Benih Sang Pewaris
kit dan akhirnya ia diizinkan pulang oleh dokter setelah
p udara segar di luar rumah sakit setelah satu minggu
lega. Setelah ia tiba di rumahnya, ia dud
kin tirus. Ia kehilangan cukup banyak berat
apun yang terjadi. Berada di rumah sakit selama satu
untuk segera memiliki bayi dalam rahimnya. Ada pula bayi-bayi yang dirawat karena baru saja dibuang oleh orang t
han untuk memberiku kel
erja seperti sedia kala. Kini ia harus semakin bersemangat untuk mencari pundi-pundi rupiah, aga
a bekerja, Naya membawa Bel
harus berhenti beke
bolong, Bella tidak menduga ia
a saya melakukan kesalah
au bekerja dengan baik sementara kau sedang hamil. Kau hanya aka
. Kehamilan ini benar-benar tida
h menjadi peratu
pi
k selama ini, kau bisa kembali be
tidak bisa melakukan apapun. Semua in
ri ruangan itu. Naya menunggunya di l
ncari pekerjaan jika kau benar-benar
am Isabella sambil
h, Bella meninggalkan tempat di mana ia telah bekerja selama ini. Ia berpamitan pada teman dan rekan kerjanya. Semua orang t
ke rumahmu," ujar Naya. Bella pu
ang sedang tidak fokus lalu bertabrakan de
lla. Ia terjatuh, namun buru-buru b
mu!" seru El
saya," ul
t meninggalkan Bella. Sementara wanita itu, bergegas kel
rebahkan tubuhnya di atas kasur,
aan sedih, kesal, marah, kecewa, serta putus asa.
na ia tidak kesal dan marah jika hidupnya kini telah hancur karena ulah laki-laki kurang ajar yang tidak ia
la setelah menyelesaikan pekerjaannya. Naya datang membawa be
ehat? Dia harus sehat karena memiliki
at memperhatikanku, Nay. Maaf k
jeruk untuk Bella,
ri laki-laki itu. Bagaimapun, dia harus be
pelan. Ia menarik
mbutuhkan laki-laki sepertinya. Aku akan m
unya masa depan. Tidak ada uang jatuh dari langit, bagaimana kau membesarkannya jika kau bahkan tid
lebih keras, Nay.
mberi Bella secarik kertas denga
Aku bisa meminta tolong padanya agar kau bisa bekerja
at bersyukur, di tengah masalah yang ia hadapi, ia