Hasrat Terpendam Gadis Judes
u ikut makan siang ke
i menekuni layar komputer. Jari-jarinya menari dengan lincah di atas
an tawaran dan lagi-lagi hanya mend
begitu. Aku
r. Ia sama sekali tak mengali
an sama sikap dingin si Ratu Es itu! Songong banget!"
g dicuekin kok malah kamu ya
amu diperlakukan seperti itu. Seolah-olah kamu mengemis ban
. But I'm fine. Buat aku, sikap Rebecca buka
tetap
napa tidak kamu abaikan saja? Toh dia juga t
kali berganti ke angka satu. Entah kenapa ia s
nya kapan dia pernah memperlakukan kamu dengan ba
ap dia tidak baik, bukan berarti semua orang punya pa
Baby yang menjerit kepayahan karena harus berjibaku dengan heels s
*
egas mengatur komputer ke sleep mode. Ia mera
berakhir, karena pasti suasana kantin tak akan seramai sebelumn
ang tersisa untuk dipilih. Untunglah Rebecca bukan tipe yang ribet so
Kukira kamu bisanya cuma makan di r
i kantin. Ia berdiri di samping Rebecca samb
a langsung duduk manis. Ia tak sabar melihat ba
ap Rebecca pada penjual di depannya. Ia menunjuk
n. Udah syukur ada yang mau ngobrol sama kamu," uc
ih piring dan sebotol air mineral. Dengan santai ia melangkah
nggak berfungsi ya? Kasihan
s pujiannya!" bal
k tapi cacat alias
ma orang macam kamu. Nggak penting,
rena sekarang seisi kantin berkasak-kusuk
ia sadar bahwa hal tersebut bisa membuat reputasinya makin buruk. Akhir
berlari untuk
bisa patah. Aku kan nggak tahu itu asli atau cuma KW
menutup pintu lift, meninggalkan Baby yang kini mengel
*
. Sinarnya yang keemasan menciptakan siluet gedung-g
nya momen ini bisa menjadi penebus kerinduannya untuk menikmati sunset
mengalihkan perha
sahutny
n membawa setumpuk dokumen yang
m map berwarna merah. Itu berarti dokumen tersebut
ya ke dalam map dengan warna berbeda. Merah untuk yang paling urgen, kuning untuk doku
Bersinar?" tanya Samael sambil menghempaskan dirinya di
n hukum, besok baru d
pun yang bisa membuat kita terjebak atau dirugikan.
k akan saya foll
m enam. Kamu
u saya minta office boy untu
besok pagi, tolong diundur dulu karena
biasa masih dua
nji sama anak-anak di panti.
ya pamit dulu.
ti ia menekuni setiap lembarannya. Beberapa kali ia me
tnya berhenti sejenak. Nama
Y
ilang masih di kan
are r
an malam ini kita
tak meneleponnya, bisa dipastikan ia akan asyik d
am sepuluh masih nggak kelihatan juga, you
h mendengar an
ere on time!
ng kata-k
kan sambungan telepon begitu saja. Ia
semua dokumen dalam map merah haru