sam

akang saja p

depan saja"

mutar lalu masuk ke kursi kemudi. Setelah itu Haidar tidak

an apa ya pak?" tanya R

ra nanti"

idar, apa karena sudah bukan muridnya lagi. Mungkin pa

ngin berbicara jadi dia harus menyibukkan diri. Walau sebenarnya Rani ingi

an. Dia melihat sekitar, dan ternyata mereka berada di depan k

*

buka tas lalu mengambil kunci kosannya. Rani menyilaka

nya bisa menyediakan seadanya. Haidar izin untuk pergi k

agar tidak ada fitnah. Ia juga melihat beberapa

i sudah mengerti kalau beliau sedang mengejeknya. Ran

angsung duduk di samping Rani tanpa jeda sedikit

n," ucap Haidar tid

a padanya, pandangan serta pikirannya kosong seketi

an?" tanya Rani

ankah adek kamu sudah mengirim

kirnya. Usia mereka terpaut begitu jauh, tida

af semua ini terjadi tanpa persetujua

, tubuhnya juga sedikit gemetar. Rani mencoba untuk ber

tenang, ia mendekat lalu

!" titah Haidar dengan tanga

mpaskan tangan milik Haidar,

ungkin" ucap Rani den

video tersebut terlihat muka s

pemutar video. Haidar lalu menyimpannya di d

ni menerima takdir tersebut, atau akankah